Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi cerita fantasi yang dibaca dan

12 Buku Guru Kelas VII SMPMTs 4 Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi 3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan 4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan 5 Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat 3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat yang dibaca dan didengar. 4.10 Mengungkapkan gagasan, perasaan, pesan dalam bentuk puisi rakyat secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, rima, dan penggunaan bahasa 6 Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel 3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.

4.12 Memerankan isi fabel legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.

7 Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas 3.14 Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar.

4.14 Menulis surat pribadi dan dinas

untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi. 8 Menjadi Pembaca Efektif 3.16 menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku iksi dan noniksi 4.16 menyajikan tanggapan terhadap isi buku iksi noniksi yang dibaca Pendekatan Saintiik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Standar Proses mengamanatkan penggunaan pendekatan saintiik dengan menggali informasi melalui mengamati, menanya, mengeksplorasi, menalar, dan mencoba. 13 Bahasa Indonesia 1 Mengamati Tahap mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran meaningfull learning. Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media objek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya. Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik, sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan metode observasi, peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara objek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Pendekatan saintiik seperti telah dikemukan di atas juga diterapkan di dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia. Melalui penguasaan berbagai jenis teks seperti yang terdapat di dalam Kurikulum 2013, keterampilan berbahasa mendengarkan, berbicara, membaca, menulis akan memperkuat pencapaian kompetensi peserta didik. Pada tahap mengamati, kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan mengamati teks yang dimodelkan, mengamati dua tiga teks yang berbeda penyajiannya, mengamati tayangan TV video, mengamati gambar atau mengamati lingkungan sekitar, mengamati puzzle potongan kalimat paragraf, mengamati teks yang rumpang, mengamati teks dengan kesalahan struktur kebahasaan, mengamati contoh-contoh judul dan seterusnya. 2 Menanya Pengetahuan yang dimiliki seseorang, selalu bermula dari ‘bertanya’. Bertanya merupakan strategi utama dalam pembelajaran. Bertanya dalam pembelajaran dipandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Bagi siswa, kegiatan bertanya merupakan bagian penting dalam pembentukan kreativitas dan kekritisan. Siswa dalam mengajukan pertanyaan didorong rasa ingin tahu. Setiap pertanyaan merupakan saat yang berguna karena saat ini akan memusatkan seluruh perhatian untuk memahami sesuatu yang baru. Setiap pertanyaan yang diutarakan menunjukan bahwa siswa menyadari adanya suatu masalah. Siswa merasa kekurangan pengetahuan seputar materi yang diajarkan oleh guru. Guru harus mampu merangsang minat siswa bertanya serta mampu merespon setiap pertanyaan dengan baik. Adapun keterampilan bertanya yang harus dimiliki siswa ketika bertanya yaitu frekuensi pertanyaan selama proses pembelajaran, substansi pertanyaan, bahasa, suara, dan kesopanan. Seorang siswa yang dibiasakan untuk bertanya? Siswa didorong untuk mempertanyakan hal-hal kunci yang akan dicapai. Misalnya, ketika mengamati struktur teks yang berbeda siswa didorong untuk membuat pertanyaan apa ciri bagian-bagian teks, apa perbedaan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain, bagaimana cara mengembangkan judul menjadi bagian-bagian. Dengan mengamati gambar video siswa didorong