Isu Strategis

3.2. Isu Strategis

3.2.1 Penelaahan Isu Strategis Nasional dan Jawa Barat

Perumusan isu strategis Kabupaten Bogor disusun dengan memperhatikan kebijakan pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN 2005-2025) untuk menjaga harmonisasi dan menciptakan suatu keserasian dan keterpaduan dalam pembangunan. Analisis isu-isu strategis dilakukan untuk meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan sehingga dapat dioperasionalkan dan secara moral dan etika birokrasi dapat dipertaggungjawabkan. Dalam mengidentifikasi isu-isu strategis bukan hanya mmempertimbangkan isu strategis daerah lain tapi juga kesesuaian atau sinkronisasi dengan dengan arah kebijakan pembangunan jangka panjang nasional dan kebijakan pembangunan jangka panjang Provinsi Jawa Barat. Isu strategi Nasional yang digambarkan dalam RPJPN adalah:

1. Mengurangi jumlah penduduk miskin

2. Meningkatkan kualitas penduduk seperti pendidikan, kesehatan dan lingkungan

3. Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak

4. Menurunkan angka kematian balita

5. Menurunkan kematian ibu melahirkan

6. Menurunkan angka kesakitan dan kematian

7. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara tepat

8. Menurunkan pertumbuhan penduduk

9. Pembangunan jati diri bangsa Indonesia seperti penghargaab pada nilai budaya dan bahasa, nilai solidaritas sosial, kekeluargaan dan rasa cinta tanah air

10. Peningkatan fisiensi dan perbaikan tata kelola kelembagaan ekonomi serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi

11. Meningkatkan aksesibilitass terhadap sarana dan prasarana bauk kualitas maupun cakupan pelayanan

12. Pemeratan pembangunan

13. Mendukung ketahanan pangan di daerah, emndorong sektor produksi serta mendukung pengembangan wilayah

14. Meningkatkan profesionalisme birokrasi

15. Rendahnya ketaatan terhadap rencana tata ruang Sementara isu strategis di tingkat provinsi yang ditertuang dalam

kebijakan pembangunan jangka panjang Provinsi Jawa Barat adalah

1. Tingginya angka penganguran dan masalah ketenagakerjaan

2. Meningkatkan kualitass dan aksesibiltas pendidikan dan kesehatan

3. Meningkatkan upaya-upaya penurunan tingkat kematian bayi melalui peningkatan kualitas KIA

4. Meningkatkan upaya-upaya penurunan tingkat kematian bayi melalui peningkatan kualitas KIA

5. Meningkatkan kualitas lingkungan dan kesadaran masyarakat

6. Meningkatkan kualitas lingkungan dan kesadaran masyarakat

7. Meningkatkan kualitas demokrasi dan peran pemerintah daerah

8. Menekan pertumbuhan penduduk dan persebarannya

9. Peran serta masyarakat terhadap budaya daerah dan penanganan masalah sosial

10. Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

11. Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur

3.2.2 Isu-Isu Strategis Kabupaten Bogor

Isu strategis dapat berasal dari permasalahan pembangunan maupun yang berasal dari dunia international, kebijakan nasional maupun regional. Dalam penyajian isu strategis hal terpenting yang diperhatikan adalah isu tersebut dapat memberikan manfaat/pengaruh dimasa datang terhadap daerah. Isu strategis dirumuskan dengan memperhatikan identifikasi permasalahan Kabupaten Bogor, Isu strategis merupakan dasar dalam perumusan visi dan misi pembangunan Kabupaten Bogor selama 20 tahun ke depan.

Pembangunan Kabupaten Bogor tidak terlepas dari dinamika perkembangan pembangunan nasional, bahkan internasional. Isu dan arus yang terus berkembang adalah arus globalisasi yang memunculkan Pembangunan Kabupaten Bogor tidak terlepas dari dinamika perkembangan pembangunan nasional, bahkan internasional. Isu dan arus yang terus berkembang adalah arus globalisasi yang memunculkan

Isu strategis yang berkembang tersebut harus menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bogor, selain itu pada tingkatan daerah, permasalahan pembangunan daerah Kabupaten Bogor, masih dihadapkan pada isu-isu strategis sebagai berikut :

1. Kesenjangan pembangunan daerah dan sumber daya manusia;

2. Tingkat pengangguran yang relatif tinggi

3. Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama belum mencapai sasaran secara optimal

4. Pembangunan daerah belum berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin

5. Iklim Investasi dan Iklim usaha

6. Kuantitas dan kualitas infrastruktur untuk mendorong percepatan pembangunan daerah

7. Posisi Kabupaten Bogor sebagai penyangga ibukota

8. Pengembangan Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah belum optimal.

9. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Daerah belum optimal

10. Optimaslisai pemanfaatan potensi SDA