16
B. Kerangka berfikir
Gambar 3 Kerangka berfikir
C. Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah compact disc CD pembelajaran stop motion animation layak serta efektif diterapkan sebagai media
pembelajaran di SMP N 2 Bukateja. Penyampaian Materi Bersifat Abstrak dan Efek Negatif
Media Animasi
Perlu Pembelajaran yang Dapat Memudahkan Pemahaman Siswa
Pemanfaatan Media Animasi dalam Pembelajaran
Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik dan Dapat Mencapai Tujuan Pembelajaran
Memenuhi Kriteria Media Pembelajaran Berdasarkan
BSNP Hasil Belajar Siswa
≥ 80 Tuntas Klasikal
Media Pembelajaran Layak Digunakan
Pembuatan CD Pembelajaran Stop Motion Animation
17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bukateja Jalan Raya Bukateja kabupaten Purbalingga pada semester genap tahun ajaran 20122013 di kelas VIII.
B. Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti yaitu kelayakan dan efektivitas media ajar yang divalidasi oleh pakar, tanggapan guru dan peserta didik mengenai media ajar serta
hasil belajar peserta didik kelas VIII pada materi gerak tumbuhan.
C. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian
yang digunakan
adalah Penelitian
dan Pengembangan dengan produk berupa Media Pembelajaran yang berisi materi
gerak tumbuhan. Penelitian dan pengembanganResearch and Development RD yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk
menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono,
2006.
D. Prosedur Penelitian
a. Persiapan penelitian a. Melakukan observasi awal di sekolah.
Mengumpulkan informasi mengenai keadaan sekolah dan analisis kebutuhan bahan ajar peserta didik.
b. Menyusun instrumen penelitian Instrumen penelitian yang disusun berupa lembar observasi aktivitas peserta
didik, lembar tanggapan guru dan peserta didik terhadap media pembelajaran, dan lembar validasi pakar terhadap media.
1 7