Lokasi Kerja Praktek Waktu Kerja Praktek Tabel 1.1

Yaitu Suatu kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai macam bahan bacaan yang ada di perpustakaan baik buku-buku, diktat dan bahan-bahan lain yang ditulis dan disusun oleh beberapa penulis yang erat hubungannya dengan masalah yang dibahas. Juga catatan-catatan pribadi penulis yang pernah didapat selama mengikuti perkuliahan. 2. Penelitian Lapangan Field Research Yaitu penelitian yang dilakukan penulis dengan cara terjun langsung pada objek penelitian. Penelitian lapangan yang dilakukan melelui metode pengambilan data yang tersedia di lapangan yaitu : a. Pengamatan Observation Penulis melakukan pengamatan secara langsung dan mempelajari kegiatan kegiatan mengenai masalah yang akan penulis bahas. b. Wawancara Interview Penulis melakukan Tanya jawab dengan para pegawai atau petugas yang bertanggungjawab dengan instansi tersebut.

1.5 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

1.5.1 Lokasi Kerja Praktek

Untuk memeperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis secara langsung mengadakan penelitian pada BAPPEDA Propinsi Jawa Barat yang bertempat di Jl.Tamansari No.76 Bandung. Waktu penelitian dilakukan kurang lebih selama satu bulan, terhitung dari tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan 29 Agustus 2011. Hari kerja praktek yang berlaku dari hari senin sampai dengan jumat dan waktu pelaksanaan kegiatan kerja praktek dimulai pukul 08.00-15.00.

1.5.2 Waktu Kerja Praktek Tabel 1.1

Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek No. Uraian Jul Agust Sept Okt Nov Des 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Mengajukan permohonan KP 2. Mencari tempat KP 3. Pelaksanaan KP 4. Mengajukan judul 5. Mencari data laporan KP 6. Pengelolaan data 7. Membuat laporan KP 8. Bimbingan laporan KP a. JUDUL b. BAB I c. BAB II d. BAB III e. BAB IV 8

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Bappeda

Pada tahun 1969 Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat telah memiliki suatu badan yang menangani masalah pembangunan di daerah yang disebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEMDA. Badan ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan SK Gubernur No. 163 Tahun 1969 dan Badan ini merupakan awal mula dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat. Pada tahun 1972, Jawa Barat telah menyempurnakan Badan Perencanaan yang disebut Badan Perencanaan yang disebut dengan BAPPEMKO untuk Kotamadya dan BAPPEMKA untuk Kabupaten. BAPPEMKO merupakan Badan Perencanaan yang pertama di Indonesia yang bersifat Regional dan Lokal, serta ditetapkan dengan Surat Keputusan SK Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 43 Tahun 1972. Setelah berjalan 2 Tahun, kedudukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah baru dikukuhkan dan diakui dengan Surat Keputusan SK Presiden No. 15 Tahun 1974, walaupun baru sampai Daerah Tingkat I, sedangkan untuk Daerah Tingkat II masih berlaku Surat Keputusan SK Gubernur No. 163 Tahun 1969. Kemudian melalui Surat Keputusan SK Presiden No. 27 Tahun 1980, dikukuhkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat I dan Badan Perencanaan Daerah Tingkat II. Pertimbangan yang mendasari keluarnya Surat