46
3.3. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu variabel dependen dan variabel independen serta variabel moderating.
3.3.1. Variabel Dependen Y Ferdinand 2011, variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen yang digunakan adalah nilai perusahaan.
Pada penelitian ini, nilai perusahaan diukur menggunakan Tobin’s Q. Agustine 2014, T
obin’s Q dihitung dengan formula sebagai berikut: Tobin’s Q = EMV + D
EBV + D Keterangan:
Q = nilai perusahaan
EMV = nilai pasar ekuitas : closing price x jumlah saham yang beredar D
= nilai buku dari total hutang EBV = nilai buku dari total aktiva
3.3.2. Variabel Independen Ferdinand
2011, variabel
independen adalah
variabel yang
mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif. Penelitian ini menggunakan variabel corporate social
responsibility dan profitabilitas sebagai variabel independen.
47
1. Corporate Social Responsibility Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nurlela dan Ishlahuddin
2008 dan Rustiarini 2010, variabel independennya adalah tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR pada laporan
tahunan perusahaan yang yang akan dinilai dengan membandingkan jumlah pengungkapan yang dilakukan perusahaan dengan jumlah
pengungkapan. Riswari dan Cahyonowati 2012, indikator yang digunakan dalam checklist mengacu pada indikator Global Reporting
Initiatives GRI
yang berfokus
pada beberapa
komponen pengungkapan, yaitu economic, environment, labour practices, human
rights, society, dan product responsibility sebagai dasar sustainability reporting.
Bambang Suripto 1999 dalam Riswari dan Cahyonowati 2012, pengukuran kemudian dilakukan berdasarkan indeks
pengungkapan masing-masing perusahaan yang dihitung melalui jumlah item yang sesungguhnya diungkapkan perusahaan dengan
jumlah semua item yang mungkin diungkapkan, yang dinotasikan
dalam rumus sebagai berikut:
CSD = n k
Keterangan: CSD = indeks pengungkapan CSR perusahaan
n = jumlah item pengungkapan CSR yang dipenuhi k = jumlah semua item pengungkapan CSR 79 item
48
2. Profitabilitas Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas
yang diproksikan dengan Return On Equity ROE. Sri Rahayu 2010, dari semua rasio fundamental yang dilihat oleh investor,
salah satu rasio yang terpenting adalah ROE. ROE menunjukkan apakah manajemen meningkatkan nilai perusahaan pada tingkat yang
dapat diterima. Untuk memperoleh nilai ROE, dihitung dengan rumus:
ROE = Laba bersih setelah pajak dan bunga x 100 Ekuitas
3.3.3. Variabel Pemoderasi Variabel pemoderasi dalam penelitian ini adalah profitabilitas. Selain
sebagai variabel independen, profitabilitas dalam penelitian ini juga digunakan sebagai variabel pemoderasi dengan menggunakan proksi yang sama yaitu Return
On Equity ROE. Bambang Riyatno 1995 dalam Mandasari dkk 2013,
profitabilitas yaitu tingkat keuntungan bersih yang mampu diraih oleh perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Faktor ini juga memiliki pengaruh terhadap
kebijakan dividen. Keuntungan yang layak dibagikan kepada pemegang saham adalah keuntungan setelah perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban tetapnya
yaitu bunga dan pajak. Perusahaan yang semakin besar keuntungannya akan membayar porsi pendapatan yang semakin besar sebagai dividen. Rasio dihitung
dengan membagi laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini mengukur tingkat hasil pengembalian investasi dari para pemegang saham.
49
Dengan kata lain rasio ini menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja untuk menghasilkan keuntungan.
3.4. Metode Pengumpulan Data