Analisis Morfometrik Kepala Pada Beberapa Subspesies Burung Dara Laut (Laridae)

ANALISIS MORFOMETRIK KEPALA PADA BEBERAPA
SUBSPESIES BURUNG DARA LAUT (Laridae)

SKRIPSI
KAMARIAH

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011

RINGKASAN
KAMARIAH. D14061680. 2011. Analisis Morfometrik Kepala pada Beberapa
Subspesies Burung Dara Laut (Laridae). Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan
Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Ir. Rini H. Mulyono, M.Si.
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Dewi M. Prawiradilaga
Ukuran-ukuran linear kepala burung dara laut yang diamati pada penelitian;
dilakukan untuk memperoleh kajian morfometrik ukuran kepala burung. Spesies
burung dara laut yang diamati, meliputi Anous minutus worcesteri, Anous stolidus
pileatus (genus Anous); Chlidonias hybrida javanica (genus Chlidonias); Sterna

albifrons sinensis, Sterna anaethetus anaethetus, Sterna bergii cristatus, Sterna
fuscata nubilosa dan Sterna sumatrana sumatrana (genus Sterna). Status konservasi
spesies-spesies tersebut adalah least concern atau tidak memerlukan perhatian
khusus.
Penelitian ini menggunakan spesimen yang disediakan Laboratorium
Ornitologi Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia di Cibinong. Spesimen yang diamati adalah Anous minutus worcesteri
(camar angguk hitam) yang terdiri atas tujuh spesimen (lima ekor jantan dan dua
ekor betina). Anous stolidus pileatus (camar angguk coklat) yang diamati terdiri atas
sembilan spesimen (lima ekor jantan dan empat ekor betina); Chlidonias hybrida
javanica (dara laut kumis) terdiri atas empat belas spesimen (sembilan ekor jantan
dan lima ekor betina); Sterna albifrons sinensis (dara laut kecil) terdiri atas 13
spesimen (lima ekor jantan dan delapan ekor betina); Sterna anaethetus anaethetus
(dara laut batu) terdiri atas 18 spesimen (11 ekor jantan dan tujuh ekor betina);
Sterna bergii cristatus (dara laut jambul) terdiri atas 54 spesimen (24 ekor jantan dan
30 ekor betina); Sterna fuscata nubilosa (dara laut sayap hitam) terdiri atas 17
spesimen (tujuh ekor jantan dan 10 ekor betina); dan Sterna sumatrana sumatrana
(dara laut tengkuk hitam) terdiri atas 36 spesimen (16 ekor jantan dan 20 ekor
betina). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi morfometrik dari
burung dara laut yang diamati. T2-Hotelling digunakan untuk membedakan ukuranukuran linear kepala diantara setiap dua spesies burung dara laut yang diamati.

Ketidakserupaan morfometrik kepala dilakukan dengan pendekatan jarak minimum
D2 Mahalanobis. Analisis Komponen Utama digunakan untuk ukuran dan bentuk
kepala burung dara laut yang diamati.
Hasil statistik T2-Hotelling menyatakan bahwa ditemukan perbedaan ukuranukuran linear kepala diantara setiap dua spesies dari delapan spesies burung dara laut
yang diamati (P