Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

36 Bekerja merupakan salah satu strategi seorang perempuan atau istri untuk membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Materi merupakan faktor kedua yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan. Materi dalam permasalahan ini adalah Menjadi TKW keluar negeri yang menjadi pilihan seorang perempuan dalam bekerja. Materi yang akan dipilih oleh pembuat keputusan biasanya materi yang dianggap memiliki nilai yang sesuai dengan tujuan pembuat keputusan. Materi yang dipandang lebih baik dari materi lain akan cenderung dipilih oleh individu. Komunikasi atau informasi merupakan faktor penting setelah faktor niai dan faktor materi dalam menentukan keputusan. Komunikasi atau informasi yang diperoleh individu mempengaruhi pengetahuan dan anggapan bahwa bekerja diluar negeri menjadi TKW adalah suatu pilihan yang tepat. Semakin banyak informasi yang menjelaskan megenai keberhasilan bekerja keluar negeri menjadi TKW maka makin yakin individu untuk mengambil keputusan untuk mengambil tindakan itu sesuai informasi yang diperoleh.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir memaparkan dimensi-dimensi kajian utama, faktor- faktor kunci, variabel-variabel dan hubungan-hubungan antara dimensi-dimensi yang disusun dalam bentuk narasi atau grafis. Dalam penelitian ini kerangka konseptual Pola Pendidikan Informal Anak Sampai Berusia 18 Tahun Pada Keluarga TKW sebagai berikut: 37 Tempat sosialisasi yang pertama dalam kehidupan manusia adalah keluarga. Peran keluarga sangat penting sekali karena disitulah anak di wariskan nilai-nilai dan norma-norma untuk hidup ditengah lingkungan dan masyarakatnya. Hubungan antara orang tua dan anak sangat penting artinya bagi perkembangan kepribadian anak, sebab orang tualah yang merupakan orang pertama yang dikenal oleh si anak. Melalui orang tualah anak mendapat kesan-kesan pertama tentang dunia luar. Oleh karena itu sikap dan mental seseorang di tentukan oleh pendidikan anak dalam keluarganya. Bagan 1. Kerangka Berpikir Keluarga Inti Keluarga Luas Pendidikan Anak pada Keluarga TKW Konsep Sosialisasi Anak Sikap: • Disiplin • Mandiri • Tanggung jawab • Sopan santun 38 Keluarga TKW di desa Panusupan adalah sebuah keluarga yang kehilangan sosok seorang ibu dalam mendidik anak dan yang menggantikan ibu adalah orang terdekatnya yaitu suami TKW. Suami TKW tentunya masih punya kewajiban lain yaitu mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang ditinggalkan TKW. Pola pendidikan anak yang diterapkanpun kurang maksimal dan kadang menyerahkan pengasuhan anak TKW kepada kerabat terdekatnya yaitu orang tua atau mertua dan saudara atau iparnya. Dalam keadaan yang normal, maka lingkungan pertama yang berhubungan dengan anak adalah orang tuanya, saudara-saudaranya serta mungkin kerabat dekatnya yang tinggal serumah. Melalui lingkungan itulah anak mengenal dunia sekitar dengan pola pergaulan hidup yang berlaku sehari-hari; melalui lingkungan itulah anak-anak mengalami proses sosialisasi awal. Sosialisasi yaitu proses yang membantu individu melalui proses belajar dan menyesuaikan diri bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berfikir dalam kelompok tersebut. Dalam proses pendidikan anak yang dilakukan suami TKW dan kerabat dekatnya tentunya melalui proses sosialisasi yaitu penanaman nilai- nilai serta norma kepada si anak yang akan direfleksikan dengan sikap anak. Nilai-nilai itu antara lain disiplin, mandiri, tanggung jawab dan sopan santun. Sejauh mana keberhasilan penanaman nilai-nilai itu dapat dilihat dari sikap si anak dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. 39

BAB III METODE PENELITIAN

D. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini selain dilakukan proses pengambilan data juga dituntut penjelasan yang berupa uraian dan analisis yang mendalam. Penelitian berupa deskriptif diharapkan hasilnya mampu memberikan gambaran riil mengenai kondisi di lapangan tidak hanya sekedar sajian data saja. Penelitian kualitatif yaitu peneltian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti Moleong, 2007:6. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pertimbangan, yang diteliti adalah pola pendidikan informal anak sampai berusia 18 tahun dalam keluarga TKW karena selain mengambil data yang dituntut, juga terdapat penjelasan yang berupa uraian dan analisis yang mendalam yang tidak bisa dinyatakan dengan angka-angka. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang terkumpul berbentuk kata-kata lisan dan mencakup catatan, laporan dan foto-foto sebagai dokumentasi.

E. Lokasi Penelitian

Penalitian ini memilih tempat di Desa Panusupan Kecamatan Rembang kabupaten Purbalingga. Alasan memilih desa Panusupan adalah: berdasarkan