2.2.5 Komponen Makna
Analisis komponen makna dapat dikelompokkan menjadi urutan berikut.
a Bentuk Makna
Kata-kata saling berhubungan dalam sebuah ikatan yakni yang disebut dengan medan makna. Kata-kata ada yang berdekatan makna, ada yang berjauhan,
ada yang mirip, ada yang sama, bahkan ada yang bertentangan. Bentuk makna dapat berubah. Perubahan makna dapat diakibatkan oleh perubahan bentuk kata,
jadi setiap kali terjadi perubahan bentuk kata, terjadi pula perubahan makna. Hubungan makna dan pembeda makna diperlukan komponen pembeda.
Komponen pembeda makna akan jelas apabila orang mengetahui komponen makna.
a. Pembeda Makna
Perbedaan makna sebagai akibat perubahan bentuk diperlukan karena pemakai bahasa memerlukannya. Perbedaan makna yang diakibatkan oleh aanya
perubahan bentuk, terbatas pada derivasi leksemnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa bentuk memiliki makna dasar. Pembeda makna terjadi karena
perbedaan bentuk, dan perubahan bentuk. Perbedaan bentuk akan mengakibatkan perbedaan makna, sedangkan perubahan bentuk akan mengakibatkan adanya
hubungan makna. Untuk melihat perbedaan makna, orang harus melihat acuannya. Dengan acuan, orang dapat melihat perbedaan makna yang terkandung
pada setiap kata. Namun hal tersebut tidak selamanya dapat dilakukan jika acuannya tersebut bersifat abstrak. Penggunaan kriteria acuan tidak dapat
dibayangkan dan diimajinasikan sehingga, harus bersifat konkret. Ciri pembeda makna dapat dilihat dari segi lahiriah, sifat, maupun usia.
b. Urutan Hubungan Antara Komponen
Dalam kaitannya dengan hubungan antara komponen, ada baiknya menyinggung sedikit mengenai pertautan makna, sehingga hubungan antar
komponen bersifat logis. Meskipun kata-kat memiliki medan makna yang sama tetapi implikasinya pasti berbeda. Untuk mengurutkan kata dengan komponen
lainnya, orang harus memperhatikan kepada siapa kata tersebut harus digunakan saat berbicara.
c. Komponen Penjelas
Komponen penjelas hanya digunakan oleh orang yang bergelut dalam bidang semantik. Komponen penjelas merupakan sebagian dari kontras yang
terdapat di dalam struktur leksikal. Komponen penjelas terbagi menjadi dua, yakni komponen penjelas yang diturunkan dari sifat alamiah acuan dan
komponen penjelas yang diturunkan dari sifat alamiah unit leksikal yang digunakan untuk memaknakan acuan. Komponen penjelas yang diturunkan
dari sifat alamiah acuan ialah konsep tertentu yang dihubungkan dengan acuan yang menimbulkan kesan kultural dan merefleksi dalam ujaran.
Komponen penjelas yang diturunkan dari sifat alamiah unit leksikal yang digunakan untuk memaknakan acuan ialah penjelas yang berhubungan
dengan lambang-lambang.
d. Langkah-Langkah Menganalisis Komponen Diagnostik