mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pembelajaran sejarah di kelas XIIPS SMA Negeri 1 Bandar sudah berjalan dengan baik, tetapi dalam pelaksanaannya para peserta didik
mengalami beberapa permasalahan diantaranya adalah kejenuhan dalam mengikuti mata pelajaran sejarah karena dalam pelaksaanya banyak
menggunakan metode ceramah konvensional. Hal ini yang membuat motivasi belajar sejarah peserta didik menurun, dengan memanfaatkan media video
edukasi sebagai media pembelajaran sejarah diharapkan dapat berpengaruh terhadapat motivasi belajar sejarah siswa kelas XIIPS SMA Negeri 1 Bandar.
B. Kerangka Berfikir
Guru sangat berperan dalam keberhasilan belajar siswa, untuk itu pemilihan media sangatlah penting dalam proses pembelajaran guna
menunjang motivasi belajar siswa agar dapat belajar dengan sungguh- sungguh. Pemanfaatan video edukasi sebagai media pembelajaran adalah
salah satu upaya untuk mendorong motivasi belajar siswa khususnya mata pelajaran sejarah, siswa akan diajak melihat video edukasi yang bersangkutan
dengan materi yang akan dipelajari, dengan menggunakan video edukasi diharapkan dapat menarik perhatian dan pemahaman. Pemahaman siswa akan
lebih maksimal apabila para siswa tidak dari pendengaran tetapi juga dari penglihatannya sehingga timbul motivasi untuk belajar dengan sungguh-
sungguh.
Pada penelitian ini akan diterapkan pembelajaran dengan pemanfaatan video edukasi sebagai media pembelajaran pada kelas XIIPS SMA Negeri 1
Bandar tahun ajaran 20142015. Dari kegiatan pembelajaran tersebut diharapkan video edukasi mampu memberikan motivasi belajar bagi para
siswa khususnya mata pelajaran sejarah. Secara ringkas gambaran penelitian disajikan pada gambar kerangka berfikir di bawah ini
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
Berdasarkan semua uraian diatas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut: ada pengaruh pemanfaatan video edukasi
sebagai media pembelajaran terhadap motivasi belajar sejarah siswa kelas XIIPS di SMA Negeri 1 Bandar tahun ajaran 20142015.
Masalah yang dihadapi siswa
Pembelajaran sejarah dengan media video edukasi
Motivasi belajar sejarah
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil meghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik
tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya Sudjana, 2002:6.
Sementara itu Sugiyono mengartikan populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:80. Dalam penelitian ini
yang menjadi populasi adalah seluruh seluruh siswa kelas XIIPS SMA Negeri 1 Bandar tahun ajaran 20142015 yang terdapat 3 kelas dengan jumlah
siswa 106 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi Sudjana, 2002:6. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi Sugiyono, 2009:81.
Dalam penelitian ini di dapat kelas XIIPS III yang berjumlah 34 siswa sebagai sampel penelitian. Penentuan sampel dalam penelitian ini
dengan menggunakan teknik simple random sampling karena pengambilan anggota sampel di dalam populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen Sugiyono, 2010:120.
B. Variabel Penelitian