Hikmah Wakilah
Hikmah Wakilah
4.2.2.3 Pengungkapan Transaksi Ijarah pada PT
Bapak A adalah nasabah PT BPRS Hikmah
BPRS Hikmah Wakilah
Wakilah yang memiliki usaha di bidang perdagangan.
Beliau mengajukan surat permohonan pembiayaan Beberapa hal dalam PSAK 107 tentang
Kota Banda Aceh
kepada PT BPRS Hikmah Wakilah untuk sewa toko Akuntansi Ijarah yang perlu diungkapkan adalah:
sebesar Rp 25.000.000. Pada tanggal 20 Juni 2017 Pemilik mengungkapkan dalam laporan keuangan
pihak PT BPRS Hikmah Wakilah menyetujui terkait transaksi Ijarah dan Ijarah Muntahiyya
pembiayaan tersebut dengan menggunakan Akad Bittamlik, tetapi tidak terbatas pada:
Ijarah. PT BPRS Hikmah Wakilah membayarkan
1. Penjelasan umum isi akad yang signifikan yang sejumlah uang tersebut kepada pemilik toko, meliputi tetapi tidak tebatas pada:
selanjutnya dibuatkan Akad Ijarah antara pihak bank dengan nasabah. Margin yang disetujui oleh kedua selanjutnya dibuatkan Akad Ijarah antara pihak bank dengan nasabah. Margin yang disetujui oleh kedua
dengan total sisa margin (total beban penyusutan aset bulannya selama 12 bulan. Berikut jurnal pencatatan
Ijarah) sebesar Rp 13.616.665.
atas transaksi tersebut:
5. Pengungkapan
1. Pada saat perolehan aset Ijarah atas aset berwujud PT BPRS Hikmah Wakilah Kota Banda Aceh diakui saat Obyek Ijarah diperoleh sebesar biaya
belum mengungkapkan transaksi Ijarah dalam laporan perolehan.
keuangan dan belum memiliki Catatan Atas Laporan Dr. Aset Ijarah
dikarenakan pelaksanaan Rp 25.000.000
Keuangan
(CALK)
Pembiayaan Ijarah baru dilakukan pada bulan Januari Kr. Kas/Rekening PT BPRS HW
2017. Peneliti hanya memperoleh laporan transaksi
Pembiayaan Ijarah per 31 Juli 2017. Selanjutnya, pada saat pencairan Pembiayaan Ijarah tanggal 20 Juni 2017, PT BPRS Hikmah
Rp 25.000.000
5. Kesimpulan, Keterbatasan dan Saran
Wakilah mewakilkan pembayaran atas aset Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan berwujud untuk diberikan kepada nasabah sebesar
diuraikan sebelumnya mengenai harga perolehan dan mengakui piutang
yang telah
Pembiayaan Ijarah pada PT BPRS Hikmah Wakilah pendapatan sewa Ijarah serta Pendapatan Ijarah,
Kota Banda Aceh, maka kesimpulan dari penelitian ini berikut jurnalnya:
adalah:
Dr. Piutang sewa (porsi pokok)
1. PT BPRS Hikmah Wakilah Kota Banda Aceh Rp 25.000.000
menentukan margin dengan sifat yang Dr. Piutang pendapatan sewa (porsi ujrah)
transparan, dan boleh dilakukan negosiasi Rp 5.000.000
dengan nasabah/penyewa (musta’jir), sehingga Kr. Pendapatan Ijarah
menghindari adanya unsur gharar (unsur
Rp 30.000.000
ketidakjelasan). Hal ini tentu berbeda dengan
2. Pada saat pengakuan penyusutan/amortisasi pada bank konvensional pada umumnya yang tanggal 20 Juni 2017.
menerapkan unsur riba.
