b. Experiencing : Belajar ditekankan kepada penggalian eksplorasi, penemuan discovery, dan penciptaan invention.
c. Applying : Belajar dimana pengetahuan dipresentasikan didalam konteks pemanfaatannya.
d. Cooperating : Belajar melalui konteks komunikasi interpersonal, pemakaian bersama, dan sebagainya.
e. Transferring : Belajar melalui pemanfaatan pengetahuan didalam situasi atau konteks baru.
6. Rencana Pembelajaran Kontekstual
Dalam pembelajaran kontekstual, pembelajaran merupakan rencana kegiatan kelas yang dirancang guru. Program tersebut berisi skenario tahap demi
tahap tentang apa yang dilakukan bersama siswa. Pregram unutk pembelajaran kontekstual lebih menekankan pada skenario pembelajaran.
Menurut Nurhadi 2002:103 disebutkan bahwa penyusunan program pembelajaran RP berbasis kontekstual adalah sebagai berikut:
a. Nyatakan kegiatan utama pembelajan yaitu sebuah pernyataan kegiatan
siswa yang merupakan gabungan antara kompetensi dasar, materi pokok, dan indikator pencapaian hasil belajar.
b. Nyatakan tujuan umum pembelajaran
c. Rincikan media untuk mendukung kegiatan
d. Buatlah skenario tahap demi tahap kegiatan siswa
e. Nyatakan authentik assessmentnya yaitu dengan data apa siswa dapat
diamati partisipasinya dalam pembelajaran.
7. Kelebihan Pembelajaran Kontekstual
Pendekatan kontekstual mempunyai kelebihan antara lain: siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran,tidak pasif,siswa belajar dari teman
melalui kerja kelompok, diskusi, saling mmengkoreksi, bukan individual, pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan atau masalah yang
disimulasikan, tidak abstrak dan teoritis, perilaku dibangun atas kesadaran diri,ketrampilan dikembangkan atas dasar pemahaman, bukan kebiasaan, hadiah
untuk perilaku baik adalah kepuasan diri bukan nilai rapor, seseorang tidak melakukan yang jelek karena dia sadar hal itu keliru dan merugikan, bukan takut
hukuman, bahasa diajarkan dengan pendekatan komunikatif, yakni diajak menggunakan bahasa dalam konteks nyata, bukan struktural dengan drill.
Dengan melihat keunggulan-keunggulan dari metode pembelajaran kontekstual, dalam penerapannya dikelas diharapkan siswa dapat mempelajari
materi pelajaran yang disajikan melalui konteks kehidupan mereka, mereka dapat menemukan arti didalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih
berarti dan menyenangkan bagi siswa. Siswa akan bekerja keras untuk mencapai tujuan pembelajaran, menggunakan pengalaman dan pengetahuan sebelumnya
sebagai dasar untuk membangun pengetahuan baru. Hal-hal yang bisa digunakan sebagai dasar menilai prestasi siswa : a
Proyek atau kegiatan laporannya, b PR Pekerjaan Rumah, c Kuis, d Karya siswa, e Presentasi atau penampilan siswa, f demostrasi, g Laporan, h
Jurnal, i Hasil tes tertulis, j Karya tulis.
2.4 Pokok Bahasan memilih sistem kearsipan yang sesuai