Kerangka Pemikiran Teoritis TINJAUAN PUSTAKA

2.6 Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran merupakan alur penelitian yang akan digunakan oleh seorang peneliti. Kerangka pemikiran ini berisi gambaran mengenai penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keuntungan, rantai distibusi dan efisiensi usaha perajin gula aren di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Keuntungan merupakan penerimaan yang didapatkan oleh seseorang atas usaha yang sedang dijalankan. Biaya produksi diperoleh dari jumlah biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap terdiri dari biaya penyusutan peralatan yaitu kenceng atau wajan untuk memasak nira aren, nderes atau pisau sadap, saringan dan tenggok . Sedangkan biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, bahan penolong, bahan bakar. Total penerimaan atas penjualan diperoleh dari jumlah produksi gula aren yang akan dijual dikali dengan harga jual pada saat itu. Keuntungan produksi diperoleh dari total penerimaan yang diterima dikurangi total biaya yang dikeluarkan selama produksi. Distribusi penyaluran produksi gula aren mulai dari perajin gula aren langsung ke pedagang, pengepul dan menuju pasar lalu sampai kepada konsumen. Berangkat dari penjelasan diatas dan dilihat dari penelitian terdahulu, maka dapat disusun kerangka pemikiran pada penelitian ini. Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Distribusi Gula Aren Perajin Gula Aren di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Proses Produksi Biaya Variabel: Bahan Baku Bahan Penolong Tenaga Kerja Bahan Bakar Kemasan Transportasi Output: Gula Aren Penerimaan atas Penjualan Analisis Usaha: Keuntungan Efisiensi Biaya Tetap: Penyusutan Peralatan Total Biaya Nilai Rantai Distribusi 26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan pola distribusi pada setiap pelaku pendistribusian gula aren. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi atau pengamatan langsung, wawancara dan kuesioner dari perajin gula aren dan pelaku pemasaran yang terlibat dalam saluran distribusi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, literatur-literatur dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah dan penelitian terdahulu dan dari pihak yang terkait seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung, UPT Kecamatan Kandangan. 3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 3.2.1 Populasi Menurut Sugiyono 2013, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh perajin gula aren yang ada di 8 dusun dari 9 dusun dengan jumlah 158 perajin dan pelaku pemasaran gula aren di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Adapun rincian populasi penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini: