c. Klasifikasi data, yaitu menyusun data yang diperoleh menurut kelompok
yang telah ditentukan secara sistemis sehingga data tersebut siap untuk dianalisis.
d. Penyusunan data, yaitu penyusunan data secara teratur sehingga dalam data
tersebut dapat dianalisa menurut susunan yang benar dan tepat, e.
Penarikan kesimpulan, yaitu langkah selanjutnya setelah data tersusun secara sistemis, kemudian dilanjutkan dengan penarikan suatu kesimpulan
yang bersifat umum dari data yang besifat khusus.
3.5 Analisis Data
Data yang telah di olah kemudian dianalisiskan menggunakan cara analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menginterpretasikan data dan memaparkan
dalam bentuk kalimat untuk menjawab permasalahan-permasalahan pada bab-bab selanjutnya dan melalui pembahasan tersebut diharapkan permasalahan tersebut
dapat terjawab sehingga memudahkan untuk ditarik kesimpulan permasalahan tersebut.
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab- bab sebelumnya, maka ditarik simpulan sebagai berikut:
Perlindungan hukum terhadap Tenaga Kerja Indonesia dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja oleh BP3TKI Lampung dilakukan dengan cara sesuai dengan
peraturan Undang-Undang yang berlaku, yaitu dengan 3 cara: 1
Perlindungan Hukum Fase Pra Penempatan 2
Perlindungan Hukum Fase Masa Penempatan 3
Perlindungan Hukum Fase Purna Penempatan Dan Perlindungan Hukum Program Asuransi TKI yang meliputi kesehatan dan
keselamatan kerja, yaitu Program Pra Penempatan; Program Masa Penempatan dan Program Purna Penempatan. Di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi juga di muat dengan jelas tentang Jenis Resiko dan Besarnya Satuan Asuransi TKI, yaitu Resiko Meninggal Dunia; Resiko Sakit; dan Resiko
Kecelakaan Kerja beserta besarnya satuan asuransi bagi TKI yang tertimpa musibah dari salah satu resiko tersebut, serta hal-hal yang dilakukan BP3TKI