Tabel 3.1 Data Jumlah Siswa Kelas X jurusan administrasi perkantoran di SMK 9 Semarang Tahun ajaran 20102011
Nomer Kelas
Jumlah Populasi
1. 2.
3. X AP 1
X AP 2 X AP 3
40 40
40 Jumlah
120 Sumber : SMK Negeri 9 Semarang
3.1.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi, 2006:131.
Teknik pengambilan
sampel dalam
penelitian ini
menggunakan teknik propotional random sampling seimbang yaitu dari jumlah populasi ditentukan jumlah sampel sebagai objek penelitian,
pengambilan sampel dilakukan secara merata ke setiap kelas sehingga semua responden mempunyai kesempatan yang sama sebagai sampel
penelitian. Mengingat penelitian ini bersifat homogen, jika dilihat dari program keahlian administrasi perkantoran dan mendapatkan mata
diklat melakukan prosedur administrasi yang sama. Ukuran sampel dari populasi penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin.
dalam pengambilan sampel tersebut persen kelonggaran ketidaktelitian
karena kesalahan pengambilan sampel dapat di tolerir atau yang diinginkan adalah 5 mengingat semakin kecil persen kelonggaran
ketidaktelitian dalam pengambilan sampel, maka jumlah sampel akan semakin banyak sehingga akan lebih representatif. Rumus Slovin adalah
sebagai berikut : N
n = 1 + Ne
2
Keterangan : n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi e =Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih ditolerir atau yang diinginkan, yaitu 5 Umar, 2005:74.
Sampel penelitian ini adalah : N
n = 1 + Ne
2
120 =
1 + 120 0 ,05
2
= 120
1+120 0 ,0025 =
120 1 0 , 3
= 120
= 92,31dibulatkan menjadi 93 orang. 1,3
Dari ukuran sampel yang telah diketahui, selanjutnya akan ditentukan perwakilan dari tiap kelas, dimana populasi yang dijadikan
objek penelitian tersebut dalam 3 tiga kelas. Data perhitungan proporsi sampel perwakilan tiap kelas dapat dilihat dalam Tabel 3.2 sebagai
berikut: Tabel 3.2 Perhitungan Proporsi Sampel dalam Perwakilan Tiap Kelas
P i
l o
t
T e
s
No. Kelas
Jumlah Populasi
Proporsi Sampel Jumlah
Sampel
1.
2.
3. X AP 1
X AP 2
X AP 3 40
40
40
x
100 = 33,33 33,33 x 93 = 30,99
dibulatkan 31
x
100 = 33,33 33,33 x 93 = 30,99
dibulatkan 31
x
100 = 33,33 33,33 x 93 = 30,99
dibulatkan 31 31
31
31
Jumlah 120
93
Dari perwakilan sampel yang telah diketahui tiap kelas, selanjutnya untuk mengumpulkan data, sampel dipilih dengan cara
diundi, agar memperoleh hak yang sama.
3.1.3 Pilot tes