10,91 51,81
36,36
1,82
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
Baik Sekali Baik
sedang Kurang
sebanyak 1 siswa dengan jumlah persentase 1,82. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.3 Hasil Test Iowa-Brace Test for Motor Educability Seluruh Siswa
Sekolah Dasar di Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara
4.1. Hasil Analisis Data Kuesioner
4.3.1 Hasil Kuesioner Pembinaan Olahraga Usia Dini Di Masyarakat
Tabel 4.24 Rekapitulasi Hasil Analisis Kuesioner Tentang
Pembinaan Olahraga Usia Dini Di Masyarakat Kecamatan Purwanegara
No Pernyataan
Ya 1
Tidak Persen
KET 1
Ada kegiatan pemasalan olah raga di daerah setempat 10
100 Sangat
Baik 2
Masyarakat berpartisipasi jika ada kegiatan pemasalan olah raga
10 100
Sangat Baik
3 Ada wadah pelaksanaan kegiatan pemasalan olah raga
9 1
90 Sangat
Baik 4
Ada cabang olahraga tertentu yang sering dilakukan dalam pemasalan olahraga
10 100
Sangat Baik
5 Kegiatan pemasalan olahraga dilaksanakan secara rutin
8 2
80 Baik
6 Kegiatan pemasalan olahraga diperuntukkan juga untuk
usia dini 4
6 40
Sedang 7
Dominasi peserta dari usia dini 1
9 10
Kurang No
Pernyataan Ya
1 Tidak
Persen KET
8 Ada institusi yang terlibat dalam pemasalan olahraga
6 4
60 Sedang
9 Ada tindak lanjut dari kegiatan pemasalan olahraga
2 8
20 Kurang
10 Ada cabang olahraga tertentu yang sampai sekarang
dilakukan pembinaan mulai usia dini 5
5 50
Sedang 11
Atlit dipilih dari hasil tes pencarian bakatbibit 2
8 20
Kurang 12
Pembinaan olahraga usia dini dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan
1 9
10 Kurang
13 Ada cabang olahraga tertentu yg memliki prestasi
membanggakan dari usia dini 1
9 10
Kurang 14
Sarana dan prasana kegiatan olahraga sudah sesuai standar
6 4
60 Sedang
15 Sarana dan prasarana yang ada mampu mendukung
peningkatan prestasi olahraga 5
5 50
Sedang 16
SDM yang mendukung pembinaan olahraga sudah memilki kualitas dan kuantitas yang memadai
7 3
70 Baik
Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa di wilayah kecamatan Purwanegara, pemassalan olahraga sudah dilaksanakan dengan baik. Ketersediaan
sarana prasarana, meski dapat dikatakan belum memenuhi standar, namun sudah dapat digunakan untuk melakukan aktifitas olahraga secara rutin unuk menjaga
kesehatan tubuh. Perhatian terhadap pembinaan olahraga usia dini masih rendah, karena para pelaku pemassalan olahraga beasal dari kalangan remaja dan
orangtua. Sementara pembinaan pembinaan olahraga usia dini secara berjenjang dan berkelanjutan belum banyak banyak dilakukan.
Grafik 4.3 Hasil Analisis Kuesioner Tentang
Pembinaan Olahraga Usia Dini Di Masyarakat Kecamatan Purwanegara
4.3.2 Hasil Kuesioner Pembinaan Olahraga Usia Dini Di Sekolah