30
persamaan pandangan tentang nilai-nilai dan kebiasaan. Dasar cinta kasih ini merupakan faktor penting bagi pertumbuhan kepribadian anak.
3. Fungsi Sosialisasi
Melalui interaksi sosial dalam keluarga, anak mempelajari pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita, nilai-nilai dan norma dalam masyarakat
dalam rangka pembentukan kepribadiannya.
7. Teori Moral Kohlberg
Dalam mendidik anak hendaknya orang tua memperhatikan pendidikan dan perkembangan moral anaknya. Menurut K. Bertens dalam buku “Etika”,
Lawrence Kohlberg membagi 3 tingkat dan 6 tahap perkembangan moral manusia yang kemudian menjadi sebuah teori moral yaitu:
1. Tingkat Pra-konvensional a. Tahap orientasi hukuman dan kepatuhan, pada tahap ini anak dalam hal
melakukan suatu tindakan akan memiliki orientasi atas hukuman yang merupakan konsekuensi atas tindakan itu, serta kepatuhan dari seseorang
dalam hal ini orang yang dituakan atau kepatuhan terhadap hukum. b. Tahap orientasi relativis-instrumentalm, pada tahap anak tetap menilai
sesuatu berdasarkan kemanfaatan, kesenangan, atau sesuatu yang buruk menjadi keburukan, namun disini si anak sudah mampu belajar
memperhatikan harapan dan kepentingan orang lain.
2. Tingkat Konvensial
c. Tahap penyesuaian dengan kelompok atau orientasi untuk menjadi “anak manis”. Pada tahap selanjutnya, terjadi sebuah proses perkembangan
31
kearas sosialitas dan moralitas kelompok. Kesadaran dan kepedulian atas kelompok akrab, serta tercipta sebuah penilaian akan dirinya dihadapan
komunitaskelompok. d. Tahap orientasi hukum dan ketertiban. Pada kondisi ini dimana seseorang
sudah mulai beranjak pada orientasi hukum legalperaturan yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang tertib dan nyaman dalam
kelompokkomunitas.
3. Tingkat Pasca-konvensional
e. Orientasi kontrak-sosial legalistik. Tahap ini merupakan suatu kondisi dimana penekanan terhadap hak dan kewajiban cukup ditekankan,
sehingga proses demokratisasi terjadi.Pada tahap ini juga muncul sebuah sikap cinta tanah air dan pemerintahan yang berdaulat.
f. Orientasi prinsip etika universal. Pada situasi ini dimana orang dalam melakukan tindakan mencoba untuk sesuai dengan nurani serta prinsip-
prinsip moral universal. Adapaun syarat atas prinsip moral universal
menurut Kohlberg, yakni: komprehensif, universal, dan konsisten tidak ada kontradiksi dalam penerapannya. Sedangkan prinsip universal itu
ialah keadilan, prinsip perlakuan timbal balik resiprositas, kesamaan, dan penghormatan terhadap martabat manusia.
Perkembangan moral Kohlberg memiliki sifat khusus, diantaranya: Perkembangan setiap tahap-tahap selalu berlangsung dengan cara yang sama
dalam arti si anak dari tahap pertama berlanjut ke tahap kedua, Orang anak hanya dapat mengerti penalaran moral satu tahap diatas tahap dimana ia berada,
32
dan anak secara kognitif memiliki ketertarikan pada cara berfikir satu tahap diatas tahapnya sendiri.
8. Tenaga Kerja Wanita TKW