Sistematika Penulisan Crystal Report

Proses pembuatan ini meliputi pembuatan rancangan aplikasi dan pembuatan user interface aplikasi. e. Pengujian Aplikasi Menguji apakah aplikasi yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih terdapat error pada aplikasi. f. Implementasi Aplikasi Penerapan aplikasi yang dirancang setelah melalui tahap pengujian dan telah berjalan dengan baik. g. Penyusunan dan pengadaan laporan Tahap akhir dari penelitian yang dilakukan, yaitu membuat laporan tentang penelitian yang telah dilakukan.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari : BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas dan menerangkan perihal yang menjadi latar belakang penulisan, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka dan metodologi penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan pembahasan tentang bahasa Universitas Sumatera Utara pemrograman yaitu Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access sebagai databasenya. Pada Bab ini juga dijelaskan sekilas tentang SMA Negeri 2 Kabanjahe. BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Didalam bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangan database. BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan tentang implementasi sistem dan hasil dari perancangan database yang dibuat. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari penulis tentang setiap permasalahan yang dibahas. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Data dan Aplikasi

Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks tertentu. Data merupakan bahan baku yang diolah menjadi informasi. Data merupakan salah satu hal utama yang dibahas dalam Teknologi Informasi komputer. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” Vercellis, 2009. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir 2006 bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian event “. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas Buyens, 2001. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik Post, 1999. Aplikasi basis data terdiri atas Universitas Sumatera Utara sekumpulan menu, formulir, laporan dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnisorganisasi instansi Kroenke, 1990.

2.1.1 Komponen Aplikasi

Komponen-komponen aplikasi yang digunakan dalam pengembangannya adalah: 1. Perangkat keras, diperlukan untuk menjalankan Database Management SystemDBMS. Database Management System adalah koleksi terpadu dari database dan program-program komputer utilities yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. 2. Program, terdiri atas sistem operasi, Database Management System dan program aplikasi. 3. Data, terdiri atas sumber data, meta data, kamus data dan overhead data. 4. Prosedur, yang menjelaskan bagaimana sistem dijalankan 5. Personalia, yang terkait dengan pengembangan maupun pemanfaatan aplikasi.

2.1.2 Data untuk Aplikasi

1. Data Sumber source data, ialah fakta yang disimpan di dalam basis data, misalnya: nama, tempat lahir, tanggal lahir, dan lain-lain. 2. Meta Data, digunakan untuk menjelaskan struktur dari basis data, type dan format penyimpanan data item dan berbagai pembatas constraint pada data. 3. Data Dictionary atau Data Repository, digunakan untuk menyimpan informasi katalog schema dan pembatas serta data lain seperti: pembakuan, deskripsi program aplikasi dan informasi pemakai. Universitas Sumatera Utara

2.2 Database

Basis data atau yang lebih dikenal dengan sebutan database berasal dari kata dan basisbase, dimana data merupakan gambaran faktual dari suatu objek yang mengandung arti pengolahan dengan menggunakan komputer yang dikenal dengan Pengolahan Data Elektronik PDE. Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Sedangkan base merupakan basis , dasar. Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi data. Database merupakan salah satu komponen utama dalam sistem informasi karena merupakan dasar di dalam menyediakan informasi bagi para pemakai dan tidak ada sistem informasi yang dibuat tanpa adanya database. Dalam dunia komputer, database bisa dikategorikan sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan sistem komputer suatu perusahaan ataupun instansi pemerintahan, sekolah, dan lain-lain. Tentunya ada alasan tertentu mengapa database menjadi prioritas tersendiri dalam kinerja manajemen atau pengelolaan data, diantaranya : 1. Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data. 2. Database dapat menjadi sumber utama digunakan secara bersama-sama oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Penerapan sistem database di dalam sistem informasi disebut dengan Database System. Sistem Database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan Universitas Sumatera Utara kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam suatu organisasi.

