Kurikulum Dan Beban Studi

5.1. Kurikulum Dan Beban Studi

a. Pengertian umum

1. Kurikulum pendidikan yang ditetapkan di Undiknas adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang disesuaikan

dengan Visi dan Misi Undiknas.

2. Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Nasional Indonesia (KKNI) adalah seperangkat mata kuliah yang akan membentuk

seseorang untuk bertindak cerdas, penuh tanggungjawab sebagai syarat untuk dianggap maju oleh masyarakat dalam melakukan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu.

3. Kurikulum berbasis komptensi (KBK) dan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional.

4. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama (main competence) yang merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi dan dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional.

5. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan tambahan dari kurikulum inti, yang penerapannya disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan Undiknas.

b. Penerapan kurikulum

1. Secara umum mata kuliah terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan (konsentrasi)

2. Pengelompokan mata kuliah sebagai berikut: Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

3. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) pada program Sarjana (S1) terdiri dari mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia sedangkan untuk kurikulum institusional disesuaikan dengan masing-masing program studi yang ada di Undiknas.

4. Kurikulum setiap program studi di Undiknas ditinjau minimal 2 tahun sekali yang dilaksanakan pada akhir semester.

5. Bilamana ada perubahan kurikulum pada setiap program studi di lingkungan Undiknas, maka kurikulum baru hanya berlaku bagi mahasiswa baru (tidak berlaku surut).

Pedoman Akademik 2017

Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

Global, Smart & Digital

c. Beban studi satuan kredit semester (SKS)

1. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang menyatakan besarnya beban studi mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Satu SKS terdiri atas:

 a). Bila dilakukan di dalam kelas: • 50 menit per minggu acara tatap muka terjadwal dengan dosen • 50 menit per minggu kegiatan akademik terstruktur tidak terjadwal tetapi

direncanakan dan dipersiapkan oleh dosen • 50 menit per minggu kegiatan akademik mandiri  b). Bila dilaksanakan di laboratorium • 3-4 (1,5 – 4) jam per minggu beban tugas di laboratorium  c). Bila dilaksanakan di lapangan

• 3-4 (1,5 – 4) jam per hari selama satu bulan beban tugas di lapangan

2. Perencanaan/penyusunan beban studi dapat dilakukan oleh setiap mahasiswa Undiknas di bawah bimbingan dosen Pembimbing Akademik (PA) dengan syarat dan prosesnya diatur lebih lanjut pada setiap program studi.

3. Beban studi semester adalah jumlah sks maksimal yang dapat diambil oleh setiap mahasiswa Undiknas dalam setiap satu (1) semester selama masa studi.

4. Setiap mahasiswa Undiknas dalam mengambil beban kredit semester ditentukan dari besarnya Indeks Prestasi Semester (IPS) dari masing-masing mahasiswa, kecuali pada semester pertama (I) sudah ditetapkan baik jumlah mata kuliahnya dan sekaligus sks-nya

yang berlaku pada masing-masing program studi di Undiknas.

5. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh masing-masing mahasiswa Undiknas adalah jumlah kumulatif dari perkalian Kredit (K) dan bobot Nilai (N) dari setiap mata

kuliah dibagi dengan jumlah Kredit semester yang telah ditempuh.

IPK = ∑

6. Beban studi yang berlaku bagi setiap mahasiswa Undiknas, untuk Program Sarjana (S1) sebanyak 144 sks selama maksimal 14 (empat belas) semester.

d. Ketentuan Tentang Perkuliahan dan Sistem Pengajaran

1. Kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Undiknas merupakan suatu proses pembelajaran yang meliputi: kegiatan tatap muka di kelas (kuliah), quiz, tugas individu, tugas kelompok, keaktifan, kepribadian, praktikum/ presentasi, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.

2. Kegiatan perkuliahan dapat diikuti oleh setiap mahasiswa Undiknas apabila mahasiswa yang bersangkutan telah melaksanakan Her-Registrasi sekaligus telah mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) yang diperoleh di Direktorat Akademik di bagian Pusat Administrasi Akademik (PAA) Undiknas.

Pedoman Akademik 2017

Global, Smart & Digital

Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

3. Kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan di Undiknas disesuaikan dengan kalender akademik yang disusun setiap dua (2) semester atau satu (1) tahun sekali.

4. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti perkuliahan minimal 75% dari jumlah tatap muka selama satu (1) semester. Apabila jumlah kehadirannya kurang dari 75 % maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian akhir semester pada mata kuliah yang bersangkutan.

5. Setiap dosen Undiknas dalam melaksanakan proses belajar mengajar diwajibkan untuk menggunakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).