Uji Keabsahan Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.7 Daftar Kategori Nilai No Kategori Angka Rentangan Skor 1. Sangat Baik 4 76-100 2. Baik 3 51-75 3. Cukup 2 26-50 4. Kurang 1 0-25

3.6 Uji Keabsahan Data

Salah satu cara paling penting dan mudah dalam uji keabsahan data hasil penelitian adalah dengan melakukan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moeloeng 2011:330. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu Sugiyono 2012:372. Menurut Sugiyono 2010:373 triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data diperoleh dengan cara wawancara, lalu dicek dengan observasi atau angket. Triangulasi waktu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik yang lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila dengan tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data yang dianggap benar. Bagan 3.2 Triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data Sugiyono 2012:372 Wawancara Observasi Angket Kuesioner Teknik pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik pengumpulan data. Pengambilan data pada mulanya dilakukan dengan observasi pembelajaran yang berkaitan dengan kondisi pembelajaran bahasa Arab, media pembelajaran yang digunakan pada saat pembelajaran bahasa Arab, dan kebutuhan guru dan siswa terkait media kartu CESAR. Selanjutnya, data diperkuat melalui wawancara terhadap guru mata pelajaran bahasa Arab terkait metode dan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab dan kebutuhan guru terhadap media kartu CESAR untuk pembelajaran keterampilan membaca dan karakter siswa. Selain itu, juga diperkuat dengan penyebaran angket kepada siswa dan guru tentang media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab, kebutuhan siswa dan guru terhadap media kartu CESAR untuk menghasilkan hasil data yang sama agar dinyatakan valid. Di samping angket kebutuhan, juga diperkuat dengan angket validasi yang ditujukan kepada guru bahasa Arab di MTs Al Irsyad Gajah Demak, dosen pembimbing, ahli media dan ahli bahasa Arab terkait penilaian terhadap produk yang telah dibuat, sehingga kartu CESAR benar-benar valid dan layak dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran karakter dan keterampilan membaca bahasa Arab.

3.7 Teknik Analisis Data