2.2.1 Perkembangan Database

Tahun 1960 dimulai dengan berlakunya sistem pemrosesan file dengan menggunakan komputer, berlakunya DBMS Database Management System yang masih dalam bentuk under DOS. Dan berlakunya layanan informasi secara online berbasis management system. Tahun 1970 penerapan system expert system pakar ahli dalam mendukung pengambilan keputusan. Database yang digunakan berorientasi objek. Tahun1980, sudah mulai berlakunya system Hypertext, yaitu dengan memasukkan kata kunci keyword dalam melihat database. Dan tahun 1990 sampai dengan sekarang system database intelligent cerdas dan system database multimedia intelligent.

2.2.2 Database Microsoft Access 2007

Microsoft Access merupakan software database dekstop yang paling populer. Popularitas Microsoft Access dapat karena software ini sangat user friendly dan ringan sehingga pengguna pribadi serta dapat membanggun aplikasi database tanpa harus mengeluarkan effort usaha yang besar. Selain itu Microsoft Access merupakan aplikasi program yang sangat mudah dan fleksibel dalam pembuatan dan perancangan Universitas Sumatera Utara sistem manajemen database. Microsoft Access saat ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi program yang sangat sederhana dan mudah. Dengan Microsoft Access dapat dirancang dan diolah database yang saling terkait antara pembuatan Tabel, form, Query, Report, Macro, Modul, dan Pages sehingga dapat dikoordinasikan dalam pembuatan : tombol Macro, Menu DropDown, dan Menu Switchboard.

2.3 Bahasa Pemrograman Visual Basic

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasis Windows dengan sangat mudah. Bahasa ini sangat popular disebabkan kemudahan kelengkapannya untuk mengembangkan dan membuat aplikasi kecil tools ataudesktop database maupun yang besar clientserver, aplikasi web, dll. Visual Basic berawal dari sebuah ide untuk membuat simple scripting language untuk GUI Windows. Saat ini masih Windows 3.11 sebagai bahasa pemrograman yang tergolong sebagai RAD Rapid Aplication Development tool. Microsoft Visual Basic pertama kali dikeluarkan tahun 1991 dengan nama“Thunder”, yang merupakan development tools pertama yang berbasis visual yang dibuat Microsoft, untuk melindungi bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa pemrograman C, C++, Pascal, dll. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 1993 Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perhatian para programmer. Dan ketika Visual Basic versi 3.0 dikeluarkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat berkembang di pasaran, sehingga banyak diminati oleh banyak programmer, sehingga jumlahnya menjadi jutaan dan terus bertambah. Terbukti hingga saat ini telah tercatat 6 juta developer seluruh dunia belum termasuk yang belum terdaftar MSDN Service yang resmi menggunakan Visual Basic. Ledakan jumlah developerprogrammer yang sangat berarti terjadi pada tahun1997 saat munculnya Visual Basic 5.0, dimana Visual Basic mampu melakukan gebrakan yang sangat besar, yaitu kemampuan membuat ActiveX Kontrol beserta komponennya Active DDI dan Active EXE. Hal ini mampu menyedot perhatian developer dan mempengaruhi perubahan teknik pemrograman Visual Basic, terutama pada konsep OOP Object Oriented Programming. Pada tahun 1998 Microsoft mengeluarkan lagi Visual Basic 6.0 yang tidak jauh berbeda dengan Visual Basic 5.0, Visual Basic 6.0 sudah ditambah dengan kemampuan internet programming dan juga penyempurnaan pada tingkat keamanansaat menjalankan thread, COM-based application, yang kemudian membuat trend pemrograman Visual Basic 6.0 mulai bergeser dari aplikasi dekstop kearah aplikasi network dan desain komponen. Hal ini terlihat dengan hadirnya template II Saplication project dan DHTML project pada pilihan menu jenis project. Microsoft Visual Basic versi 6.0 terbagi dalam 3 edisi, yaitu : 1. Standard Edition, yang merupakan produk standard. 2. Profesional Edition, yang berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine Universitas Sumatera Utara database dan pembuatan server OLE automation. 3. Enterprise Edition, yang memungkinkan para professional programmer untuk membuat aplikasi Client-Server yang dapat terhubung ke internet.

