Prosedur Pengumpulan Data Pengolahan Data

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab- bab sebelumnya, maka ditarik simpulan sebagai berikut: Perlindungan hukum terhadap Tenaga Kerja Indonesia dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja oleh BP3TKI Lampung dilakukan dengan cara sesuai dengan peraturan Undang-Undang yang berlaku, yaitu dengan 3 cara: 1 Perlindungan Hukum Fase Pra Penempatan 2 Perlindungan Hukum Fase Masa Penempatan 3 Perlindungan Hukum Fase Purna Penempatan Dan Perlindungan Hukum Program Asuransi TKI yang meliputi kesehatan dan keselamatan kerja, yaitu Program Pra Penempatan; Program Masa Penempatan dan Program Purna Penempatan. Di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga di muat dengan jelas tentang Jenis Resiko dan Besarnya Satuan Asuransi TKI, yaitu Resiko Meninggal Dunia; Resiko Sakit; dan Resiko Kecelakaan Kerja beserta besarnya satuan asuransi bagi TKI yang tertimpa musibah dari salah satu resiko tersebut, serta hal-hal yang dilakukan BP3TKI dalam perlindungan hukum terhadap TKI dibagi menjadi 3, yaitu : pertama, dalam jangka pendek; kedua, dalam jangka menengah dan ketiga, dalam jangka panjang. Faktor Penghambat yang terjadi dalam perlindungan hukum terhadap program kesehatan dan keselamatan kerja bagi tenaga kerja Indonesia yang di alami oleh pihak BP3TKI adalah Faktor penghambat secara internal yang berasal dari pihak pemerintah dan balai dan Faktor penghambat secara eksternal yang berasal dari pihak tenaga kerja Indonesia itu sendiri.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti mencoba memberikan saran perbaikan di masa pendatang sebagai berikut: 1. seharusnya dalam perlindungan hukum terhadap K3 lebih di perhatikan dari fase pra penempatan yang harus lebih sering memberikan sosialisasi terhadap masyarakat tentang TKI, fase masa penempatan yang harus memperhatikan penempatan dan perlindungan yang akan diberikan ketika TKI mengalami pelanggaran ataupun tidak mendapat hak-hak yang semestinya di peroleh dan fase purna penempatan yang harus lebih memperhatikan keluhan-keluhan TKI yang telah kembali ke Indonesia selain itu harus benar-benar menjalankan perlindungan yang dilakukan dalam jangka pendek, penengah dan panjang contohnya peningkatan kerja sama antara pihak kedutaan Luar Negeri dan pihak Indonesia supaya jika terjadi masalah dengan tenaga kerja Indonesia segera di beri bantuan oleh pihak Luar sebelum ditangani oleh pihak Indonesia.

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia Ditinjau dari Memorandum of Understanding antara Pemerintah Indonesia dengan Malaysia

11 124 130

PERAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI) DALAM PROGRAM PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) TAHUN 2009-2013

0 3 91

TESIS PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PENEMPATAN TENAGA PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA DI MALAYSIA.

0 3 10

PENDAHULUAN PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA DI MALAYSIA.

0 4 14

PERLINDUNGAN HUKUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP TENAGA KERJA DI PT. X SIDOARJO.

1 2 106

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DARI UNDANG-UNDANG NO. 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI.

1 1 99

(ABSTRAK) PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (Studi Pada Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Propinsi.

0 0 3

(ABSTRAK) PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) KE LUAR NEGERI MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (Studi Pada Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Propinsi.

0 0 3

LPSE Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

0 0 1

PELAYANAN BALAI PELAYANAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BP3TKI) SERANG DALAM PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL KABUPATEN SERANG

0 0 271