PENGARUH JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PESTISIDA ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera exigua Hbn.) PADA BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Bawang merah (Allium ascalonicum L.)family lilyceae yang berasal dari Asia
Tengah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sering digunakan sebagai
penyedap masakan. Kebutuhan bawang merah dari tahun ketahun mengalami
peningkatan sebesar 5%. Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk
Indonesia yang setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.
Berdasarkan data (Dirjen Hortikultura, 2011) bahwapertumbuhan produksi
rata-rata bawang merah selama periode 2006-2010 selalu mengalami peningkatan
yaitu sebesar 794.929 ton, 802.810 ton, 853.615 ton, 965.164 ton, dan 1.048.934.
Akan tetapi, sepanjang tahun 2010 impor bawang merah di Indonesia tercatat 73.864
ton dan dalam tiga bulan pertama 2011 impor bawang merah di Indonesia mencapai
85.730 ton.
Bawang merah termasuk komoditas utama yang dibutuhkan penduduk
Indonesia, meskipun harganya mengalami fluktuasi. Kendala yang dihadapi petani
bawang merah saat ini adalah sulitnya mengendalikan serangan hama dan penyakit
bawang merah yang mengakibatkan penuruna produksi. Serangan hama dalam
jumlah besar akan mengakibatkan penurunan produksi ± 50 %. Hal ini sesuai dengan

(Rukmana, 1994) bahwa serangan hama yang cukup berat dapat menimbulkan
kehilangan hasil hingga 57 %. Pengendalian hama bawang merah dilakukan petani
dengan menggunakan pestisida kimia yang hal ini dapat merusak lingkungan bila

1

2

diberikan terus menerus.Menurut (Said, 1994) bahwa kurang lebih hanya 20%
pestisida mengenai sasarannya, sedangkan 80 % jatuh ketanah. Akumulasi residu
pestisida tersebut mengakibatkan pencemaran lahan pertanian dan sifat racun
pestisida tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, mutasi, bayi
lahir cacat, dan CAIDS (Chemically Acquired deficieacy Syndrom).Menanggapi hal
ini, sehingga diperlukan penelitian mengenai alternatif pestisida ramah lingkungan
yang digunakan untuk pengendalian hama bawang merah yang dapat menurunkan
produksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pestisida organik
dimana dalam penelitian ini akan mengkaji pengaruh macam jenis pestisida organik
yang dikombinasikan dengan frekuensi pemberiannyasehingga menekan intensitas
serangan ulat grayak(Spodoptera exigua Hbn.) dan dihasilkan bawang merah yang
memiliki pertumbuhan dan produksi yang optimal serta baik untuk lingkungan

maupun manusia.
1.2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh jenis pestisida organik
yang dikombinasikan dengan frekuensi pemberian terhadapintensitas serangan ulat
grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.
1.3. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengaruh jenis pestisida organik dan frekuensi pemberian
terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada
bawang merah.

3

2. Apakah jenis pestisida organik berpengaruh terhadap intensitas serangan ulat
grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.
3. Apakah frekuensi pemberian berpengaruh terhadap intensitas serangan ulat
grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.
1.4. Hipotesis
1. Diduga terjadi interaksi antara jenis pestisida organik dan frekuensi pemberian
terhadap intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada
bawang merah.

2. Diduga

perlakuan

pestisida

organik

tembakau

rajangan

dapat

menekanintensitas serangan ulatgrayak(Spodoptera exigua Hbn.) pada
bawang merah.
3. Diduga perlakuan frekuensi seminggu 2x mengurangiintensitas serangan ulat
grayak (Spodoptera exigua Hbn.) pada bawang merah.

PENGARUH JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN

PESTISIDA ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN
ULAT GRAYAK (Spodoptera exigua Hbn.) PADA
BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Studi Sarjana S-1
Jurusan Agronomi

Oleh :
Muhammad Zainuri

Nim. 201010200311021

JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014


HALAMANAN PEGESAHAN

Nama

: Muhammad Zainuri

NIM

: 201010200311021

Jurusan/Prog. Studi

: Agronomi/Agroteknologi

Judul Penelitian

: Pengaruh Jenis dan Frekuensi Pemberian
Pestisida Organik Terhadap Intensitas
Serangan Ulat Grayak (Spodoptera exigua
Hbn.) Pada Bawang Merah (Allium

ascalonicum L.)

Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan,

Dekan,

KetuaJurusan,

Dr. Ir. Damat, MP.
NIP.19640228199003100
Tanggal : ..........................

Dr.Ir. Ali Ikhwan,MP
NIP. 131930059
Tanggal :...............................


i

SKRIPSI
PENGARUH BEBERAPA JENIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN
PESTISIDA ORGANIK TERHADAP INTENSITAS SERANGAN ULAT
GRAYAK (Spodoptera exigua Hbn.) PADA BAWANG MERAH
(Allium ascalonicumL.)
Dipersiapkan dan disusun oleh
MUHAMMAD ZAINURI
(Nim. 201010200311021)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 24 Juli2014
Susunan Dewan Penguji
Ketua Dewan Penguji/
Pembimbing Utama,

Anggota Dewan Penguji II,

Dr. Ir.Saidatul Idiyah, MP.
Anggota Dewan Penguji I/

Pembimbing Pendamping,

Prof. Dr. Ir. Dyah Roeswitawati, MP
Anggota Dewan Penguji III,

Ir. Henik Sukorini, MP. Ph.D

Ir. Sufianto, MM

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 2014
Dekan,

Ketua Jurusan,

Dr. Ir. Damat, MP.


