Variabel Penelitian Metode Pengumpulan Data

3.4 Variabel Penelitian

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian Suharsini Arikunto, 2002:96. Sedangkan menurut Sugiyono bahwa variable penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sutrisno Hadi mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi misalnya jenis kelamin, karena jenis kelamin mempunyai variasi. Gejala adalah objek penelitian. Suharsimi Arikunto,2006:116 Objek penelitian yaitu sesuatu yang diamati peneliti atau variabel penelitian. Jadi, variabel dalam penelitian ini yaitu potensi olahraga pada usia dini di Kecamatan Purwanegara

3.5 Metode Pengumpulan Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik berupa fakta ataupun angka Suharsimi Arikunto, 2002 : 96. Menurut Suharsimi Arikunto 2007 : 100, Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan tes serta dalam pengambilan data pendukung berupa wawancara dan angket. 3.5.1 Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Suharsimi Arikunto,2006:151 3.5.2 Wawancara Peneliti melakukan wawancara guna mendapatkan data pendukung yang sesuai dengan informasi yang diperlukan oleh peneliti. Wawancara merupakan cara untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung dengan responden. Dalam proses ini, hasil wawancara dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan, dan situasi wawancara. Singarimbun, 1989 : 192 . 3.5.3 Tes Data yang diungkapkan dalam penelitian dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu fakta, pendapat, dan kemampuan. Untuk mengukur ada atau tidaknya, serta besarnya kemampuan objek yang diteliti menggunakan tes. Suharsimi Arikunto,2006:223 Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Suharsimi Arikunto,2006:223 Yang dimaksud dengan metode tes adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki seseorang dengan menggunakan soal soal isian dengan batasan tertentu. Tes digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok dan sebagainya yang telah dipilih dengan sempurna dan standart tertentu. Untuk mengetahui kemampuan, dalam hal ini adalah bakat olahraga yang ada pada peserta didik Sekolah Dasar yang merupakan anak usia dini, maka peneliti menggunakan metode tes Iowa-Brace Test for Motor Educability Pemanduan Iowa – Brace Test for Motor Educability dengan metode sport search adalah suatu model pengidentifikasian bakat terdiri dari 10 butir tes yang bertujuan membantu, untuk menemukan potensi anak yang berbakat, Test di berikan meliputi 10 bentuk tes gerak, sebagai berikut :

a. Test Untuk Putra