Pemanfaatan Program Video Dalam Kegiatan Pembelajaran

26 6. Jumlah grafis pada garis untuk video terbatas, yakni separuh dari jumlah huruf grafis untuk film atau gambar diam. 7. Perubahan yang pesat dalam teknologi menyebabkan keterbatasan sistem video menjadi masalah yang berkelanjutan.

2.1.3.4 Pemanfaatan Program Video Dalam Kegiatan Pembelajaran

Menurut Mell Silberman dalam Andi Prastowo 2013:302 yang mengungkapkan suatu hasil penelitian bahwa dengan menambahkan visual pada pelajaran, dapat menaikkan ingatan dari 14 menjadi 38. Penelitian ini juga menunjukkan adanya perbaikan hingga 200 ketika kosakata diajarkan dengan menggunakan alat visual.Bahkan waktu yang diperlukan untuk menyampaikan konsep berkurang sampai 40 ketika visual digunakan untuk menambah presentasi herbal. Selain itu ada pula sejumlah manfaat lain yang kita peroleh dari pemanfaatan program video dalam kegiatan pembelajaran, diantaranya sebagai berikut : 1. Memberikan pengalaman yang tidak terduga kepada peserta didik, misalnya dengan cara memperagakan proses sirkulasi darah yang sangat kompleks. 2. Memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin bisa dilihat. 3. Jika dikombinasikan dengan animasi dan pengaturan kecepatan, dapat mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke waktu. 4. Menampilkan presentasi studi kasus tentang kehidupan sebenarnya yang dapat memacu diskusi peserta didik. 5. Menunjukkan cara menggunakan alat atau perkakas kelas. 6. Memperagakan keterampilan yang akan dipelajari. 27 7. Menunjukkan tahapan prosedur. 8. Menghadirkan penampilan drama atau music. 9. Menganalisis perubahan dalam periode waktu tertentu. 10. Menyampaikan objek tiga dimensi. 11. Memperlihatkan diskusi atau interaksi antara dua atau lebih orang. 12. Memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk merasakan suatu keadaan tertentu, contohnya keadaan digaladak kapal, di dalam lapangan dan sebagainya. 13. Dalam suatu penelitian tentunya mempunyai permasalahan yang harus diteliti dan dianalisis untuk memecahkan permasalahan. Setelah dicermati dari latar belakang tersebut di atas seperti penyelenggaraan pendidikan jasmani disekolah saat ini belum dikelola sebagaimana mestinya, sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, baik dari segi kognitif, afekif maupun motorik. Guru sering mengajarkan cabang olahraga sesungguhnya tanpa adanya modifikasi atau variasi, sehingga siswa cenderung cepat bosan. Oleh karena itu, untuk membuat siswa menjadi aktif bergerak, merasa senang dalam mengikuti pembelajaran pendidikan penjasorkes khususnya pembelajaran bola voli dan mengatasi kebosanan siswa sehingga dalam situasi belajar mengajar siswa menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh penuh partisapasi, peneliti mengembangkan media pembelajaran permainan bola voli melalui media video pembelajaran passing dalam permainan bola voli. Agar dapat membantu guru menyampaikan materi ke peserta didik.

2.1.3.5 Langkah-langkah Membuat Video

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL RING TARGET BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

3 26 91

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA DENGAN PERMAINAN BOTAK DALAM PENJASORKES KELAS XI SMA NEGERI 1 KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2014 2015

3 22 94

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA VOLI “VOLI PERSEGI EMPAT” DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 6 KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2014 2015

2 12 115

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “VOSAL SOCCER HAND BALL” DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 05 BATANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016

0 3 139

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN VOLIBOX DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI PADA SISWA SMP NEGERI 24 SEMARANG KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2015

0 18 130

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF DALAM MEMPERBAIKI HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 ULU BARUUMUN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 27

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2014-2015.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2014 – 2015.

0 1 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI SMA PERGURUAN TAMAN SISWA PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 22

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN LOLIP-UP DALAM PEMBELAJARAN PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 -

0 0 65