Batasan Masalah Lokasi dan Waktu Penelitian

7 ditahapkan pada dunia nyata dan dapat mengutungkan berbagai pihak yang terkait. b. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil skripsi dalam kajian yang sama sekaligus sebagai referensi di dalam penulisan. c. Bagi Penulis Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam pembangunan sebuah proyek sistem informasi yang ada didalam perusahaan, khususnya di Madrasah Aliyah Al Ahliyah.

1.5 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu luas dan hasil dari penelitian tidak keluar dari topik yang dibahas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas dengan cakupan sebagai berikut : 1. Sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan program aplikasi yang digunakan untuk membangun sistem adalah Adobe dreamweaver CS5, XAMPP 1.7.3 dan database-nya menggunakan MySQL. 2. Pembangunan sistem dalam menangani kegiatan akademik hanya menangani penerimaan siswa baru, pengolahan data siswa, data guru,nilai rapor online, informasi absensi, data mata pelajaran dan jadwal pelajaran. 8 3. Metode yang digunakan adalah metode aliran data terstruktur, dimana pemodelan yang digunakan untuk menggambarkan sistem adalah Flow map, Contex Diagram, Entity Relationship DiagramERD dan Data Flow Diagram DFD.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah AL AHLIYAH, Jln. Jendral Sudirman no 19 Bakan maja kotabaru Karawang – Telp.0264 316452. Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian terhitung dari awal penelitian, bulan Juli 2010 sampai dengan selesainya pembuatan laporan ini. 9 Tabel 1.1 Waktu Penelitian Kegiatan Tahun 2010 Juli Agustus September Oktober November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Identifikasi Kebutuhan

Sistem:

2. Membangun

Prototype 3. Evaluasi Prototyping 4. Pengkodean Sistem 5. Menguji Sistem 6. Evaluasi Sistem 7. Menggunakan Sistem 10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini : “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefiniskan sistem sebagai berikut ini : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian. Sebagai misal, sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem- subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya.