Simulasi Dan Hasil Simulasi

4.4 Simulasi Dan Hasil Simulasi

Analisis simulasi starting motor induksi rotor sangkar dengan autotransformator pada Tugas Akhir ini dilakukan dengan menggunakan MATLAB 7.7.0. Rangkaian simulasi ditunjukkan pada Gambar 4.1. Analisis yang dilakukan dalam simulasi ini adalah dengan mengubah-ubah nilai parameter tap untuk menampilkan grafik yang diinginkan. Adapun nilai tap yang digunakan dalam simulasi ini adalah 45, 55, 75, dan 85. Dari simulasi ini akan di dapat nilai arus start dan torsi start pada saat starting motor induksi. Pada kondisi tap yang dinaikkan bertahap dari 55 ke 75 ke 85 lalu ke 100 akan menghasilkan nilai arus start dan torsi start yang berbeda dengan nilai tap tanpa adanya variasi yang digunakan pada starting motor induksi. Hasil simulasi ditunjukkan pada gambar berikut. Torsi vs Putaran Rotor Torsi Elektromagnetik N-m Putaran Rotor rpm Gambar 4.2 Grafik torsi – kecepatan dan putaran rotor pada starting motor induksi tanpa autotransformator 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -200 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 Waktu ms P ut ar an R ot or r pm Putaran Rotor vs Waktu Gambar 4.3 Grafik arus stator fasa a,b dan c pada starting motor induksi tanpa autotransformator 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -2000 -1500 -1000 -500 500 1000 1500 2000 2500 Waktu ms A r us S t at or F as a a, b dan c A Arus Stator Fasa a, b dan c vs Waktu Gambar 4.4 Grafik torsi elektromagnetik pada starting motor induksi tanpa autotransformator 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -1500 -1000 -500 500 1000 1500 2000 Waktu ms T or s i E lek t r om agnet ik N - m Torsi Elektromagnetik vs Waktu Torsi vs Putaran Rotor Torsi Elektromagnetik N-m Putaran Rotor rpm Gambar 4.5 Grafik torsi – kecepatan dan putaran rotor pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 45 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x 10 4 -350 -300 -250 -200 -150 -100 -50 50 Waktu ms P ut ar an R ot or r pm Putaran Rotor vs Waktu Gambar 4.6 Grafik arus stator fasa a, b dan c pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 45 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x 10 4 -1000 -800 -600 -400 -200 200 400 600 800 1000 Waktu ms A r us S t at or F as a a, b dan c A Arus Stator Fasa a, b dan c vs Waktu Gambar 4.7 Grafik torsi elektromagnetik pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 45 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x 10 4 -300 -200 -100 100 200 300 400 500 Waktu ms T or s i E l ek t r om agnet i k N . m Torsi Elektromagnetik vs Waktu Torsi vs Putaran Rotor Torsi Elektromagnetik N-m Putaran Rotor rpm Gambar 4.8 Grafik torsi – kecepatan dan putaran rotor pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 55 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -200 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 Waktu ms P ut ar an R ot or r pm Putaran Rotor vs Waktu Gambar 4.9 Grafik arus stator fasa a, b dan c pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 55 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -1000 -500 500 1000 Waktu ms A r us S t at or F as a a, b dan c A Arus Stator Fasa a, b dan c vs Waktu Gambar 4.10 Grafik torsi elektromagnetik pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 55 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -400 -200 200 400 600 800 Waktu ms T or s i E l ek t r om agnet i k N . m Torsi Elektromagnetik vs Waktu Torsi vs Putaran Rotor Torsi Elektromagnetik N-m Putaran Rotor rpm Gambar 4.11 Grafik torsi – kecepatan dan putaran rotor pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 70 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -200 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 Waktu ms P ut ar an R ot or r pm Putaran Rotor vs Waktu Gambar 4.12 Grafik arus stator fasa a, b dan c pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 70 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -1500 -1000 -500 500 1000 1500 Waktu ms A r us S t at or F as a a, b dan c A Arus Stator Fasa