Analisis Bivariat Hasil Penelitian .1 Karakteristik Responden

62 Berdasarkan tabel 4.8 diketahui distribusi responden yang mengalami kelelahan kerja setelah bekerja, yaitu dari 35 responden terdapat 4 responden mengalami kelelahan kerja ringan dengan prosentase 11,43, 15 responden mengalami kelelahan kerja sedang dengan prosentase 42,86, dan 16 responden mengalami kelelahan kerja berat dengan prosentase 45,71.

4.2.2.2 Lama Kerja

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan distribusi lama kerja pada pekerja proyek pembangunan DP Mall Hotel Semarang Tabel 4.9. Tabel 4.9: Karakteristik Lama Kerja No Lama Kerja jam Frekuensi Prosentase 1. ≤8 11 31,43 2. 8 24 68,57 Jumlah 35 100 Berdasarkan tabel 4.9 diketahui bahwa responden yang mempunyai lama kerja ≤8 jam dalam sehari sebanyak 11 responden dengan prosentase 31,43, sedangkan responden yang mempunyai lama kerja 8 jam dalam sehari sebanyak 24 responden dengan prosentase 68,57.

4.2.3 Analisis Bivariat

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian hubungan antara lama kerja dengan kelelahan dapat dilihat pada tabulasi silang Tabel 4.10. Tabel 4.10: Tabulasi Silang Lama Kerja dengan Kelelahan Lama Kerja Kelelahan Kerja Α Ρ Cc Kelelahan Kerja Ringan Kelelahan Kerja Sedang Kelelahan Kerja Berat Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase Berisiko 8 33,3 16 66,7 0,05 0,002 0,579 Tidak Berisiko 4 36,4 7 63,6 Total 4 36,4 15 96,9 16 66,7 63 Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa dari 24 responden yang memiliki jam kerja yang berisiko mengalami kelelahan terdapat 8 responden yang mengalami kelelahan kerja sedang dengan prosentase sebesar 33,3 dan 16 responden mengalami kelelahan kerja berat dengan prosentase sebesar 66,7, sedangkan 13 responden yang memiliki jam kerja tidak berisiko mengalami kelelahan terdapat 4 responden mengalami kelelahan kerja ringan dengan prosentase sebesar 36,4 dan 7 responden mengalami kelelahan kerja sedang dengan prosentase sebesar 63,6. Hasil analisis dengan menggunakan uji alternatif yaitu kolmogorov-smirnov dan diperoleh nilai p value 0,002 0,05 sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara lama kerja dengan kelelahan pada pekerja konstruksi di PT. Nusa Raya Cipta Semarang. Berdasarkan pembacaan pada tabel symmetric measure didapatkan nilai Contingency Coefficient CC sebesar 0,579. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang cukup kuat antara lama kerja dengan kelelahan pada pekerja konstruksi di PT. Nusa Raya Cipta Semarang. 64

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden 5.1.1 Karakteristik Responden berdasarkan Usia Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 35 responden di PT. Nusa Raya Cipta proyek DP Mall Hotel Semarang, diketahui bahwa rentang usia 20 tahun sebanyak 5 pekerja, rentang usia 20-30 tahun sebanyak 16, rentang usia 31- 40 tahun sebanyak 11 pekerja dan rentang usia 41-50 tahun sebanyak 1 pekerja, serta pada rentang usia 50 tahun sebanyak 2 pekerja. Proses seseorang menjadi semakin tua akan disertai dengan kurangnya kemampuan untuk bekerja oleh karena perubahan pada alat tubuh, sistem kardiovaskuler, dan hormonal Suma‟mur P.K., 1996:52. Bertambahnya umur setelah seseorang mencapai puncak kekuatan fisik 25 tahun akan diikuti penurunan VO 2 max, ketajaman penglihatan dan pendengaran, kecepatan membedakan sesuatu, membuat keputusan, dan kemampuan mengingat jangka pendek. Pemberian pekerjaan kepada seseorang harus selalu mempertimbangkan pengaruh umur Tarwaka, 2014:17. Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Aldin 2005, mengatakan bahwa keluhan terbesar dirasakan oleh semua pekerja dengan kelompok umur tua ≥30 tahun dibandingkan dengan kelompok umur muda 30 tahun setelah bekerja dalam sehari. Hasil penelitian lain yang dilakukan Januar Atiqoh, dkk. 2014 juga menjelaskan bahwa ada hubungan antara usia dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian penjahitan CV. Aneka Garment Gunungpati Semarang.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN TENUN DI PT. ALKATEX TEGAL

2 20 72

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Workshop Di PT. X Jakarta Tahun 2013

1 19 149

HUBUNGAN SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN DAILY CHECK DI PT.KERETA API Hubungan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Daily Check di PT. Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Dipo Kereta Api Solo Balapan.

1 5 16

HUBUNGAN SHIFT KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN DAILY CHECK DI PT. KERETA API Hubungan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Daily Check di PT. Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Dipo Kereta Api Solo Balapan.

0 2 17

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 0 13

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 2 22

Hubungan antara Kelebihan Berat Badan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Perempuan di PT Iskandar Indah Printing Tekstile Surakarta.

0 0 6

FITRIA NUR HAYATI R.0208068

0 6 78

Hubungan Antara Karakteristik Tenaga Kerja Dengan Kelelahan di Bagian Injection Moulding PT AST Indonesia Semarang - UDiNus Repository

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI PT ADHI KARYA Tbk (Persero) PROYEK GRAND DHIKA COMMERCIAL ESTATE SEMARANG

2 8 60