hal-hal yang dapat mempengaruhi siswa sehingga perlu diusahakan lingkungan yang positif untuk mendukung belajar siswa.
Dari berbagai
faktor-faktor internal
dan eksternal
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa maka peneliti mengkaji kemampuan
komunikasi guru dan motivasi belajar.
2.2 Tinjauan Tentang Komunikasi
2.2.1 Pengertian komunikasi
Pengertian komunikasi oleh paradigma Lasswell dalam Effendy 2005:10 komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator
kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Selain itu terdapat beberapa pengertian komunikasi antara lain :
1. Komunikasi dalam pengertian umum dapat dilihat dari dua segi yaitu : a. Pengertian komunikasi secara etimologis menyatakan bahwa istilah
komunikasi berasal dari bahasa latin communication dan perkataan ini bersumber dari kata communis. Arti communis disini adalah sama dalam
arti kata sama makna. Jadi komunikasi berlangsung apabila antara orang- orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang
dikomunikasikan. b. Pengerti an komunikas i secara termi nologis adalah pros es
penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
2. Pengertian komunikasi secara paradigmatis menyatakan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang
kepada orang lain untuk memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media.
Jadi pengertian komunikasi adalah proses penyampaian informasi atau gagasan dari seseorang ke orang lain baik secara langsung maupun tidak
langsung serta menggunakan media tertentu.
2.2.2 Pendidikan sebagai proses komunikasi
Pendidikan adalah komunikasi dalam arti kata bahwa dalam proses tersebut terlibat dua komponen yang terdiri atas manusia, yakni pengajar
sebagai komunikator dan pelajar sebagai komunikan. Lazimnya, pada tingkatan bawah dan menengah pengajar itu disebut guru, sedangkan
pelajar itu disebut murid, pada tingkatan tinggi pengajar itu dinamakan dosen, sedangkan pelajar dinamakan mahasiswa. Pada tingkatan apa pun,
proses komunikasi antara pengajar dan pelajar itu pada hakikatnya sama saja. Perbedaannya hanyalah pada jenis pesan serta kualitas yang
disampaikan oleh si pengajar kepada si pelajar. Perbedaan antara komunikasi dengan pendidikan terletak pada tujuannya atau efek yang
diharapkan. Ditinjau dari efek yang diharapkan itu, tujuan komunikasi sifatnya umum, sedangkan tujuan pendidikan sifatnya khusus. Kekhususan
inilah yang dalam proses komunikasi melahirkan istilah-istilah khusus seperti penerangan, propaganda, indoktrinasi, agitasi, dan pendidikan.
Tujuan pendidikan adalah khas atau khusus, yakni meningkatkan
pengetahuan seseorang mengenai suatu hal sehingga ia menguasainya. Tujuan pendidikan itu akan tercapai jika prosesnya komunikatif. Jika
proses belajar itu tidak komunikatif, tak mungkin tujuan pendidikan itu dapat tercapai.
2.2.3 Unsur Komunikasi