Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

4 Buku Guru Kelas VII SMPMTs mencakup teks media, teks sehari-hari, dan teks dunia kerja. Rentangan bobot teks dari kelas 1 hingga kelas 12 secara bertahap semakin kompleks dan semakin sulit, dari bahasa sehari-hari pengalaman pribadi hingga semakin abstrak, bahasa ragam teknis dan khusus, dan bahasa untuk kepentingan akademik. Siswa dihadapkan pada bahasa untuk berbagai tujuan, audiens, dan konteks. Siswa dipajankan pada beragam pengetahuan dan pendapat yang disajikan dan dikembangkan dalam teks dan penyajian multimodal lisan, cetakan, dan konteks digital yang mengakibatkan kompetensi mendengarkan, memirsa, membaca, berbicara, menulis dan mencipta dikembangkan secara sistematis dan berperspektif masa depan.

C. Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran Bahasa Indonesia dikembangkan berdasarkan pendekatan komunikatif, pendekatan berbasis teks, pendekatan CLIL content language integrated learning, pendekatan pendidikan karakter, dan pendekatan literasi. Pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teori belajar dan pengajaran bahasa. Pengembangan kurikulum 2013 didasarkan pada perkembangan teori belajar bahasa terkini. Fondasi teoretik Kurikulum 2013 adalah pengembangan pendekatan komunikatif, pendekatan genre-based, dan CLIL content language integrated learning. Teks dalam pendekatan berbasis genre bukan diartikan istilah umum sebagai tulisan berbentuk artikel. Teks merupakan kegiatan sosial, tujuan sosial. Ada 7 jenis teks sebagai tujuan sosial, yaitu: laporan report, rekon recount, eksplanasi explanation, eksposisi exposition: discussion, response or review, deskripsi description, prosedur procedure, dan narasi narrative. Lokasi sosial dari eksplanasi bisa berupa berita, ilmiah populer, paparan tentang sesuatu; naratif bisa berupa bercerita, cerita, dan sejenisnya; eksposisi bisa berupa pidatoceramah eksemplum ada dalam pidato atau tulisan persuasif, surat pembaca, debat. Tujuan sosial melalui bahasa berbeda-beda sesuai tujuan. Pencapaian tujuan ini diwadahi oleh karakteristik cara mengungkapkan tujuan sosial yang disebut struktur retorika, pilihan kata yang sesuai dengan tujuan, serta tata bahasa yang sesuai dengan tujuan. Misalnya, tujuan sosial eksposisi berpendapat memiliki struktur retorika tesis-argumen. Teks adalah cara komunikasi. Komunikasi dapat berbentuk tulisan, lisan, atau multimodal. Teks multimodal menggabungkan bahasa dan cara komunikasi lainnya seperti visual, bunyi, atau lisan sebagaimana disajikan dalam ilm atau penyajian komputer. CLIL sebenarnya bukan hal baru dalam pengajaran bahasa. Pengintegrasian isi dan bahasa sudah digunakan selama beberapa dekade dengan penamaan yang berbeda. Nama lain CLIL yang cukup lama dikenal adalah pengajaran bahasa berbasis tugas task-based learning and teaching. Para ahli pengajaran bahasa menyepakati bahwa CLIL merupakan perkembangan yang lebih realistis dari pengajaran bahasa komunikatif yang mengembangkan kompetensi komunikatif. 5 Bahasa Indonesia Coyle 2006, 2007 mengajukan 4C sebagai penerapan CLIL, yaitu content, communication, cognition, culture communitycitizenship. Content itu berkaitan dengan topik yang berdimensi. Communication berkaitan dengan bahasa jenis apa yang digunakan misalnya membandingkan, melaporkan. Pada bagian ini konsep genre teraplikasi, bagaimana suatu jenis teks tersusun struktur teks dan bentuk bahasa apa yang sering digunakan pada jenis teks tersebut. Cognition berkaitan dengan keterampilan berpikir apa yang dituntut berkenaan dengan topik misalnya mengidentiikasi, mengklasiikasi. Culture berkaitan dengan muatan lokal lingkungan sekitar yang berkaitan dengan topik, misalnya kekhasan tumbuhan yang ada di wilayah tempat siswa belajar, termasuk juga persoalan karakter dan sikap berbahasa. Lingkup Materi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Lingkup materi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan penjabaran tiga aspek: bahasa, sastra, dan literasi. Secara lengkap materi kelas VII sampai kelas IX dirangkum pada tabel berikut Ruang Lingkup Kompetensi Dasar Berbasis Teks genre GENRE TIPE TEKS Lokasi Sosial Menggambarkan describing Laporan Report: melaporkan informasi Buku rujukan, ilm dokumenter pengetahuan, buku pengetahuan populer, laporan penelitian, dll. Deskripsi: menggambarkan peristiwa, hal, sastra Pengamatan diri, objek, lingkungan, perasaan, dll. Menjelaskan explaining Eksplanasi: menjelaskan sesuatu Paparan, tulisan ilmiah popular tentang kejadian alam sosial, dll. Memerintah instructing Instruksi Prosedur: menunjukkan bgm sesuatu dilakukan Buku panduan manual penerapan, instruksi pengobatan, aturan olahraga, instruksi, resep, pengarahanpengaturan, dll. Berargumen arguing Eksposisi: memberi pendapat atau sudut pandang meyakinkanmempengaruhi: iklan, ceramahpidato persuasif editorial, surat pembaca, artikel Koranmajalah, dll. Diskusi mengevaluasi suatu persoalan dengan sudut pandang tertentu, 2 atau lebih, dll. Respon review Menanggapi teks sastra, kritik sastra, resensi, dll.