Perpustakaan Daerah dan Perpustakaan Sekolah Siswa Guru Masyarakat

dibutuhkan dari penelitian ini berupa tabel evaluasi atau penilaian prototipe buku bacaan cerita rakyat bahasa Jawa dialek Brebes berbasis kontekstual dari ahli. Data ketiga diperoleh dengan cara yang sama dengan data pertama dan kedua. Cara memperoleh datanya dengan cara menyebarkan angket kepada guru dan dose yang ahli dalam pengembangan buku bacaan.

3.3.2. Sumber Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini ada tiga jenis data. Sumber data yang digunakan untuk memperoleh data terdapat empat sumber data yaitu buku, siswa, guru, masyarakat dan ahli.

3.3.2.1 Perpustakaan Daerah dan Perpustakaan Sekolah

Data tabel kondisi buku bacaan cerita rakyat yang sudah ada sumbernya dari buku bacaan yang sudah beredar di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan survai secara langsung di perpustakaan daerah Kabupaten Brebes dan di perpustakaan sekolah tempat penelitian. Pada saat survai, pengambilan data dilakukan dengan pengisi angket observasi. Selain perpustakaan, sumber data buku pengayaan yang sudah ada juga dari katalog daftar buku pengayaan bahasa Jawa yang lolos seleksi pada situs Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

3.3.2.2 Siswa

Siswa yang menajadi Sumber data yaitu siswa dari tiga sekolah yang berbeda. Tiga sekolah tersebut yaitu SMP Negeri 2 Brebes, SMP Negeri 1 Tanjung, dan SMP Negeri 3 Kersana. ketiga SMP tersebut mewakili sekolah unggulan, sedang, dan sekolah biasa. Tujuan pemilihan sekolah ini agar buku bacaan cerita rakyat bahasa Jawa dialek Brebes berbasis kontekstual yang akan dikembangkan dapat digunakan disemua sekolah. Siswa yang dijadikan sumber data, setiap satu sekolah diambil satu kelas.

3.3.2.3 Guru

Guru bahasa Jawa yang menjadi sumber data kebutuhan buku dalam penelitian ini adalah guru bahasa Jawa dari tiga sekolah yang berbeda. Guru tersebut berasal dari SMP Negeri 2 Brebes, SMP Negeri 1 Tanjung, dan SMP Negeri 3 Kersana. Alasan Pemilihan tiga guru yang berbeda yaitu, diharapkan data kebutuhan dan penilaian prototipe yang terjaring dapat mewakili beragam kebutuhan terhadap buku bacaan cerita rakyat bahasa Jawa, sehingga buku dapat digunakan di semua sekolah.

3.2.2.4 Masyarakat

Buku bacaan cerita rakyat yang akan dikembangkan dikhususkan untuk buku pengayaan di sekolah, tetapi masyarakat juga bisa membaca buku bacaan cerita rakyat tersebut. Atas dasar alasan tersebut, maka diperlukan pula data mengenai kebutuhan masyarakat terhadap buku bacaan cerita rakyat. Masyarat yang dijadikan sumber yaitu masyarakat asli Kabupaten Brebes. Masyarakat yang dijadikan sebagai objek penelitian berjumlah enam orang.

3.2.2.5 Ahli