Membuat Rencana Kerja Usaha Kecil 2. Rencana Kerja Jangka Pendek, adalah rencana yang dibuat untuk kurun waktu maksimal 1 tahun. Rencana

B. Membuat Rencana Kerja Usaha Kecil 2. Rencana Kerja Jangka Pendek, adalah rencana yang dibuat untuk kurun waktu maksimal 1 tahun. Rencana

Sejak usaha kecil didirikan, maka sejak itu pula ini biasanya berkenaan dengan rencana perolehan laba perlu disusun rencana kerja usaha, untuk menentukan :

(profitabilitas), rencana produksi, rencana peningkatan/

1. Produk/jasa apa yang akan dibuat atau dipasarkan/jual; inovasi usaha, rencana pemasaran, budget (anggaran

2. Berapa jumlah dana yang diperlukan; biaya), rencana personalia/kekaryawanan dsb;

3. Berapa jumlah produk yang akan dibuat; Rencana Anggaran, adalah sebuah rencana kerja yang

4. Berapa karyawan atau tenaga kerja yang diperlukan dan; berfungsi sebagai alat kendali atau pengawasan yang

Ke mana produk itu akan dijual atau di pasarkan. sangat efektif di dalam mengelola sebuah usaha. Renca-

na Anggaran ini terdiri dari :

Sasaran rencana kerja usaha kecil hendaknya ha-

a. Anggaran penjualan;

rus menyangkut / memperhatikan :

b. Anggaran promosi;

1. Kelangsungan hidup usaha;

c. Anggaran distribusi;

2. Perolehan laba / keuntungan yang memadai;

d. Anggaran produksi;

3. Penambahan modal dan kekayaan perusahaan; e. Anggaran biaya produksi;

f. Dapat memacu laju pertumbuhan usaha; Anggaran pembelian;

g. Upaya untuk menampung dan memperluas kesempatan Anggaran biaya karyawan; kerja;

h. Anggaran biaya umum dan administrasi;

6. Upaya untuk memberikan pelayanan konsumen; i. Anggaran laba rugi;

7. Sebagai upaya untuk mencapai sasaran lainnya yang j. Anggaran lainnya yang diperlukan. lebih luas;

4. Rencana Pemasaran, adalah sebuah rencana yang

CONTOH PEMBUATAN ABON DAGING

dibuat dalam rangka memasarkan produk/jasa kepa-

da konsumen. Rencana pemasaran bagi usaha kecil Abon daging merupakan hasil olahan dari daging dikelompokkan menjadi tiga :

yang dapat disimpan lama (awet), rasanya enak, banyak di-

a. Rencana pemasaran bagi usaha kecil yang ber- gemari dan mudah cara pembuatannya. Abon bisa dibuat gerak di bidang penjualan barang eceran (toko,

dari bermacam-macam daging, antara lain : daging sapi, kios, warung, pedagang kaki lima dsb);

kerbau, kambing, rusa, ayam, kelinci dan bahkan dari

b. Rencana pemasaran bagi usaha kecil yang ber- ikanpun dapat dibuat abon. Oleh karena itu usaha pembuat- gerak di bidang produksi/industri barang (indus-

an abon dapat dilakukan sebagai salah satu dari kegiatan tri rumah tangga, pabrik tahu, pabrik jamu dsb);

usaha kecil.

c. Rencana pemasaran bagi usaha kecil yang ber- gerak di bidang jasa (tukang service jam, service

A. Bahan dan Peralatan

radio/TV, bengkel sepeda motor/sepeda, tukang

1. Bahan-bahan yang diperlukan :

jahit pakaian dsb);

NO.

NAMA BAHAN

BANYAKNYA

5. Rencana Keuangan, adalah suatu rencana yang di-

20 kg tujukan untuk mengatur keadaan keuangan, baik da-

1. Daging

10 senduk makan ri segi pemasukan/pendapatan maupun dari segi pe-

2. Garam

2 biji ngeluarannya. Rencana keuangan ini sering disebut

3. Kelapa

2 kg Rencana Pendapatan dan Belanja;

4. Gula merah

5. Bawang merah

0,5 kg

6. Rencana Produksi, adalah suatu rencana untuk me-

2,5 ons ngatur kegiatan produksi, baik mengenai jumlah-

6. Bawang putih

Secukupnya nya, kualitasnya maupun waktu dan lama pelaksa-

7. Daun salam

Secukupnya naannya;

8. Ajinomoto

9. Kemiri halus

6-7 senduk makan

7. Rencana Organisasi dan Personalia, adalah suatu

1 ons rencana yang berhubungan dengan pengelolaan kar-

10. Laos halus

0,5 liter yawan, administrasi kantor dan administrasi usaha;