a, b dan c vs Waktu Gambar 4.13 Grafik torsi elektromagnetik pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 70 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -600 -400 -200 200 400 600 800 1000 Waktu ms T or s i E l ek t r om agnet i k N . m Torsi Elektromagnetik vs Waktu Torsi vs Putaran Rotor Torsi Elektromagnetik N-m Putaran Rotor rpm Gambar 4.14 Grafik torsi – kecepatan dan putaran rotor pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 85 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -200 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 Waktu ms P ut ar an R ot or r pm Putaran Rotor vs Waktu Gambar 4.15 Grafik arus stator fasa a, b dan c pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 85 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -2000 -1500 -1000 -500 500 1000 1500 2000 Waktu ms A r us S t at or F as a a, b dan c A Arus Stator Fasa a, b dan c vs Waktu Gambar 4.16 Grafik torsi elektromagnetik pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 85 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -1000 -500 500 1000 1500 Waktu ms T or s i E l ek t r om agnet i k N . m Torsi Elektromagnetik vs Waktu Torsi vs Putaran Rotor Torsi Elektromagnetik N-m Putaran Rotor rpm Gambar 4.17 Grafik torsi – kecepatan dan putaran rotor pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 85 selama 2s ke tap 45 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x 10 4 -50 50 100 150 200 250 300 350 Waktu ms P ut ar an R ot or r pm Putaran Rotor vs Waktu Gambar 4.18 Grafik arus stator fasa a, b dan c pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 85 selama 2s ke tap 45 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x 10 4 -2000 -1500 -1000 -500 500 1000 1500 2000 Waktu ms A r us S t at or F asa a, b dan c A Arus Stator Fasa a, b dan c vs Waktu Gambar 4.19 Grafik torsi elektromagnetik pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 85 selama 2s ke tap 45 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x 10 4 -1000 -500 500 1000 1500 Waktu ms T or si E l ekt r om agn et i k N . m Torsi Elektromagnetik vs Waktu Torsi vs Putaran Rotor Torsi Elektromagnetik N-m Putaran Rotor rpm Gambar 4.20 Grafik torsi – kecepatan dan putaran rotor pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 85 selama 2,5s ke tap 45 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x 10 4 -200 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 Waktu ms P ut ar an R ot or r pm Putaran Rotor vs Waktu 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x 10 4 -2000 -1500 -1000 -500 500 1000 1500 2000 Waktu ms A r us S t at or F as a a, b dan c A Arus Stator Fasa a, b, dan c vs Waktu Gambar 4.21 Grafik arus stator fasa a, b dan c pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 85 selama 2,5 ke tap 45 Gambar 4.22 Grafik torsi elektromagnetik pada starting motor induksi dengan autotransformator pada tap 85 selama 2,5s ke tap 45 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x 10 4 -1000 -500 500 1000 1500 Waktu ms T or s i E l ek t r om agnet i k N - m Torsi Elektromagnetik vs Waktu Torsi vs Putaran Rotor Torsi Elektromagnetik N.m Putaran Rotor rpm Gambar 4.23 Grafik torsi – kecepatan dan putaran rotor pada starting motor induksi dengan autotransformator dari tap 55 ke 70 ke 85 ke 100 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -200 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 Waktu ms P ut ar an R ot or r pm Putaran Rotor vs Waktu Gambar 4.24 Grafik arus stator fasa a, b dan c pada starting motor induksi dengan autotransformator dari tap 55 ke 70 ke 85 ke 100 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -2000 -1500 -1000 -500 500 1000 1500 2000 Waktu ms A r us S t at or F asa a, b dan c A Arus Stator Fasa a, b dan c vs Waktu Gambar 4.25 Grafik torsi elektromagnetik pada starting motor induksi dengan autotransformator dari tap 55 ke 70 ke 85 ke 100 0.5 1 1.5 2 2.5 x 10 4 -600 -400 -200 200 400 600 800 1000 1200 1400 Waktu ms T or si E l ekt r om agn et i k N . m Torsi Elektromagnetik vs Waktu

4.5 Analisis Dengan Rumus