81
Tabel 4.18 Uji Autokorelasi Model Summary
b
model R RSquare Adjusted R
Square Std Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .342
a
.117 .099
1.94311 2.220
a. Predictors: Constant, faktor eksternal, faktor internal b. Dependent Variable: kredit macet
Berdasarkan tabel 4.18 diketahui nilai DW Durbin Watson sebesar 2,220 lebih besar dari du yaitu 1,715 dan lebih kecil dari 4-du
yaitu 4 - 1,715, artinya bahwa tidak ada autokorelasi positifnegatif, dengan kata lain tidak terdapat autokorelasi.
4.1.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Berdasarkan perhitungan regresi linear berganda antara faktor internal X
1
, faktor eksternal X
2
, terhadap kredit macet Y dengan dibantu program SPSS 16 dalam proses perhitungannya dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.19 Analisis Regresi Linear Berganda coefficient
a
Model Unstandardized
coefficient Standardized
coeficient t Sig
B Std.error Beta constant
6.088 2.685
2.267 .026
Faktor internal .096
.042 .217
2.278 .025
Faktor Eksternal .366
.132 .264
2.768 .007
Dependen Variabel: kredit macet
Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui persamaan regresinya sebagai berikut :
82
Kredit Macet = 6,088 Konstanta + 0,096 Faktor Internal + 0,366 Faktor Eksternal
Y = 6,088 + 0,096 X
1
+ 0,366 X
2
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa : 1.
Nilai konstanta positif menunjukkan bahwa tanpa ditambahkan variabel faktor internal dan variabel faktor eksternal, maka nilai kredit macet akan
sebesar konstanta atau tetap. 2.
Apabila variabel faktor internal mengalami peningkatan sebesar 1 satuan X
1
dengan asumsi variabel faktor eksternal tetap, maka kredit macet akan mengalami peningkatan sebesar koefisien tersebut.
3. Apabila variabel faktor eksternal mengalami peningkatan sebesar 1 satuan X
2
dengan asumsi variabel faktor internal tetap, maka kredit macet akan mengalami peningkatan sebesar koefisien tersebut.
4.1.3.3 Uji Hipotesis
1. Uji Parsial Uji t
Uji t statistik untuk menyelidiki masing-masing variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap kredit macet. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
dan nilai probabilitas t
hitung
dengan probabilitas 0,05. Apabila nilai t
hitung
t
tabel
dan nilai probabilitas signifikan 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan secara individual
masing-masing variabel. Hasil uji t menggunakan program SPSS dapat dilihat pada tabel 4.20 sebagai berikut :
83
Tabel 4.20 Hasil Uji Parsial Uji t coefficient
a
Model Unstandardized
coefficient Standardized
coeficient t Sig
Corelation B Std.error Beta
Partial constant
6.088 2.685
2.267 .026
Faktor internal .096
.042 .217
2.278 .025
.225 Faktor Eksternal
.366 .132
.264 2.768
.007 .271
Dependen Variabel: kredit macet
Hasil uji t yang tercantum pada tabel 4.20 dapat dijelaskan sebagai berikut:
a Pengaruh faktor internal terhadap kredit macet ditunjukkan dengan nilai
t hitung sebesar 2,278, sedangkan nilai t tabel sebesar 1,66, sehingga nilai t hitung t tabel, dan taraf signifikansinya sebesar 0,025 0,05,
yang berarti Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa secara
parsial hipotesis kerja yang menyatakan bahwa faktor internal nasabah berpengaruh terhadap terjadinya kredit macet pada PD. BPR BKK
Wonosobo diterima. Besarnya pengaruh faktor internal terhadap kredit macet secara parsial adalah sebesar 0,225
2
× 100 atau 5,06. b
Pengaruh faktor eksternal terhadap kredit macet ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 2.768, nilai t tabel sebesar 1,66, sehingga nilai t
hitung t tabel, dan taraf signifikansinya sebesar 0,007 0,05, ini
berarti Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa secara parsial
hipotesis kerja yang menyatakan bahwa faktor eksternal nasabah berpengaruh terhadap terjadinya kredit macet pada PD. BPR BKK
84
Wonosobo diterima. Besarnya pengaruh faktor eksternal terhadap kredit macet secara parsial adalah sebesar 0,271
2
× 100 atau 7,4. 2.
Uji Simultan Uji F Hasil uji F menggunakan program SPSS dapat dilihat pada tabel 4.19
Kemudian hasil uji F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
. Syarat hipotesis dapat diterima apabila F
hitung
F
tabel
. Kriteria lainnya adalah apabila p Value 0,05 maka hipotesis dterima dan H
ditolak. Hasil uji simultan dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut :
Tabel 4.21 Uji Simultan Uji F Model Summary
b
model R R Square
Adjusted R Square
Change Statistics F Change
Sig F Change
1 .342
a
.117 .099
6.410 .002
a. Predictors: Constant, faktor eksternal, faktor internal b.
Dependent Variable: kredit macet
Berdasarkan hasil uji simultan diperoleh nilai F
hitung
= 6,410, sedangkan F
tabel
= 2,70. Hasil tersebut menunjukkan bahwa F
hitung
F
tabel
.
Serta p Value 0,002 0,05, ini berarti Ha diterima, sehingga dapat dikatakan
bahwa secara simultan hipotesis kerja yang menyatakan bahwa faktor internal dan eksternal nasabah berpengaruh terhadap terjadinya kredit macet pada PD.
BPR BKK Wonosobo diterima. Besarnya persentase pengaruh faktor internal, faktor eksternal dapat ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square R²
sebesar 0,099. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa faktor internal, faktor eksternal berpengaruh secara simultan sebesar 9,9.
85
4.1.3.4 Koefisien Determinasi