11. Minyak goreng

2. Peralatan yang digunakan :

a. Alat penumbuk/penggiling bumbu/cobek;

C. Contoh Rencana Kerja Usaha Kecil

b. Parutan kelapa;

Di bidang Produksi/Pengolahan c. Pisau;

e. Panci; kelapa hingga matang dan kering;

f. Wajan/penggorengan dan;

9. Setelah masak, daging adonan tersebut diangkat dari

g. Baskom. kompor dan diperas untuk menghilangkan minyak. Pengepresan dilakukan selagi daging masih panas

B. Proses Pembuatan Abon sehingga lemak yang masih cair dapat dikeluarkan.

1. Daging sapi dibersihkan dari lemak dan noda lainnya; Sebab abon yang terlalu banyak minyak tidak tahan

2. Kemudian daging dipotong-potong menjadi ukuran

lama, cepat tengik/racit/marat;

yang lebih kecil;

10. Setelah diperas, abon didinginkan dan ditimbang ser-

3. Selanjutnya daging dimasukkan ke dalam panci yang ta dibungkus sesuai dengan yang diinginkan; berisi air secukupnya dan di godog/rebus dengan me-

11. Abon daging siap untuk dipasarkan. nambahkan daun salam dan laos hingga empuk/lunak;

4. Setelah daging empuk/lunak, lalu diangkat dari kom- Dari hasil penimbangan abon daging diperkirakan sebanyak por dan didinginkan;

20 kg.

5. Setelah dingin, daging ditumbuk pelan-pelan dan di- suwiri (dibelah-belah kecil sesuai seratnya);

6. Buatlah campuran bumbu yang terdiri dari :

C. Kalkulasi Biaya dan Keuntungan Usaha Pembuatan

a. Bawang putih halus 6 senduk makan;

Abon Daging.

b. Bawang merah halus 6 senduk makan;

c. Garam 10 senduk makan;

1. Biaya pembuatan :

d. Santan kelapa kental dari 2 biji kelapa;

a. Pembelian 20 kg daging sapi Rp 700.000,00

e. Kemiri halus 6-7 senduk makan;

b. Pembelian 2 ons bawang putih

Rp 3.000,00

f. Laos halus 1 ons;

c. Pembelian 0,5 kg bawang merah

Rp 3.000,00

Rp 2.000,00 Bahan-bahan ini dicampur hingga merata dengan cara

g. Ajinomoto secukupnya.

d. Pembelian kemiri

Rp 5.000,00 diaduk-aduk.

e. Pembelian 2 kg gula merah

f. Pembelian 2 biji kelapa

Rp 6.000,00

Rp 1.000,00 dimasukkan ke dalam adonan bumbu dan diaduk

7. Daging yang telah ditumbuk dan disuwiri kemudian

g. Pembelian Ajinomoto

Rp 3.000,00 hingga merata;

h. Pembelian 2 liter minyak tanah

i. Pembelian minyak goreng 0,5 kg

Rp 3.500,00

8. Daging yang telah tercampur rata dengan bumbu

Jumlah biaya pembuatan

Rp 726.500,00

2. Hasil Penjualan :

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Penjualan abon daging sebanyak 20 kg

a Rp 50.000,00 = Rp 1.000.000,00

Ating Tedjasutisna, H. MBA, Membuka Usaha Kecil,

3. Laba kotor :

Armico Bandung, 1999;

Hasil penjualan Rp 1.000.000,00

Biaya pembuatan Rp 726.500,00 Aserani, S.Pd. Bahan Pelajaran Ekonomi Tingkat II Se- Laba kotor

Rp 273.500,00

mester 3, SMK Negeri 1 Tanjung, 2002;

Budi Noegroho, Ir. dkk. Teknologi Pasca Panen dan Indus- tri Rumah Tangga, Mahkota Jakarta 1991;

Departemen Koperasi dan PPK Kal-Sel. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil, Banjarmasin, 1996;

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kewiras- wastaan jilid I dan II, Jakarta, 1982;

Direktorat Penyuluhan dan Bimbingan Sosial, Materi Penyuluhan Sosial Bagi Pekerja Sosial Masyara- kat, Depsos RI jakarta, 1993;

Pawit M. Yusup, MS. Pedoman Praktis Mencari Informa- si, PT. Remaja Rosdakarya Bandung, 1997;

Tom Gunadi, Ekonomi dan Sistem Ekonomi Menurut Pan- casila dan UUD 45, Angkasa bandung, 1995;

49

50