berlaku pada waktu dan tempat tertentu, dan yang ketiga, hukum dikonsepkan sebagai institusi yang riil dan fungsional dalam sistem
kehidupan bermasyarakat. d.
Soeroso SH Hukum adalah himpunan peraturan yang dibuat oleh yang berwenang dengan tujuan untuk mengatur tata kehidupan bermasyarakat
yang mempunyai ciri memerintah dan melarang serta mempunyai sifat memaksa dengan menjatuhkan sanksi hukuman bagi yang melanggarnya.
e. Menurut Mochtar Kusumaatmadja Pengertian hukum yang memadai harus
tidak hanya memandang hukum itu sebagai suatu perangkat kaidah dan asas-asas yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat, tapi harus
pula mencakup lembaga institusi dan proses yang diperlukan untuk mewujudkan hukum itu dalam kenyataanpelanggaran mana terhadap
peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan yaitu dengan hukuman tertentu.
2.1.3 Pengertian Perlindungan Hukum
Prinsip pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia, merupakan bagian dari prinsip perlindungan hukum . Istilah Hak Asasi Manusia di Indonesia,
sering disejajarkan dengan istilah hak-hak kodrat, hak-hak dasar manusia, natural rights, human rights fundamental rights, gronrechten, mensenrechten, rechten van
den mens, dan fundamental rechten. Menurut Philipus M hadjon, di dalam hak rights, terkandung adanya suatu tuntutan claim.
6
Pengertian Perlindungan Hukum menurut para ahli, yaitu :
6
Philipus M Hadjon dan Tatiek Sri Djatmiati. Argumentasi Hukum,Yogyakarta:UGM Press,2005,hlm. 33-34
1. Menurut Satjipto Raharjo mendefinisikan Perlindungan Hukum adalah
memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar mereka
dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum. 2.
Menurut Philipus M. Hadjon berpendapat bahwa Perlindungan Hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap
hak-hak asasi manusia yang dimiliki oleh subyek hukum berdasarkan ketentuan hukum dari kesewenangan.
Pengertian perlindungan hukum adalah suatu perlindungan yang diberikan terhadap subyek hukun dalam bentuk perangkat hukum baik yang bersifat
preventif maupun yang bersifat represif, baik yang tertulis maupun tidak tertulis.
7
Dengan kata lain perlindungan hukum sebagai suatu gambaran dari fungsi hukum, yaitu konsep dimana hukum dapat memberikan suatu keadilan, ketertiban,
kepastian, kemanfaatan dan kedamaian.
2.2 Tenaga Kerja 2.2.1 Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
8
Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga
7
Y. S Amran Chaniago. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,Bandung:Pustaka Setia,1997
8
Hardijan Rusli. Hukum Ketenagakerjaan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011, hlm.4
kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku
di Indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap
orang yang mampu bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun
ada pula yang menyebutkan di atas20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah termasuk tenaga kerja.
9
Berikut ini pengertian tenaga kerja: 1. Menurut UU Pokok Ketenagakerjaan No. 14 Tahun 1969, tenaga kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam hubungan ini maka pembinaan tenaga kerja merupakan peningkatan kemampuan efektivitas tenaga kerja
untuk melakukan pekerjaan. 2.
Menurut Dr.A.Hamzah SH, tenaga kerja meliputi tenaga kerja yag bekerja di dalam maupun di luar hubungan kerja dengan alat produksi utamanya
dalam proser produksi tenaga kerja itu sendiri, baik tenaga fisik maupun pikiran.
3. Menurut Dr. Payaman dikutip A.Hamzah 1990, tenaga kerja adalah man power adalah produk yang sudah atau sedang bekerja. Atau sedang mencari
pekerjaan , serta yang sedang melaksanakan pekerjaan lain. Seperti bersekolah, ibu rumah tangga. Secara praktis, tenaga kerja terdiri atas dua
hal, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja: a angkatan kerja
9
https:id.wikipedia.orgwikiTenaga_kerja diakses pada tanggal 17 Agustus 2015 pada pukul 10.50