Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

47

3.7 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan langkah dan prosedur sebagi berikut: 1 Pra penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2005 peneliti bersama dengan sekretaris perusahaan menentukan waktu pelaksanaan penelitian. 2 Penelitian Penelitian dilakukan selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 3 Januari 2006 sampai dengan 5 Januari 2006. Pada tahap penelitian ini pengukuran kelelahan kerja dilakukan dua kali dalam satu hari, yaitu sebelum kerja dan setelah kerja. Penyebaran kuesioner dilakukan sehari sebelum pelaksanaan pengukuran kelelahan, yaitu tanggal 2 Januari 2006. Pengukuran Tinggi Badan TB, Berat Badan BB, pengukuran intensitas kebisingan, intensitas penerangan dan pengamatan terhadap kondisi fisik lingkungan tempat kerja dilaksanakan pada hari rabu 4 Januari 2006. 3 Pasca Penelitian Setelah penelitian selesai, peneliti diperbolehkan oleh Manager Personalia untuk melengkapi data-data pendukung yang masih dibutuhkan.

3.8 Analisis Data

Untuk memperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti, maka analisis data merupakan suatu langkah penting dalam penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti kemudian dianalisa agar memberikan arti yang berguna dalam memecahkan masalah dalam penelitian ini Moh. Nasir, 1995: 405 48 Pengolahan data dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1 Editing Sebelum data diolah, data tersebut perlu diedit terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengoreksi data yang meliputi kelengkapan pengisian data identitas responden. 2 Coding Adalah memberikan kode pada jawaban yang ada untuk mempermudah dalam proses pengelompokan dan pengolahan. 3 Tabulating Adalah proses pengelompokan jawaban-jawaban yang serupa dan menjumlahkannya dengan cara yang teliti dan teratur kedalam tabel yang telah disediakan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu: 1 Analisis Univariat Yaitu analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian yang disajikan dalam bentuk mean rata-rata, nilai terendah, nilai tertinggi dan standar deviasi dari tiap variabel. 2 Analisis Bivariat Yaitu analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang berhubungan atau berkorelasi, yaitu antara variabel bebas dan variabel terikat dengan uji statistik yang disesuaikan dengan skala data yaitu rasio. Uji statistik yang 49 digunakan adalah dengan korelasi Pearsonr. rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan: r xy = Koefisien Korelasi antara skor X item dan skor Y total ΣXY = Jumlah hasil perkalian X item dan Y total ΣX = Jumlah skor X item ΣY = Jumlah skor Y total N = Jumlah subjek Suharsimi Arikunto, 2002: 146 Menurut Sugiyono 2005: 216, kriteria keeratan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, yaitu jika nilai r hitung sebagai berikut: 1. 0.00 – 0.199 : Hubungan sangat rendah 2. 0.20 – 0.399 : Hubungan rendah 3. 0.40 – 0.599 : Hubungan sedang 4. 0.60 – 0.799 : Hubungan kuat 5. 0.80 – 1.00 : Hubungan sangat kuat r xy = { } { } 2 2 2 2 ΣΥ − ΝΣΥ ΣΧ − ΝΣΧ ΣΥ ΣΧ − ΝΣΧΥ 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Keadaan Umum

PT Bengawan Solo Garment Indonesia berdiri sejak tahun 2001. Bergerak di bidang industri pakaian jadi “Kemeja”. Produk yang dihasilkan yaitu Men’s Long Short Sleeve Shirt. PT Bengawan Solo Garment Indonesia terletak di desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Lokasi terletak 7 km dari pusat kota dan 62 km di sebelah selatan kota Semarang. PT Bengawan Solo Garment Indonesia berdiri diatas lahan dengan luas 21.728 m 2 . PT Bengawan Solo Garment Indonesia seratus persen produksinya ditujukan untuk kegiatan eksport. Tenaga Kerja yang dimiliki PT Bengawan Solo Garment Indonesia seluruhnya berjumlah 244 orang. Daftar distribusi tenaga kerja PT Bengawan Solo Garment Indonesia adalah sebagai berikut: Tabel 1 Daftar Tenaga Kerja PT Bengawan Solo Garment Indonesia NO BAGIAN JUMLAH 1 2 3 4 Production Supervisor Production Control General Affairs Secretary 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN TENUN DI PT. ALKATEX TEGAL

2 20 72

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. SAMKYUNG JAYA GARMENT Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pt. Samkyung Jaya Garment Di Kabupaten Semarang.

0 2 15

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 7 16

PENGUKURAN KELELAHAN DENGAN ALAT REACTION TIMER DAN PENGARUH KELELAHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA TENAGA KERJA BAGIAN PENJAHITAN (Studi Kasus : PT. PANJI DANANJAYA Sragen).

0 1 6

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. BENGAWAN SOLO GARMENT INDONESIA SKRIPSI.

0 0 7

Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia.

0 1 2

Hubungan Antara Karakteristik Tenaga Kerja Dengan Kelelahan di Bagian Injection Moulding PT AST Indonesia Semarang - UDiNus Repository

0 0 2