9
Make A Match Berbantuan PowerPoint Pada Siswa Kelas IIIA SDN Ngaliyan 01 Semarang
”
1.2. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1. Rumusan masalah
Berdasar latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimanakah cara meningkatkan Kualitas Pembelajaran PKn Melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Berbantuan PowerPoint Pada Siswa Kelas IIIA SDN Ngaliyan 01 Semarang.
Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut : 1. Apakah melalui pembelajaran kooperatif tipe make match berbantuan media
PowerPoint dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn pada kelas IIIA SDN Ngaliyan 01?
2. Apakah melalui pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan media PowerPoint dapat meningkatkan keterampilan guru dalam
pembelajaran PKn pada siswa kelas IIIA SDN Ngaliyan 01? 3. Apakah melalui pembelajaran kooperatif tipe Make A Match berbantuan
media PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas III SDN Ngaliyan 01?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang diajukan berupa penelitian tindakan kelas PTK melalui tiga siklus, masing-masing siklus dengan tahap perencanaan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan dan refleksi. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe
10
Make A Match diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada KD.3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berdasarkan diskusi
bersama tim kolaborasi, bertolak berdasarkan akar penyebab masalah dan didasarkan kajian teori maka didapatkan alternative pemecahan masalah yaitu
dengan menggunakan Model Make A Match berbantuan PowerPoint pada pembelajaran merunjuk pendapat ahli Huda, 2014:251
Langkah-langah model Kooperatif tipe Make A Match berbantu media PowerPoint
Langkah-langkah Kooperatif Tipe Make
A Match menurut Huda,2014:251
Langkah-langkah media PowerPoint
Langkah-langah model Kooperatif tipe Make A Match berbantu media PowerPoint
Keterampilan Guru Aktivitas siswa
1. Guru menyampaikan materi atau memberi
tugas kepada siswa untuk
mempelajari materi di rumah.
2. Siswa dibagi ke dalam 2 kelompok,
misalnya kelompok A dan
kelompok B. Kedua
kelompok diminta
untuk berhadap-hadapan.
3. Guru membagikan kartu
pertanyaan kepada kelompok A
dan kartu jawaban
1. Merumusk an tujuan.
2. Persiapan guru.
3. Persiapan kelas.
4. Langkah penyajian
pembelajar an dan
pemanfaata n media.
5. Langkah kegiatan
belajar 1. melakukan
kegiatan pra pembelajaran.
2. membuka pembelajaran.
3. menyajikan materi pembelajaran
dengan media PowerPoint.
4. membentuk kelompok,
misalnya kelompok A dan
kelompok B. 5. membagikan kartu
1. Mempersiapkan diri
mempersiapkan pelajaran untuk
menerima pelajaran.
2. Menanggapi apresepsi guru.
3. Memperhatikan materi
pembelajaran yang disajikan
oleh guru
dengan menggunakan
kepada kelompok B. 4. Guru menyampaikan
kepada siswa bahwa mereka harus mencari
mencocokan kartu yang dipegang dengan
kartu kelompok lain. Guru
juga perlu
menyampaikan batasan
maksimum waktu yang ia berikan
kepada mereka. 5. Guru meminta semua
anggota kelompok A untuk mencari
pasangannya di kelompok B. Jika
mereka sudah menemukan
psangannya masing- masing, guru meminta
mereka melaporkan diri kepadanya. Guru
mencatat mereka pada kertas yang sudah
dipersiapkan. 6. Jika waktu sudah
habis, mereka harus diberitahu
bahwa waktu sudah habis.
Siswa yang
belum menemukan pasangan
diminta untuk
siswa. 6. Langkah
evaluasi pengajaran.
pertanyaan kepada kelompok A dan
kartu jawaban
kepada kartu
kelompok B. 6. Menyampaikan
aturan diskusi kepada siswa
bahwa mereka harus mencari
mencocokan kartu yang dipegang
dengan kartu kelompok lain.
7. Meminta semua anggota kelompok
A untuk mencari pasangannya
di kelompok B.
8. Memberikan konfirmasi tentang
kebenaran dan kecocokan
pertanyaan dan jawaban dari
pasangan yang memberikan
presentasi. 9. Memanggil
pasangan media
PowerPoint. 4. Memperhatikan
pengarahan pembentukan
kelompok dan aturan yang
diberikan oleh guru.
5. Mencari pasangan yang
sesuai dengan kartu yang
dimiliki dengan batas waktu
yang ditentukan.
6. Siswa yang belum
menemukan pasangan ketika
waktu habis berkumpul
sendiri 7. Siswa
melakukan presentasi
ketika dipanggil oleh guru.
8. Pasangan lain
11
12 berkumpul tersendiri.
7. Guru memanggil satu pasangan untuk
presentasi. Pasangan lain dan siswa yang
tidak mendapatkan pasangan
memperhatikan dan memberikan
tanggapan apakah
pasangan itu cocok atau tidak.
8. Terakhir, guru memberikan
konfirmasi tentang
kebenaran dan
kecocokan pertanyaan dan
jawaban dari
pasangan yang
memberikan presentasi.
9. Guru memanggil pasangan berikutnya,
begitu seterusnya
sampai seluruh
pasangan melakukan
presentasi.
berikutnya, begitu seterusnya sampai
seluruh pasangan melakukan
presentasi. yang tidak
mendapat pasangan yang
sesuai memperhatikan
dan memberi tanggapan
apakah pasangan
itu cocok atau
tidak. 9. Siswa
memperhatikan konfirmasi
jawaban yang benar dari guru.
1.3. TUJUAN PENELITIAN