2.3.1 Keunggulan Visual Basic

Sejak dikembangkannya versi pertamanya pada tahun 1991, Microsoft Visual Basic, kini telah mencapai versi yang ke-6 . Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari Microsoft Visual Basic 6.0 : 1. Kemampuan membuat activeX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 2. Memiliki compiler yang dapat menghasilkan output file executable.exe. 3. Membuat flat form pembuatan program yang diberi nama developer studio. 4. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang lebih lengkap. 5. Penambahan kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah strukturbahasa Microsoft Visual Basic 6.0. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal, membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi dan kompleks.

2.3.2 Interface Visual Basic 6.0

Secara garis besar interface Visual Basic terdiri atas Menu Bar, Tool Bar, Tool Box, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela form, Jendela Formlayout. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Interface Visual Basic Untuk membuat membuat aplikasi visual basic , mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuat user interface atau tampilan 2. Mengatur property 3. Menulis kode program 4. Menjalankan program 1. Menu Bar Berisi perintah-perintah umum yang di gunakan untuk mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project dan lain-lain. Gambar 2.2 Menu Bar 2. Toolbar Toolbar terdiri atas beberapa tombol .untuk mengendalikan tampilan, seperti mengatur Universitas Sumatera Utara pemunculan jendela properties, project, dan form layout yang lebih mudah digunakan. Untuk memilih suatu proses yang akan dilakukan, tinggal meng-klik tombol yang diinginkan. Tombol lain yang berada pada Toolbar pada umumnya sama seperti perangkat lunak berbasis windows lainnya, seperti Open, Save, Cut, Copy dan Paste. Gambar 2.3 Toolbar 3. Toolbox Komponen Toolbox adalah kumpulan kontrol pada Microsoft Visual Basic 6.0, yang dibutuhkan untuk melengkapi dan membentuk suatu program aplikasi yang akan dirancang. Kontrol adalah suatu objek yang kan menjadi interface penghubung, antara program aplikasi dan user. Ke semua komponen tersebut harus diletakkan pada jendela form. Toolbox akan menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol control, berikut penjelasan dan fungsinya : a. Pointer, berfungsi memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi kontrol yang terpasang pada bagian form. b. Picture box, berfungsi menampilkan isi gambar. c. Label, berfungsi untuk menampilkan label atau teks tambahan. d. Textbox, berfungsi untuk menambahkan kotak text. e. Frame, berfungsi menambahkan kontrol yang dapat diisi dengan ControlOptionButton atau CheckBox. f. CommandButton, berfungsi menambahkan kontrol perintah. g. CheckBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak periksa. h. OptionButton, berfungsi menambahkan kontrol tombol pilihan. i. ComboBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan control gabungan antara textbox dan listbox. Universitas Sumatera Utara j. Listbox, berfungsi menambahkan kontrol daftar pilihan. k. HScrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batang penggulung horizontal. l. VscrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batal penggulung vertical. m. Timer, berfungsi menambahkan kontrol pencacah waktu. n. Line, berfungsi menambahkan kontrol gambar garis lurus. o. Image, berfungsi menambahkan file gambar dengan pilihan property yang lebih sedikit dibandingkan kontrol PictureBox. p. Data, berfungsi menambahkan kontrol yang berupa database. q. OLE, berfungsi menambahkan kontrol yang berhubungan dengan proses relasi antar program. r. Shape, berfungsi menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran, oval, persegi panjang, bujursangkar, dan lain-lain. s. FileListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar file pada direktori aktif. t. DirListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar direktori pada drive aktif. u. DriveListBox, berfungsi menambahkan kontrol daftar disk drive pada komputer. Toolbox pada Microsoft Visual Basic 6.0, biasanya akan di tampilkan di sebelah kiri layar. Toolbox tersebut berisi layout dan objek-objek standar yang akan muncul setiap