Proyeksi Ketenagakerjaan

Tabel 1.11 Angkatan Kerja DIY Tahun 2013 dan 2014

2014 Nilai

Tahun

Proyeksi (orang)

n.a Realisasi (orang)

2.023.461 Perubahan (orang)

- Sumber : Analisis ICOR DIY, Tahun 2014

Lebih lanjut selama periode 2008-2014 realisasi orang yang bekerja di DIY cenderung fluktuatif, orang yang bekerja terendah terjadi pada tahun 2010, yaitu sebesar 1.775.148 orang. Sedangkan untuk proyeksi 2015- 2017 nilai proyeksi cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 proyeksi sebesar 1.947.286 orang dan meningkat pada tahun 2016 dan 2017 masing-masing 1.962.692 orang dan 1.978.098 orang. Secara lebih lanjut dapat dilihat pada gambar grafik berikut.

Gambar 1.3 Grafik Jumlah Penduduk dan Proyeksi Penduduk yang Bekerja di DIY tahun 2008-2017

Terkait dengan masalah ketenagakerjaan di DIY tercatat bahwa masih terdapat pengangguran terbuka di DIY selama 2008-2013 cenderung Terkait dengan masalah ketenagakerjaan di DIY tercatat bahwa masih terdapat pengangguran terbuka di DIY selama 2008-2013 cenderung

Tetapi untuk proyeksi pengangguran terbuka tahun 2015 sampai 2017 cenderung mengalami penurunan. Hal ini dapat terjadi bilamana kualitas pertumbuhan ekonomi di DIY dapat semakin baik dengan terbukanya kesempatan kerja yang lebih besar, penyediaan pekerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta tingkat upah yang terus membaik.

Gambar 1.4 Grafik Pengangguran Terbuka di DIY tahun 2008-2017 Selaras dengan perkembangan jumlah orang bekerja dan pengangguran

terbuka yang terjadi selama periode 2008-2014 yang fluktuatif maka perkembangan angkatan kerja di DIY juga fluktuatif. Jumlah angkatan kerja terbesar terjadi di tahun 2014 sebanyak 2.023.461 orang. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar grafik berikut ini.

Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

Gambar 1.5 Grafik Jumlah Angkatan Kerja di DIY tahun 2008-2017 Proyeksi untuk tahun 2015 dan 2017 angkatan kerja di DIY terus

mengalami kenaikan. Hal ini mengindikasikan juga kondisi di DIY akan terus membaik, baik dari sisi tingkat kesehatan, usia harapan hidup yang lebih panjang, kesempatan kerja yang semakin terbuka, dan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi maupun kesiapan calon pekerja masuk ke angkatan kerja. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.12 Proyeksi Ketenagakerjaan DIY Tahun 2015-2017 Pada Perubahan APBD Tahun 2015

Tahun

Optimis Moderat Bekerja

indikator Optimis

Moderat

Optimis

Moderat

1.947.286 1.655.193 1.962.692 1.668.288 1.978.098 1.681.383 Pengangguran

32.624 27.731 Terbuka Jumlah

1.995.949 1.696.557 2.003.336 1.702.835 2.010.722 1.709.114 Angkatan Kerja

Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

Jumlah angkatan kerja terdiri dari orang yang bekerja dan pengangguran terbuka. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketenagakerjaan di DIY di antaranya adalah tingkat upah, jumlah penduduk, tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat pendidikan, dan elastisitas penyerapan tenaga kerja.

Dengan jumlah penduduk yang besar, tingkat pendidikan yang baik yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja serta upah yang cukup maka akan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja DIY, sehingga akan dapat membantu menurunkan tekanan permasalahan dari pengangguran di DIY. Proyeksi tahun 2015 hingga 2017 untuk DIY tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja dan orang yang bekerja sama-sama mengalami kenaikan, tetapi pengangguran terbuka mengalami penurunan. Ini menggambarkan adanya optimisme yang kuat pada kualitas laju pertumbuhan ekonomi DIY, khususnya kemampuan dalam menyerap tenaga kerja. Selain itu, kegiatan pembangunan yang sedang gencar- gencarnya dilakukan di wilayah DIY diharapkan dapat menyerap tenaga kerja atau dengan kata lain investasi di DIY diharapkan bersifat Labour intensive.