62
4.2.2.3 Analisis Bivariat
Berdasarkan uji normalitas data diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 12
Uji Normalitas Data Variabel Kelelahan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja No Variabel Jumlah
Sampel p-value
1 Kelelahan Kerja
41 0,744
2 Produktivitas Tenaga Kerja
41 0,907
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikansi variabel kelelahan kerja sebesar 0,744 dan nilai signifikansi variabel produktivitas tenaga
kerja sebesar 0,907. Karena nilai signifikansi 0,05 maka data variabel kelelahan
dan produktivitas tenaga kerja berdistribusi normal. Berdasarkan uji one way ANOVA diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 13 Uji One Way Anova Variabel Kelelahan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
No Variabel p-value
1 Kelelahan Kerja
0,715 2
Produktivitas tenaga Kerja 0,221
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikansi variabel kelelahan kerja yaitu sebesar 0,715 dan variabel produktivitas tenaga kerja
sebasar 0,221. Karena nilai signifikansi variabel kelelahan dan produktivitas tenaga kerja
0,05 maka data variabel kelelahan dan produktivitas tenaga kerja adalah identik atau tidak bervariasi.
63
Analisis terhadap data dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian yang telah disusun sebelumnya. Uji statistik yang digunakan adalah dengan
Korelasi Pearson r. Hasil perhitungan dapat disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 14 Korelasi Pearson Variabel Kelelahan dan Variabel Produktivitas Tenaga Kerja
Variabel Bebas Variabel Terikat
Batas signifikan
p
r hitung Kelelahan
Produktivitas Tenaga Kerja
0.01 0.003 -
0.458
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh hasil uji statistik Korelasi Pearson antara kelelahan dengan produktivitas tenaga kerja diperoleh probabilitas
= 0.003. Karena probabilitas
0.05 maka Ho ditolak, yang artinya ada hubungan antara kelelahan kerja dengan produktivitas tenaga kerja. Hasil pengujian koefisien
korelasi diperoleh r hitung sebesar –0.458 diantara nilai 0.40 – 0.599 yang artinya ada hubungan yang sedang antara dua variabel Sugiyono, 2005: 216.
Dari tabel diatas juga terlihat koefisien korelasi memiliki tanda negatif yang berarti semakin tinggi kelelahan kerja maka produktivitas tenaga kerja semakin
rendah. Demikian sebaliknya. Semakin rendah nilai kelelahan kerja maka semakin tinggi nilai produktivitas tenaga kerja.
64
4.3 Pembahasan