kali menjalankan Visual Basic. Objek kontrol ini terdapa pada semua versi dari Visual Basic 6.0. Juga dapat menambahkan objek pada toolbox ini, dengan memilih menu project komponen atau dengan cara menekan Ctrl + T sehingga akn muncul kotak dialog seperti berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Toolbox Ada perbedaan dalam perancangan, mengguankan Microsoft Visual basic versi Profesional edition, atau iterprise edition. Ada beberapa objek lain yang bisa ditambahkan yang tidak terdapat dalam Microsoft Visual Basic versi standar edition, yaitu dengan cara memilih atau member tanda check pada kolom yang telah disediakan di komponen, yang berhubungan dengan program yang di inginkan. 4. Jendela Properties Jendela properties adalah jendela yang memuat semua informasi mengenai objek, yang terdapat dalam aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. Properties adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis properties yang sama, akan tetapi ada juga yang berbeda. Jendela properties dapat dibuka dengab cara meng-klik tombol properties windows yang berada pada toolbar atau dengan cara meng-klik kanan mouse pada objek. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5 Jendela Properties 5. Jendela Project Project adalah sekumpulan modul. Jadi project proyek adalah program aplikasi sendiri. Project disimpan dalam file berekstensi .vbp. jika anda membuat program aplikasi, akan terdapat jendela project yang berisi semua file yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi Visual basic 6.0 yang dibuat. Pada saat anda membuat program aplikasi baru maka jendela project otomatis berisi object Form1. Program Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa file yang disatukan atau dicompile pada waktu program tersebut sudah lengkap. Pada waktu membuat project, perlu berpindah antara komponen yang satu dengan yang lainnya. Pada jendela project terdapat 3 icon yaitu View Code yang dipakai untuk menampilkan jendela editor ke kode program, View Object yang dipakai untuk menampilkan bentuk formulir atau form dan Toggle Folders yang digunakan untuk menampilkan folder tempat penyimpanan file. Universitas Sumatera Utara Jika user ingin menambah dan menyimpan atau menghapus file-file individual dari project, maka menggunakan perintah pada menu file dan project, perubahan ini akan direfleksikan pada jendela project. File project yang memuat daftar semua file file pendukung program tersebut, dengan istilah file Visual Basic Project. Pada Microsoft Visual Basic 5.0 dan Microsoft Visual Basic 6.0 bisa men-load lebih dari satu file dengan mengklik pada menu project. Dibawah nama project, jendela explorer menampilkan komponen-komponen setiap project, dengan struktur pohon yang sama dengan tampilan pada Windows Explorer. Untuk memperbesar dan memperkecil cabangnya seperti form, modul, serta kategori lain dapat dilakukan dengan meng-klik tanda plus atau minus disebelah folder. Gambar 2.6 Jendela Project 6. Jendela Pengkodean Jendela ini digunakan untuk membuat perintah dalam form atau objek lain yang ada didalam aplikasi. Jendela ini akan ditampilkan jika anda mengklik ganda pada bagian form atau control. Jendela pengkodean berisi dua buah Combobox.Yang paling kiri berisi objek- Universitas Sumatera Utara objek yang ada didalam project, sedangkan sebelah kanannya terdiri dari event-event yang berhubungan dengan objek-objek yang dipilih. Gambar 2.7 Jendela Pengkodean 7. Jendela Form Form merupakan tempat dimana anda merancang user interface dari aplikasi anda. Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika anda membuat program aplikasi yang baru yaitu dengan nama Form 1. Form dapat diumpamakan sebagai panel yang berisi sekumpulan tombol – tombol yang dapat diberi perintah atau kode. Form juga disebut sebagai objek, yang berfungsi sebagai latar belakang dari suatu program aplikasi. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8 Jendela Form 8. Jendela Form Layout Jendela ini digunakan untuk mengatur tampilan atau resolusi Form dalam monitor. Untuk mengedit tata letak Form, klik kanan pada Jendela Form Layout, lalu tentukan pilihan dari menu yang muncul. Gambar 2.9 Jendela Form Layout Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0

Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 mempunyai struktur yang berbeda dengan bahasa pemrograman C, C++, dan Pascal. Sebuah file execute dari Visual Basic dapat mengandung lebih dari sebuah project. Dimana didalam sebuah project dapat berisi lebih dari satu form. Form merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang diperlukan sebagai satu kesatuan. Tetapi suatu objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti control atau form. Aplikasi proyek terdiri dari : 1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interfaceatau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat. 2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untukmembuat interaksi dengan pemakai textbox, label, frame, dan lain-lain. 3. Properties, yaitu Karakteristik atau nilai yang dimiliki oleh sebuah objekvisual basic. Contoh : Name, Size, Caption, dan lain-lain. 4. Methods : Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yangdapat diminta untuk melaksanakan tugas khusus. 5. Event Prosedur : kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapatdiminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketikaada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu. 6. General Prosedur : Kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kodeini harus diminta oleh aplikasi. 7. Module : Kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisikonstanta Universitas Sumatera Utara yang digunakan oleh aplikasi.

2.4 Crystal Report

Crystal Report adalah program Pembuat Laporan dari Seagate. Corp yang dibuat untuk membantu user untuk membuat laporan dengan mudah tanpa mengunakan Data Environment dan Data Report, dimana di Crystal Report tersebut bisa menggunakan fasilitas Expert untuk membantu mendesain laporan dengan mudah. Pada Crystal Report dapat terdiri dari satu atau beberapa tabel, query, dan report. Sebuah Report tidak harus memiliki ketiga elemen yang disebutkan. Kita dapat menyebutkan kumpulan data kita sebuah database kendati hanya ada sebuah tabel didalamnya. Yang pasti, dalam sebuah Report haruslah terdapat sebuah tabel karena tabel atau entiti dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan para pengguna komputer. Dalam tabel tersebut merupakan source atau sumber dari item-item data yang diorganisasikan dalam bentuk laporan. Elemen layar pada Crystal Report terdiri dari : 1. Title bar : menampilkan nama laporan 2. Menu bar : kumpulan menu dan sub menu yang ada pada Crystal Report 3. Standart Toolbar : merupakan deretan icon yang berfungsi untuk membuka atau membuat lembar kerja baru, insert object data dan memformat field-field data yang ada didalam lebaran Report 4. Formatting Toolbar : merupakan deretan icon yang berfungsi untuk memformat dokumen 5. Design and view tab : berguna untuk melihat desain laporan dan tampilan laporan Universitas Sumatera Utara setelah program sistem dijalankan. 6. Data navigator : berfungsi untuk menavigasikan data yang ada direlasi yang telah dibuat dalam Crystal Report. 7. Sepplementary tool : berfungsi untuk membuat garis table dan textbox didalam Report. 8. Report window : merupakan tempat kerja Crostal Report, dimana field-field dari suatu relasi atau table yang dibentuk dalam Crystal Report. Di dalam Crystal Report ada beberapa area section yaitu : a. Report Header, yaitu area yang di gunakan untuk informasi yang akan dimunculkan pada halaman pertama saja. Misalnya kop surat dengan logonya. Posisi diatas. b. Page Header, yaitu area ini digunakan jika akan memunculkan informasi yang akan muncul pada setiap halaman posisi diatas. Misalnya nama kolom. c. Detail, yaitu area yang untuk menampilkan isi datanya. d. Report Footer, yaitu area yang digunakan untuk menampilkan informasi yang akan muncul pada halaman paling akhir posisi di bawah. Misalnya tanda tangan, total, atau petugas. e. Page Footer, yaitu area untuk memunculkan data setiap halaman dan posisi dibawah. Misalnya nomor halaman. f. Group Header, yaitu area untuk informasi group posisi di bawah page header. g. Group Footer, yaitu area untuk informasi Group posisi di bawah detail.

2.5 Data Flow Diagram