3.5 Metode analisis data
Metode analisis data merupakan kalsifikasi atau pengurutan data ke dalam kategori dan satuan uraian besar. Analisis data berfungsi untuk mengkategorikan
data. Data yang telah terkumpul berupa data tertulis atau catatatan laporan, wawancara, gambar, dan suara record. Kategori tersebut berupa leksikon-
leksikon yang tercermin dalam simbol budaya nelayan yang mencari ikan di rawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berupa deskripsi
mengenai aspek linguistik sebagai pengungkap kebudayaan. Interpretasi data yang telah terkumpul disusun untuk mendeskripsikan budaya yang ada di dalam
masyarakat wilayah penelitian. Dalam menginterprestasikan data, peneliti menggunakan teknik content analysist atau kajian isi.
Analisis yang digunakan yakni analisis bahasa secara struktural dan analisis secara etnolinguitik terhadap leksikon perikanan di Rawa Pening Ambarawa. Data
yang sudah terkumpul, kemudian dianalisis berdasarkan permasalahan yang diteliti.
3.6 Penyajian Data
Metode penyajian data yang digunakan ialah metode penyajian informal. Metode penyajian secara informal ialah perumusan dengan kata atau kalimat
biasanya tidak menggunakan lambang dan tanda terutama yang bersifat sistematis Sudaryanto, 1993. Penyajian secara informal bersifat teknis karena
menggunakan rangkaian kalimat yang terstruktur, sehingga pemaparan tentang
kaidah yang bersangkutan dapat dijelaskan secara detil, rinci, dan terurai sehingga dapat memudahkan bagi pembaca untuk memahami isi atau inti dari sebuah
penelitian yang sudah dilakukan. Metode penyajian secara informal ini digunakan pada penelitian deskriptif kualitatif. Selain metode penyajian secara informal,
penyajian data juga menggunakan metode etnografi dari Spradley. Metode etnografi bertujuan untuk memperjelas nilai budaya yang terdapat pada budaya
nelayan di Rawa Pening melalui satuan lingual yang terkandung dalam leksikon perikanan.
44
BAB IV BENTUK, MAKNA DAN FUNGSI LEKSIKON PERIKANAN DI RAWA