3 Di samping validasi pada format A, BapakIbu diharapkan memberikan
komentar dan saran perbaikan secara umum terhadap prototipe buku bacaan cerita rakyat yang telah dibuat apabila masih terdapat kekurangan atau
kesalahan. Saran perbaikan secara umum dituliskan pada angket format B.
3.5 Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan rancangan analisis faktor, di mana data yang didapatkan dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1 data
analisis kondisi buku bacaan cerita rakyat yang sudah ada di lapangan, 2 data analisis kebutuhan siswa, guru dan masyarakat terhadap prototipe buku bacaan
cerita rakyat; dan 3 data uji validasi guru dan ahli sebagai proses perbaikan dan penguatan produk yang akan dibuat. Teknik yang digunakan untuk menganalaisis
dua data tersebut yaitu data deskriptif kualitatif. Analisis ini merupakan teknik analisis dengan cara memaparkan data kemudian menyimpulkannya.
3.5.1 Analisis Data Kondisi Buku Bacaan Cerita Rakyat yang Ada di Langapan
Teknik yang digunakan dalam menganalisis angket observasi kondisi buku bacaan cerita rakyat yang sudah ada dilakukan dengan proses menyeleksi,
memfokuskan, menyederhanakan, mentranformasikan data mentah yang ada di lapangan. Dari data lapangapan, dideskripsikan kondisi buku bacaan cerita rakyat
yang sudah beredar di lapangan. Data deskripsi tersebut dapat disimpulkan buku bacaan cerita rakyat seperti apa yang belum pernah beredar di lapangan.
3.5.2 Analisis Data Kebutuhan Prototipe Buku Bacaan Cerita Rakyat Bahasa Jawa Dialek Brebes Berbasis Kontekstual
Teknik yang digunakan dalam menganalisis angket kebutuhan prototipe buku bacaan cerita rakyat dilakukan mengarah pada proses menyeleksi,
memfokuskan, menyederhanakan, mentranformasikan data mentah yang ada di lapangan. Dari data lapangapan, dideskripsikan kebuhan siswa dan guru buku
bacaan cerita rakyat bahasa Jawa dialek Brebes Berbasis kontekstual. Data deskripsi tersebut dapat disimpulkan kebutuhan-kebutuhan yang mendasar
terhadap buku bacaan cerita rakyat bahasa jawa dialek Brebes berbasis kontekstual. Dari data inilah akan dikembangkan prototipe buku bacaan cerita
rakyat yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa seperti yang terdapat dalam angket.
3.5.3 Analisis Data Uji Validasi Guru dan Ahli
Untuk menganalisis data uji validasi teknik analisis data yang digunakan dilakukan secara kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari angket. Dari analisis data
yang dikumpulkan, memungkinkan peneliti untuk mengambil simpulan. Penarikan simpulan dari paparan data berupa hasil temuan yang menonjol serta
koreksi dari guru serta ahli, sehingga mampu memenuhi tujuan penelitian.
99
BAB IV PENGEMBANGAN BUKU BACAAN CERITA RAKYAT DI KABUPATEN
BREBES
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai pengembangan prototipe buku bacaan cerita rakyat bahasa Jawa dialek Brebebes berbasis kontekstual.
Pengembangan prototipe buku tersebut disesuaikan dengan hasil angket kebutuhan siswa dan guru. Berdasarkan hasil angket kebutuhan siswa dan guru,
maka dapat disimpulkan ada tiga komponen buku yang akan dikembangkang. Komponen tersebut yaitu, 1 komponen awal, 2 komponen isi dan 3
komponen akhir buku. Prototipe buku kemudian diujikan kepada ahli untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. berikut ini hasil akhir prototipe buku bacaan
cerita rakyat bahasa Jawa dialek Brebes berbasis kontekstual.
4.1 Komponen Awal
Pada komponen awal ini akan dipaparkan mengenai bagian awal buku. Bagian awal tersebut meliputi 1 sampul depan, 2 sampul dalam, 3 halaman
hak cipta, 4 pengantar, dan 5 daftar isi. Berikut ini penjelasan masing-masing komponen.