44 Lanjutan Tabel 2.3
1 2
79. b. Pengusaha wajib memberi waktu istirahat dan cuti kepada
pekerjaburuh. c. Waktu istirahat dan cuti sebagaimana dimaksud dalam ayat 1,
meliputi: a. Istirahat antara jam kerja, sekurang kurangnya setengah jam
setelah bekerja selama 4 empat jam terus menerus dan waktu istirahat tersebut tidak termasuk jam kerja;
b. Istirahat mingguan 1 satu hari untuk 6 enam hari kerja dalam 1 satu minggu atau 2 dua hari untuk 5 lima hari kerja dalam
1 satu minggu; c. Cuti tahunan, sekurang kurangnya 12 dua belas hari kerja
setelah pekerjaburuh yang bersangkutan bekerja selama 12 dua belas bulan secara terus menerus; dan
d. Istirahat panjang sekurang-kurangnya 2 dua bulan dan dilaksanakan pada tahun ketujuh dan kedelapan masing-masing 1
satu bulan bagi pekerjaburuh yang telah bekerja selama 6 enam tahun secara terus-menerus pada perusahaan yang sama
dengan ketentuan pekerjaburuh tersebut tidak berhak lagi atas istirahat panjang sekurang-kurangnya 2 dua bulan dan
dilaksanakan pada tahun ketujuh dan kedelapan masing-masing 1 satu bulan bagi pekerjaburuh yang telah bekerja selama 6
enam tahun secara terus-menerus pada perusahaan yang sama dengan ketentuan pekerjaburuh tersebut tidak berhak lagi atas
istirahat tahunannya dalam 2 dua tahun berjalan dan selanjutnya berlaku untuk setiap kelipatan masa kerja 6 enam
tahun.
d. Pelaksanaan waktu istirahat tahunan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 huruf c diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan,
atau perjanjian kerja bersama. e. Hak istirahat panjang sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 huruf
d hanya berlaku bagi pekerjaburuh yang bekerja pada perusahaan tertentu. Perusahaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat 4
diatur dengan Keputusan Menteri.
Sumber: UU No.13 Tahun 2003, 2014:32.
2.3 Hubungan antara Lama Kerja dengan Kelelahan
Kelelahan kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering dijumpai pada tenaga kerja. Kelelahan kerja didefinisikan sebagai suatu kondisi
yang timbul pada setiap individu yang telah tidak sanggup lagi untuk melakukan
45 aktivitasnya Soedirman dan Suma‟mur P.K., 2014:150. Istilah kelelahan
mengarah pada kondisi melemahnya tenaga untuk melakukan suatu kegiatan, walaupun ini bukan satu-satunya gejala A.M. Sugeng Budiono, dkk., 2003:86.
Lamanya seseorang bekerja dengan baik dalam sehari pada umumnya 6-10 jam. Sisanya dipergunakan untuk kehidupan dalam keluarga dan masyarakat,
istirahat, tidur, dan lain-lain. Memperpanjang waktu kerja lebih dari kemampuan lama kerja tersebut biasanya tidak disertai efisiensi, efektivitas dan produktivitas
kerja yang optimal, bahkan biasanya terlihat penurunan kualitas dan hasil kerja serta bekerja dengan waktu yang berkepanjangan timbul kecenderungan untuk
terjadinya kelelahan, gangguan kesehatan, penyakit dan kecelakaan serta ketidakpuasan. Dalam seminggu seseorang biasanya dapat bekerja dengan baik
selama 40-50 jam. Lebih dari itu, kemungkinan besar untuk timbulnya hal yang negatif bagi tenaga kerja yang bersangkutan dan pekerjaannya itu sendiri.
Semakin panjang waktu kerja dalam seminggu, semakin besar kecenderungan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Jumlah 40 jam jam kerja dalam seminggu
dapat dibuat lima atau empat hari kerja tergantung kepada berbagai faktor, namun fakta menunjukkan bekerja lima hari atau 40 jam kerja seminggu adalah peraturan
yang berlaku dan semakin diterapkan dimanapun Sum a‟mur P.K., 2014:411.
Kelelahan dapat disebabkan oleh lama kerja atau waktu yang digunakan seorang untuk bekerja dalam sehari. Hal ini terjadi karena adanya Circardium
rhythm keadaan alamiah tubuh yang terganggu seperti tidur, kesiapan untuk bekerja, dan banyak proses otonom lainnya yang seharusnya beristirahat pada
malam hari karena pekerjaan yang menuntut kerja lembur maka proses dalam tubuh dipaksa untuk siaga dalam bekerja, hal ini akan meningkatkan asam laktat
dalam tubuh dan menimbulkan kelelahan kerja. Semakin lama seorang bekerja
46 semakin seorang tersebut mengalami kelelahan tanpa adanya upaya pencegahan
untuk mengurangi timbulnya kelelahan Lientje Setyawati K.M., 2011:26.
2.4 Kerangka Teori