Menyimpulkan isi puisi rakyat pantun,

10 Buku Guru Kelas VII SMPMTs 6 Mengapresiasi dan Mengkreasikan Fabel 3.11 Mengidentiikasi informasi tentang fabel legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.

4.11 Menceritakan kembali isi fabel legenda

daerah setempat 7 Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas 3.13 Mengidentiikasi informasi kabar, keperluan, permintaan, danatau permohonan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar. 4.13 Menyimpulkan isi kabar, keperluan, permintaan, danatau permohonan surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau diperdengarkan 8 Menjadi Pembaca Efektif 3.15 menemukan unsur-unsur dari buku iksi dan noniksi yang dibaca 4.15 membuat peta pikiran rangkuman alur tentang isi buku noniksi buku iksi yang dibaca Tahap telaah model tersebut diarahkan pada kegiatan mengidentiikasi beragam contoh teks dan memahami isi secara lebih dalam beragam contoh teks. Tahap ini disebut dengan siklus satu. Tahap Prakonstruksi joint construction Tahap prakonstruksi adalah tahap berlatih membuat teks secara bertahap dan terbimbing. Pada tahap ini siswa berlatih menyusun bagian-bagian teks secara terbimbing dan bertahap. Ibarat bermain sepak bola, siswa berlatih menendang bola, menggiring bola, menahan bola masuk ke gawang. Pada tahap ini siswa masih mencoba bertahap untuk melengkapi teks, membuat bagian pembukapenutup sebuah teks tertentu. Peran guru dalam kegiatan dekonstruksi dan prakonstruksi sangat dibutuhkan. Pendekatan saintiik bukan membiarkan siswa mencari sendiri tanpa bekal dan bimbingan. Joint construction bukanlah kerja bersama atau kerja kelompok namun guru membimbing siswa agar mampu menyusun sendiri. Ibarat sebelum bermain sepak bola, guru melatih siswa berlari, membawa bola, atau menendang bola. Kompetensi berbahasa membutuhkan latihan menggunakan kata dan menyusun kalimat yang khas untuk teks tertentu. Inilah yang dilakukan dalam tahap prakonstruksi. Bahkan pada tahap konstruksi siswa tetap dalam bimbingan guru. Tahap Membuat Teks Secara Mandiri independent construction Tahap ini merupakan bagian puncak dari pendekatan berbasis teks. Pada tahap ini siswa secara kreatif menghasilkan teks dengan berbagai konteks komunikasi. Tahap ini berisi panduan, tugas, dan latihan menyusun teks secara mandiri. Guru 11 Bahasa Indonesia sebagai fasilitator. Tugas dan latihan harus autentik dan menarik. Panduan penilaian untuk self assessment sebaiknya juga disajikan dalam buku, bersifat opsional. Tahap prakonstruksi dan tahap membuat teks secara mandiri disebut siklus dua. Siklus dua berisi latihan menelaah struktur teks, aspek kebahasaan teks, praktik melengkapi teks yang rumpang, praktik mengurutkan bagian teks yang acak, dan kegiatan lain yang merupakan latihan terbimbing. Selain itu, siklus dua berisi kegiatan menyusun mencipta teks secara mandiri. Unit Judul Menelaah dan MenciptaMenyajikan Siklus 2 1 Belajar Mendeskripsikan 3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah yang didengar dan dibaca. 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaan baik secara lisan dan tulis 2 Memahami dan Mencipta Cerita Fantasi

3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi cerita fantasi yang dibaca dan

didengar 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa 3 Mewariskan Budaya Melalui Teks Prosedur 3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat cara memainkan alat musik tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll. dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar 4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan dan tulis