Aset dapat disusutkan selama umur manfaatnya
2. PT BPRS Hikmah Wakilah Kota Banda Aceh (umur ekonomis), yaitu dengan cara Rp
menanamkan azas kepercayaan dan saling 25.000.000 dibagi 12 bulan sehingga didapatkan
membantu kepada nasabah. Mereka tidak hasil sebesar Rp 2.083.333.
atau denda atas Dr. Beban penyusutan
mengenakan
sanksi
keterlambatan pembayaran sewa Pembiayaan Rp 2.083.333
Ijarah. Tetapi, membuat kebijakan-kebijakan Kr. Akumulasi penyusutan
dengan tetap menentukan batasan toleransi
Rp 2.083.333
terhadap nasabahnya tersebut.
3. Pada saat penerimaan sewa dari nasabah
3. Apabila ditinjau dari kesesuaian perlakuan Dr.Kas/Rekening PT BPRS HW
akuntansi PT BPRS Hikmah Wailah terhadap Rp 2.500.000
PSAK No.107 tentang Ijarah, maka dapat Kr. Piutang sewa (porsi pokok)
disimpulkan sebagai berikut: Rp 2.083.333
a. Dari segi pengakuan beban perbaikan aset Kr. Piutang pendapatan sewa (porsi
Ijarah seharusnya menjadi tanggung jawab ujrah)
Rp 416.667 PT BPRS Hikmah Wakilah sebagai pemilik (mu’jir), namun pada praktiknya
4. Penyajian PT BPRS Hikmah Wakilah tidak PT BPRS Hikmah Wakilah Kota Banda Aceh
melakukan pencatatan terhadap biaya menyajikan pendapatan Ijarah dalam laporan laba rugi
perbaikan tersebut karena sesuai dengan per 31 Juli 2017, sejumlah pendapatan Ijarah yang
yang telah disepakati bersama didalam terealisasi selama 7 bulan yaitu sebesar Rp 2.483.335.
akad bahwa biaya-biaya tersebut menjadi Perhitungan diperoleh dari total margin (total akad bahwa biaya-biaya tersebut menjadi Perhitungan diperoleh dari total margin (total
Pendidikan. Bandung: Pustaka Cendekia Utama.
b. Dari segi penyajian pendapatan sewa Amalia, Laili Nur. 2015. Tinjauan Ekonomi Islam Ijarah pada laporan laba rugi PT BPRS
Terhadap Penerapan Akad Ijarah Pada Bisnis Jasa Hikmah Wakilah per 31 Juli 2017 telah
Laundry. Economic: Jurnal Ekonomi Dan Hukum sesuai dengan PSAK No.107. PT BPRS
Islam, 5(2):166-189.
Hikmah Wakilah
Ameer, Muhammad Haroon & Muhammad Saud pendapatan Ijarah secara neto yang
menyajikan nilai
Ansari. 2014. Islamic Banking: Ijarah and didapatkan dari total margin (total
Conventional Leasing. Developing Country pendapatan Ijarah) dikurangi dengan total
Studies, 4(9):126-129.
sisa margin (total beban penyusutan aset Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Ijarah).
Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insan Press.
c. Dari segi pengungkapan PT BPRS Hikmah Atmeh, Muhannad. A. & Jamal Abu Serdaneh. 2012. Wakilah Kota Banda Aceh belum
A Proposed Model for Accounting Treatment of mengungkapkan transaksi Ijarah dalam
Ijarah. International Journal of Business and laporan keuangan dan belum memiliki
Management, 7 (18):49-56. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).
PAPSI 2013. Peneliti hanya memperoleh laporan
http://www.kompasiana.com/penerapan-psak- transaksi Pembiayaan Ijarah per 31 Juli
107-atas-pembiayaan-ijarah-pada-bank-syariah- 2017.
5767768c559773640799eaf4. Penulis sangat menyadari bahwa penelitian ini
di-indonesia_
Diakses 23 Maret 2017.
masih banyak memiliki kelemahan dan kekurangan DSN-MUI. 2000. Fatwa No.09/DSN-MUI/IV/2000 dari segi data yang berhasil diperoleh di lapangan yang
tentang Pembiayaan Ijarah. menjadi obyek penelitian. Minimnya data terkait
.2002. Fatwa No.27/DSN-MUI/III/2002 Pembiayaan Ijarah pada PT BPRS Hikmah Wakilah
tentang Al-Ijarah Al-Muntahiyya Bittamlik. Kota Banda Aceh dikarenakan pelaksanaan
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi pembiayaan ini baru dilakukan pada bulan Januari
Praktis Pembuatan Proposal Dan Laporan tahun 2017. Laporan keuangan yang tersedia hanya
Penelian. Malang: UMM Press. per 31 Juli 2017, sedangkan untuk laporan keuangan
Harahap, M. Yahya. 2009. Hukum Perseroan tahunan belum tersedia.
