7. Daerah Penalti Penalti diberikan jika jumlah skor sama ataupun melakukan pelanggaran
disetiap area sesuai dengan keputusan wasit. Penalti diberikan dengan menendang bola dengan jarak 2 meter dari target poin.
3.4.2 Peraturan Permainan Botartoin
1 Waktu permainan 2 babak, 1 babak = 10 menit 2 Pemain terdiri dari 4 pemain tiap tim siswa putra dan putri dipisah
3 Permainan dimulai dengan kick off seperti permaianan sepak bola 4 Bola out dilakukan tendangan kedalam diluar lapangan, apabila
pemain menginjak garis terlarang maka dilakukan tendangan penalti. 5 Poin masuk kegawang 1, poin mengenai botol 3.
6 Dilakukan penalti juga jika terjadi kesamaan skor atau poin 7 Wasit, dan pencatat poin dalam permainan ini memiliki tugas masing-
masing. 8 Penentuan pemenang ditentukan bedasarkan jumlah poin yang
diperoleh hingga permainan selesai.
3.5 Jenis Data
Data yang diperoleh menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Data
kualitatif diperoleh dari kuesioner yang berupa kritik dan saran dari ahli penjas secara lisan maupun tulisan sebagai masukan untuk bahan revisi produk.
Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil pengamatan terhadap siswa dalam melakukan permainan botartoin dan kuesioner siswa terhadap
penggunaan produk.
3.6 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dari evaluasi ahli adalah berbentuk kuesioner dan pengamatan gerak siswa. Kuesioner digunakan
untuk pengumpulan data dari evaluasi ahli dan uji coba. Alasan memilih kuesioner adalah jumlah subyek yang relatif banyak sehingga dapat diambil
secara serentak dan dalam waktu yang singkat. Kepada ahli dan siswa diberikan kuesioner yang berbeda. Kuesioner ahli
dititikberatkan pada produk pertama yang dibuat sedangkan kuesioner siswa dititikberatkan dalam menggunakan produk. Apakah siswa dapat bermain
dengan bentuk lapangan dan peraturan permainan yang berbeda dengan permainan pada umumnya.
Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakannya. Faktor yang digunakan berupa kualitas model permainan
sepak bola yang telah dimodifikasi, serta komentar dan saran jika ada. Rentangan evaluasi dimulai dari “tidak baik” hingga “sangat baik” dengan cara
memberi tanda “√” pada kolom yang tersedia. 1. Tidak baik
3. Cukup baik 5. Sangat baik
2. Kurang baik 4. Baik
Tabel 3.1 Faktor, indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Ahli
No Faktor
Indikator Rentan
Penilaian Jumlah
1 2 3 4 5 1
Kualitas Model
Kualitas produk terhadap standar
kompetensi, keaktifan
siswa, dan
15
kelayakan untuk
diajarkan pada
siswa kelas IV dan V SDN 4
Karangjati Blora
Lembar pengamatan gerak siswa diberikan kepada ahli untuk mengetahui atau menilai aspek
psikomotor dan afektif siswa. Rentang nilai dimulai dari “tidak baik” hingga “sangat baik” dengan cara memberikan skor 1 samai 5 pada siswa
sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. 1. Tidak baik
4. Baik 2. Kurang baik
5. Sangat baik 3. Cukup baik
Tabel 3.2 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Pengamatan Gerak Siswa
No Faktor
Indikator Jumlah
1 Psikomotor
Kemampuan siswa
mempraktekkan gerakan dalam permainan sederhana
botartoin passing, control, dribble, dan shooting
4
2 Afektif
Menampilkan sikap bermain botartoin yang dimodifikasi meliputi sikap sportifitas,
disiplin, kerjasama, dan tanggung jawab 4
Kuesioner yang digunakan siswa berupa sejumlah pertanyaan yang dijawab “YA” atau “TIDAK”. Faktor yang digunakan dalam kuesioner meliputi
aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif. Cara pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa.
Tabel 3.3 Faktor, Indikator, dan Jumlah butir kuesioner
Alternatif Jawaban Positif
Negatif YA
1 TIDAK
1
Berikut ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa:
Tabel 3.4 Faktor, Indikator, dan jumlah butir Kuesioner untuk siswa
No Faktor Indikator
Jumlah 1
Kognitif Pengetahuan
siswa terhadap
model pengembangan permainan botartoin
10
3.7 Analisis Data