Hasil Termination dan Bifurcation Pada Citra Sidik Jari Sebelum dan

a Citra Asli b Binerisasi e Thinning f Minutiae Gambar 4.6. Hasil proses minutiae

4.2. Hasil Termination dan Bifurcation Pada Citra Sidik Jari Sebelum dan

Sesudah Gabor Filter Sebuah sidik jari dapat dipandang dari beberapa tingkat yang berbeda, yaitu tingkat global, tingkat lokal dan tingkat sangat baik. Pada tingkat lokal, sidik jari dipandang secara menyeluruh. Pada tingkat ini dapat ditemukan titik singular yang disebut titik inti core point dan titik delta delta point. Pada tingkat global, titik singular cocok untuk mengklasifikasikan tipe sidik jari, namun tidak cukup untuk mencocokkan sidik jari. Gambar 4.7. Hasil termination dan bifurcation Pada tingkat lokal, citra sidik jari dipandang lebih detail. Pada tingkat ini dapat ditemukan detail minutiae atau titik minutiae. Titik minutiae merupakan titik- titik informasi yang dapat mencirikan suatu sidik jari. Beberapa bagian pada sidik jari yang dapat dijadikan sebagai titik minutiae antara lain akhir bukit ridge termination, percabangan bifurcation, pulau lake, taji spur, persilangan crossover. Hasil percobaan terhadap proses termination dan bifurcation pada citra sidik jari sebelum gabor dan sesudah gabor seperti terlihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Data hasil termination dan bifurcation pada citra sidik jari sebelum dan sesudah gabor No Nama File Citra sidik jari sebelum gabor Citra sidik jari setelah gabor Termination Bifurication Termination Bifurication 1 01-O-01.BMP 23 42 32 30 2 01-O-02.BMP 15 46 27 45 3 01-O-03.BMP 15 36 29 28 4 01-O-04.BMP 35 29 33 33 5 01-O-05.BMP 19 39 30 31 6 01-O-06.BMP 19 38 34 27 7 01-O-07.BMP 33 50 28 42 8 01-O-08.BMP 36 33 43 33 9 02-O-01.BMP 19 39 30 31 10 02-O-02.BMP 19 38 31 27 11 02-O-03.BMP 9 12 9 12 12 02-O-04.BMP 13 28 15 19 13 02-O-05.BMP 12 30 13 22 14 02-O-06.BMP 11 18 12 18 15 02-O-07.BMP 14 11 15 7 16 02-O-08.BMP 9 13 11 13 17 03-O-01.BMP 12 42 18 36 18 03-O-02.BMP 25 33 32 32 Tabel 4.1. sambungan No Nama File Citra sidik jari sebelum gabor Citra sidik jari setelah gabor Termination Bifurication Termination Bifurication 19 03-O-03.BMP 18 34 20 34 20 03-O-04.BMP 23 35 31 40 21 03-O-05.BMP 24 35 19 39 22 03-O-06.BMP 18 34 20 34 23 03-O-07.BMP 19 21 27 27 24 03-O-08.BMP 26 31 27 25 25 04-O-01.BMP 11 30 14 33 26 04-O-02.BMP 29 33 25 31 27 04-O-03.BMP 19 36 24 43 28 04-O-04.BMP 17 26 17 30 29 04-O-05.BMP 11 30 14 33 30 04-O-06.BMP 16 29 20 25 31 04-O-07.BMP 15 29 17 34 32 04-O-08.BMP 19 36 24 43 33 05-O-01.BMP 13 25 22 30 34 05-O-02.BMP 20 41 23 51 35 05-O-03.BMP 19 30 21 28 36 05-O-04.BMP 8 41 6 42 Tabel 4.1. sambungan No Nama File Citra sidik jari sebelum gabor Citra sidik jari setelah gabor Termination Bifurication Termination Bifurication 36 05-O-04.BMP 8 41 6 42 37 05-O-05.BMP 15 49 20 48 38 05-O-06.BMP 15 38 21 28 39 05-O-07.BMP 9 39 13 34 40 05-O-08.BMP 12 37 17 37 41 06-O-01.BMP 13 52 23 43 42 06-O-02.BMP 16 41 22 38 43 06-O-03.BMP 21 45 21 41 44 06-O-04.BMP 12 42 10 45 45 06-O-05.BMP 24 49 19 49 46 06-O-06.BMP 5 53 15 44 47 06-O-07.BMP 16 49 19 42 48 06-O-08.BMP 15 42 14 37 49 07-O-01.BMP 19 17 18 12 50 07-O-02.BMP 17 22 18 19 51 07-O-03.BMP 21 14 21 10 52 07-O-04.BMP 16 25 22 23 53 07-O-05.BMP 22 25 24 22 Tabel 4.1. sambungan No Nama File Citra sidik jari sebelum gabor Citra sidik jari setelah gabor Termination Bifurication Termination Bifurication 54 07-O-06.BMP 12 28 16 22 55 07-O-07.BMP 19 17 18 12 56 07-O-08.BMP 17 10 22 11 Gambar 4.8. Grafik data hasil termination dan bifurcation pada citra sidik jari sebelum dan setelah gabor Dari Tabel 4.1 menunjukkan data hasil termination dan bifurcation pada citra sidik jari sebelum dan setelah gabor filter terjadi perubahan terhadap nilai termination dan bifurcation. Hal ini disebabkan oleh gangguan yang terjadi pada citra sidik jari dan setelah dilakukan perbaikan, maka jumlah termination dan bifurcation mengalami kenaikan dan penurunan nilainya.

4.3. Verifikasi Citra Sidik Jari Sebelum dan Sesudah Gabor Filter