Jenis dan Desain Penelitian Metode Pengumpulan Data

40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang objektif, valid, dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu. Penentuan jenis metode penelitian sangat berpengaruh terhadap penentuan keseluruhan instrumen penelitian, baik jenis data, sumber data, ataupun alat analisisnya Mahmud, 2011: 97. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti mengumpulan data dengan menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Di dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Arikunto, 2010:199. Peneliti melakukan observasi awal terhadap keadaan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar mengenai pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga. 2. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, cacatan harian, dan sebagainya Arikunto, 2010:201. Dalam penelitian ini dokumen yang diperoleh peneliti adalah data tertulis dan foto proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. 3. Wawancara Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara Nazir, 2009:193-194. Dalam metode pengumpulan data ini yang diwawancarai adalah Kepala Sekolah dan Pembina ekstrakurikuler mengenai proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga. 4. Angket atau kuesioner questionnaires Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2010:194. Metode angket atau kuesioner ini di peruntukkan bagi peserta ekstrakurikuler yang berisi tentang pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga. Adapun langkah-langkah yang ditempuh peneliti dalam pengumpulan data sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Peneliti mengajukan surat ijin penelitian dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang kemudian surat dari fakultas tersebut disampaikan kepada Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Karanganyar, setelah mendapat surat rekomendasi selanjutnya surat tersebut disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, setelah itu surat rekomendasi disampaikan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar setelah mendapat surat rekomendasi dan tembusan selanjutnya disampaikan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Ngargoyoso dan Kepala Sekolah SDN 02 Ngargoyoso, SDN 01 Kemuning, SDN 02 Kemuning Dan SDN 03 Girimulyo. Setelah mendapatkan ijin penelitian dari pihak sekolah maka peneliti mulai mengadakan penelitian atau pengambilan data terhadap Kepala Sekolah, Pembina Ekstrakurikuler Olahraga dan Peserta Ekstrakurikuler Olahraga. 2. Waktu dan tempat Penyelenggaraan Waktu penyelenggaraan penelitian dimulai pada tanggal 17-22 Juni 2013. Sedangkan tempat penyelenggaraan dilaksanakan di SDN 02 Ngargoyoso, SDN 01 Kemuning, SDN 02 Kemuning dan SDN 03 Girimulyo. 3. Tahap Pelaksanaan ¾ Sebelum angket diberikan kepada responden, angket terlebih dahulu diuji cobakan. Setelah angket diuji cobakan dan mendapatkan hasil yang valid maka angket dapat berikan kepada responden untuk diisi. ¾ Setelah pengisian angket selesai, peneliti melanjutkan pengumpulan data terhadap responden yang lain yaitu Kepala Sekolah dan Pembina Ekstrakurikuler Olahraga dengan menggunakan metode Wawancara. ¾ Tahapan selanjutnya peneliti melaksanakan Observasi dan Dokumentasi terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga dengan menggunakan panduan Observasi dan Dokumentasi yang telah disusun.

3.3 Variabel Penelitian