Jenis dan Desain Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Menurut Nasution 2009 dalam Sunarni 2013, desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu. Penelitian ini dimaksudkan untuk menentukan ada atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan untuk menentukan ada atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel pemoderasi. Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis lebih lanjut dengan dasar-dasar teori yang telah dipelajari, sedangkan analisis dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode statistik yang relevan untuk menguji hipotesis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal. Hal ini dikarenakan penelitian ini menggunakan rumusan masalah yang bersifat asosiatif dengan hubungan kausal. Menurut Sugiyono 2010 dalam Sunarni 2013, rumusan masalah asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Berdasarkan uraian di atas, dapat diartikan bahwa metode penelitian asosiatif dengan hubungan kausal melalui pendekatan kuantitatif adalah suatu prosedur penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisa 43 44 data secara sistematis guna mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini, penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal digunakan untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan, pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan, serta pengaruh profitabilitas dalam memoderasi hubungan CSR dengan nilai perusahaan.

3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Ferdinand 2011, populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telah go public yang mengungkapkan CSR dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2011-2013. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 62 perusahaan. Ferdinand 2011, sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel. Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili populasi sebenarnya, dengan kata lain sampel harus representatif. Sampel pada penelitian ini berasal dari perusahaan manufaktur yang telah go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2013. Pemilihan 45 sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria pemilihan sampel yang akan diteliti adalah: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengungkapkan CSR selama tahun 2011-2013. Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang mengungkapkan CSR tahun 2011-2013 sebanyak 62 perusahaan. 2. Perusahaan sampel menggunakan mata uang rupiah selama periode 2011-2013. Jumlah perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang rupiah selama periode 2011-2013 sebanyak 44 perusahaan. Tabel 3.1. Sampel Penelitian Kriteria Sampel Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang mengungkapkan CSR selama tahun 2011-2013 62 Perusahaan yang menggunakan mata uang asing 18 Total Sampel 44 Sumber : Data sekunder yang diolah, 2015 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang mengungkapkan CSR pada tahun 2011-2013 sebanyak 62 perusahaan. Berdasarkan kriteria yang disebutkan di atas, maka jumlah sampel akhir yang memiliki data lengkap dalam penelitian ini sebanyak 44 perusahaan. 46

3.3. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating

0 3 8

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

2 4 106

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 14

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 6

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 27

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 5

Pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

Pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi - Perbanas Institutional Repository

1 2 16

Pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi - Perbanas Institutional Repository

0 0 28