45
3.2.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah model video pembelajaran
permainan bola voli dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini peneliti mengadakan observasi langsung di SMA Negeri 15 Semarang tentang pelaksanaan olahraga
bola voli dengan cara melakukan pengamatan lapangan tentang proses pembelajaran dan aktivitas siswa serta ketertarikan siswa terhadap materi bola
voli yang sedang disampaikan oleh guru selama mengikuti pembelajaran penjasorkes.
3.2.2 Pembuatan Produk Awal
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan produk awal model video pembelajaran passing dalam
permainan bola voli. Dalam pembuatan produk awal ini, peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli penjas
dan dua ahli pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 15 Semarang Kota Semarang.
3.2.3 Uji Coba Kelompok Kecil
Setelah membuat produk pengembangan model video pembelajaran passing, langkah selanjutnya adalah produk di uji cobakan kepada siswa kelas XI
SMA Negeri 15 Semarang dengan sampel 10 siswa. Pengambilan siswa sebagai sampel dilakukan secara random dan sampling dengan tujuan semua siswa
memperoleh kesempatan yang sama sebagai sampel. Pertama siswa diputarkan media video pembelajaran passing lalu
mempraktekkan langkah-langkah dalam video pembelajaran. Kedua, setelah melakukan uji coba siswa diminta mengisi kuesioner tentang produk
46
pengembangan media video pembelajaran passing. Tujuan uji coba skala kecil ini adalah mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan.
3.2.4 Revisi Produk Pertama
Setelah uji coba produk, maka dilakukan revisi produk pertama hasil dari evaluasi ahli penjas dosen bola voli Unnes dan ahli pembelajarana Guru SMA
dan uji coba skala kecil sebagai perbaikan dari produk yang telah diujicobakan berulang-ulang dan dapat diuji cobakan ke ujicoba lapangan.
3.2.5 Uji Coba Lapangan