Terbatas. Jakarta: Sinar Grafika. Adapun saran yang ingin diberikan peneliti
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2013. Pernyataan kepada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti
Standar Akuntansi Keuangan No. 107 tentang dapat memilih obyek penelitian seperti BUS, UUS,
Pembiayaan Ijarah. Jakarta: DSAK-IAI. maupun perbankan syariah lainnya. Diharapkan
Irawan, Fitria Sari. 2012. Analisis Penerapan Ijarah penelitian selanjutnya dapat membahas secara lebih
Muntahiya Bittamlik (IMBT) Berdasarkan Fatwa dalam terkait Pembiayaan Ijarah baik pada PT BPRS
DSN-MUI No.27/DSN-MUI/III/2002 Dan PSAK Hikmah Wakilah maupun lembaga keuangan syariah
107 Serta Peraturan Bapepam-LK No. PER- lainnya.
04/BL/2007. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Daftar Pustaka
Mariyanti, Oktaviani & Nur Anisah. 2015. Perlakuan Adiwarman, A. Karim. 2013. Bank Islam: Analisis
Akuntansi Ijarah Dalam Pembiayaan Multijasa Fiqih dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo
Berdasarkan PSAK 107 Pada PT BPRS Lantabur Persada.
Tebuireng Jombang. Jurnal Eksis, 10(2):157-170. Agung, Sulistyo. 2010. Manajemen Bank Syariah.
Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Malang: Universitas Malang.
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Ahmad, Rodoni & Abdul Hamid. 2008. Lembaga
Nurhayati, Sri & Wasilah. 2011. Akuntansi Syariah di Keuangan Syariah. Jakarta: Zikrul Hakim.
Indonesia. Edisi 2 revisi. Jakarta: Salemba Empat.
. 2015. Akuntansi Syariah
di Indonesia. Edisi 3 revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Otoritas Jasa Keuangan. 2017. Perkembangan Perbankan Syariah Dan Produk Pembiayaan Syariah.
http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan- statistik/statistik-perbankan- syariah/Documents/Pages/Statistik-Perbankan- Syariah---Februari- 2017/SPS%20Februari%202017.pdf. Diakses 30 April 2017.
Pemerintah Republik Indonesia. 1992. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1992 tentang perbankan berdasarkan prinsip bagi hasil.
Pemerintah Republik Indonesia. 2002. UU No. 7 Tahun 2002 tentang Perbankan. Pemerintah Republik Indonesia. 2008. UU No. 21 Tahun 2008 pasal 1 ayat 1 tentang Perbankan. Pemerintah Republik Indonesia. 2008. UU No. 21 Tahun 2008 pasal 1 ayat 2 tentang Perbankan. Rodoni, A., & A. Hamid. 2008. Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta Timur: IKAPI. Sabiq, Sayyid. 2015. Fikih Sunnah. Jilid 6. Bandung: Al-Ma’arif. Sekaran, Uma & Bougie. R. 2013. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. Sixth Edition. USA: Wiley.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Jakarta: Alfabeta. Suhendi, Hendi. 2008. Fiqh Muamalah. Jakarta: Rajawali Pers. Suwardojo. 2008. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Syukron, Ali. 2012. Implementasi Al-Ijarah Al- Muntahiyya Bi Al-Tamlik (IMBT) Di Perbankan Syariah. Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, 2(2):74-87.
Widayat & Aminullah. 2002. Riset Bisnis. Edisi 1. Malang: Cahaya Press. Yaya, Rizal., Aji Erlangga Martawireja, & Ahim Abdurahim. 2016. Akuntansi Perbankan Syariah. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.