Sampul Depan Komponen Awal

4.1.1 Sampul Depan

Pada bagian sampul ini, akan dipaparkan mengenai pengembangan sampul buku bacaan cerita rakyat bahasa Jawa dialek Brebes berbasis kontekstual. Hal-hal yang akan deskripsikan dari sampul buku tersebut diantaranya, 1 judul, 2 jenis font dan ukurannya 3 gambar, 4 pewarnaan, dan 5 penataan tulisan dan gambar. Pada angket kebutuhan siswa, guru, dan masyarakat kebanyakan responden memilih warna biru untuk warna dominan pada buku. Pada sampul buku yang dikembangkan, warna dasarnya menggunakan warna biru. Sesuai dengan hasil kebutuhan juga, maka warna lain yang ada di sampul menggunakan warna yang tidak terlalu mencolok diantaranya warna hitam, coklat dan putih. Pada hasil angket kebutuhan siswa, guru, dan masyarakat banyak yang memilih jenis font monotipe corsiva. Pada teori bab dua, pengembangan buku bacaan atau buku pengayaan bisa menggunakan jenis font yang divariasi, asalkan tidak terlalu berlebihan. Maka, penggunakan font monotipe corsiva,sesuai dengan kebutuhan dan teori dasar pengembangan buku bacaan cerita rakyat. Siswa, guru, dan masyarakat sebagai responden memilih gambar tokoh cerita salah satu rakyat yang digunakan sebagai sampul depan buku. Penulis memutuskan memilih gambar Joko Poleng yang sedang memegang kulit ular poleng. Alasan pemilihan gambar tersebut dikarenakan cerita rakyat di Kabupaten Brebes yang paling dikenal masyarakat adalah cerita Joko Poleng. Masyarakat banyak yang mengetahui nama Joko Poleng merupakan nama yang diambil dari kulit ular poleng. Gambar tersebut diharapkan dapat menggambarkan bahwa buku tersebut berisi kumpulan cerita rakyat Kabupaten Brebes. Pada bagian sampul depan, selain gambar ada juga tulisan. Judul ditulis paling atas, dengan ukuran paling kecil supaya terlihat lebih dominan. Di bagian bawah terdapat nama penulis, dengan ukuran yang lebih kecil. Judul buku yang dipilih oleh responden yaitu Ayo Maca Dongeng Kabupaten Brebes. Pemilihan bahasa pada judul tersebut disesuaikan dengan sasaran pembacanya. Judul yang dipilih merupakan kalimat ajakan, supaya bisa menarik nimat siswa. Judul tersebut juga menggambarkan isi bacaan dalam buku. Gambar 1. Sampul Depan Judul buku bacaan cerita rakyat yang dikembangkan mengalami perbaikan. Menurut ahli, judul tersebut terlalu panjang dan kurang menarik. Berdasarkan saran dari responden, judul buku diperbaiki menjadi Dongeng Kabupaten Brebes. Judul tersebut dipilih karena sederhana, menarik, dan cukup menggambarkan isi buku. Buku yang dikembangkan berisi cerita rakyat Kabupaten Brebes. Sementara, dalam bahasa Jawa cerita artinya dongeng. Kata Kabupaten Brebes dipilih untuk menunjukkan asal cerita rakyat yang dituliskan. Jenis font yang dituliskan pada judul mengalami perbaikan. Menurut ahli, jenis font Monotype Corsiva terlalu banyak efek sehingga tingkat keterbacaannya kurang jelas. Font pada judul buku berdasarkan saran dari ahli diganti dengan jenis font Harlow Solid Italic. Font tersebut dipilih karena hanya diberi sedikit efek sehingga lebih menarik dan tulisannya mudah dibaca. Berdasarkan hasil hasil uji validasi, gambar pada sampul buku perlu diperbaiki. Gambar kulit ular poleng kurang tepat, karena masih kaku. Berdasarkan saran dari ahli, maka gambar kulit ular poleng lebih dilenturkan lagi. Warna-warna yang digunakan pada sampul buku menurut ahli kurang menarik. Warna pada sampul kurang menarik sehingga berlu diperbaiki. Warna sampul depan depan diperbaiki. Warna sampul diganti coklat, hijau, biru, kuning, putih dan hitam. Warna-warna yang dipilih merupakan warna-warna lembut sesuai dengan teori pengembangan buku pengayaan. Menurut ahli, peletakan tulisan judul dan gambar sampul perlu diperbaiki. Judul tidak boleh menumpang pada gambar. Judul dan gambar perlu diberi ruang sendiri. Penulisan judul buku diletakkan paling atas sendiri karena judul merupakan bagian yang paling penting dari sampul. Peletakakan judul pada bagian yang paling atas agar judul terlihat lebih dominan dari yang lainnya. Sesuai dengan saran ahli, gambar diberi ruang tersendiri, tidak ditumpang dengan judul. Berikut ini gambar sampul depan pada buku. Gambar 2. Perbaikan Sampul Depan

4.1.2 Sampul Dalam dan Halaman Hak Cipta