65
4.1.2 Hasil Analisis Deskriptif Persentase
4.1.2.1 Deskripsi Variabel Kredit Macet
Triandaru dan Budisusanto 2006:118 menjelaskan bahwa kredit macet merupakan tunggakan kredit yang angsuran pokoknya dan atau bunga yang telah
melampaui 270 hari. Hasil perhitungan deskriptif persentase variabel kredit macet dapat dijelaskan pada tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Deskripsi tentang Variabel Kredit Macet
Kriteria Faktor Eksternal
Rata-rata Tunggakan
Pinjaman Pokok Besarnya
Tunggakan Bunga Pinjaman
F F F SS 87 29
93 46.5
90 36
S 134 44.7
61 30.5
97.5 39
TS 76 25.3
38 19
57 22.8
STS 3 0.1
8 0.4
5.5 0.2
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2011 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa responden yang mengisi
kuesioner pada variabel kredit macet, jawaban setuju lebih dominan dengan rata- rata persentase sebesar 39. Sehingga sebagian nasabah PD. BPR BKK termasuk
dalam kondisi kredit macet karena masih mengalami penunggakan pembayaran baik tunggakan pinjaman pokok maupun tunggakan bunga pinjaman.
Kredit macet dalam kajian penelitian ini dilihat dari dua indikator yaitu : besarnya tunggakan pinjaman pokok dan besarnya tunggakan bunga pinjaman.
Secara lebih rinci deskripsi kredit macet nasabah PD. BPR BKK Wonosobo ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan sebagai berikut ini :
66
1. Besarnya Tunggakan Pinjaman Pokok
Besarnya tunggakan pinjaman pokok, yaitu jumlah angsuran yang belum terlunasi setiap kali angsuran. Tabel 4.4 berikut adalah distribusi
pernyataan responden tentang indikator besarnya tunggakan pinjaman pokok :
Tabel 4.4 Deskripsi tentang Besarnya Tunggakan Pinjaman Pokok
Pernyataan SS S TS
STS F F F F
Saya membayar pokok pinjaman tidak tepat pada
waktunya. 28
28.0 45
45.0 25 25.0 2 2.0
Saya membayar pokok pinjaman pada waktu jatuh
tempo. 27
27.0 51
51.0 21 21.0 1 1.0
Saya terlambat membayar pokok pinjaman lebih dari 9
kali angsuran. 32
32.0 38
38.0 30 30.0 0 0.0
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2011 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa nasabah PD. BPR BKK
Wonosobo rata-rata membayar tunggakan pinjaman pokok pada waktu jatuh tempo, tidak tepat waktu dan terlambat sampai lebih dari 9 kali angsuran
dalam membayar tunggakan pinjaman pokok tersebut. 2.
Besarnya Tunggakan Bunga Pinjaman Besarnya tunggakan bunga pinjaman, yaitu jumlah bunga yang belum
terlunasi setiap kali angsuran. Tabel 4.5 berikut adalah distribusi pernyataan responden tentang indikator besarnya tunggakan bunga pinjaman :
67
Tabel 4.5 Deskripsi tentang Besarnya Tunggakan Bunga Pinjaman
Pernyataan SS S TS STS
F F F F Bunga pinjaman selalu saya
bayarkan tidak tepat pada waktunya.
45 45.0
32 32.0
18 18.0 5 5.0
Saya terlambat membayar bunga pinjaman lebih dari 9
kali angsuran. 48
48.0 29
29.0 20 20.0 3
3.0 Sumber : Data primer yang diolah tahun 2011
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar nasabah PD. BPR BKK Wonosobo melakukan pembayaran bunga pinjaman tidak
tepat waktu dan melakukan pembayaran terlambat sampai lebih dari 9 kali angsuran.
4.1.2.2 Deskripsi Variabel Faktor Internal