Dr.Ir. Ali Ikhwan,MP.

ii

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

:MUHAMMAD ZAINURI

NIM

: 201010200311021

Program Studi

: AGROTEKNOLOGI

Fakultas


: PERTANIAN – PETERNAKAN

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PengaruhJenis dan Frekuensi
Pemberian Pestisida Organik Terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak
(Spodoptera exigua Hbn.) Pada Bawang Merah (Allium ascalonicumL.)” adalah
bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk
kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah dituliskan sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila
pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 14Juli 2014
Mengetahui,

Yang membuat pernyataan,

Dr. Ir. Saidatul Idiyah, MP

MuhammadZainuri

iii


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 19 Januari 1992 di
Lumajang, Jawa Timur, Putra Sulung Ayahanda Munahar dan
Ibunda Supiati.
Penulis

menyelesaikan

pendidikan

Madrasah

Ibtidaiyah Salafiyah, Tempeh, Lumajang pada Tahun 2004,
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tempeh, Lumajang, pada
Tahun 2007 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pasirian, Lumajang pada Tahun 2010.
Tahun 2010 Penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Agronomi, Fakultas PertanianPeternakan Universitas Muhammadiyah Malang hingga selesai.
Semasa menempuh studi di perguruan tinggi, penulis pernah menjadi Sekretaris II
(HIMAGRO FPP) Himpunan Mahasiswa Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan,
Ketua Team Penerima Pendanaan Hibah Dikti Tahun 2013, Partime Fakultas PertanianPeternakan Tahun 2013,

Panitia PENAS KTNA Malang 2014, dan Anggota Bidang

Komunikasi (ILALANG) Ikatan Pelajar Lumajang.

iv

PERSEMBAHAN

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengans ungguh-sungguh (urusan) yang
lain dan hanyak epadaTuhanmulah kamu berharap (Q.S. Al - Insyroh, 6-8)

Alhamdulillahi Robbil ’alamin, dengan mengucapsyukur
kepada Allah SWT
Skripsi ini penulis persembahkan kepada
Ayahanda dan Ibunda tercinta
yang telah menyayangi dan mengasihi setulus hati
Sebening cinta dan setulus do’a.
Penulis persembahkan kepada
Keluarga tercinta yang telah memperjuangkan masa depan serta harapanharapan besarnya dan memberikan dukungan baik moril maupun materil.
Erna Mareta, Brina, Pipit, Jojo, yang turut membantu dan telah memberi
motivasi, semangat dan kasihnya.
v

M.Z

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang
berjudul Pengaruh Beberapa Jenis dan Frekuensi Pemberian Pestisida
Organik Terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera exigua
Hbn.) Pada Bawang Merah (Allium ascalonicum L.).
Selama proses penulisan laporan tersebut, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan dukungan dari semua pihak oleh karena itu,penulis menyampaikan
ucapan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak, terutama:
1. Yth. Ayahanda Munahar Dan Ibunda Supiati yang selalu menjadi
semangat berjuang penulis selama ini.
2. Yth. Dr. Ir. Saidatul Idiyah, MP selaku dosen pembimbing utama yang
telah membimbing pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini
hingga selesai.
3. Yth. HenikSukorini, MP. Ph. selaku dosen pembimbing utama yang telah
membimbing pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga
selesai.
4. Teman-teman Agronomi angkatan tahun 2010 yang membantu dalam
penelitian sampai selesai.
Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam skripsi ini, sehingga
penulis mengharapkan kritik dan saran, demi kesempurnaan skripsi ini. Meski
demikian, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang
memerlukanya.
Malang, 14 Juli 2014

Penulis

6

DAFTAR ISI
Isi

Halaman

KATA PENGANTAR. ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... viii
RINGKASAN .................................................................................................... ix
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 2
1.3. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.4. Hipotesis .................................................................................................. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Bawang Merah ......................................................................................... 4
2.2. Klasifikasi Tanaman Bawang Merah ...................................................... 5
2.3.Morfologi Tanaman Bawang Merah ........................................................ 5
2.4. Syarat Tumbuh ........................................................................................ 6
Iklim ........................................................................................................ 6
Tanah ....................................................................................................... 6
2.5. Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) .................................................. 7
Morfologi dan Siklus Hidup.................................................................... 7
Akibat Serangan ...................................................................................... 9
2.6. Pestisida Organik ..................................................................................... 10
Pestisida Organik Daun Paitan (Tithonia diversifolia) ........................... 11
7

Pestisida Organik Daun Cengkeh (Syzgium nigrum) .............................. 12
Pestisida Organik Daun Bandotan(Agregatum conyzoides L.) ............... 14
PestisidaOrganikDaunTembakau(Nicotianatabacum)............................ 15
2.7. Frekuensi ................................................................................................. 17
III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu................................................................................... 18
3.2. Alat dan Bahan ........................................................................................ 18
Alat.. ........................................................................................................ 18
Bahan....................................................................................................... 18
3.3. Metode Penelitian .................................................................................... 18
3.4. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 20
Persiapan Benih....................................................................................... 20
Persiapan Media Tanam .......................................................................... 21
Pembuatan Pestisida Organik.................................................................. 21
Penanaman.. ............................................................................................ 21
Pengaplikasian Jenis Pestisida Organik .................................................. 22
Perawatan ................................................................................................ 22
Panen ....................................................................................................... 22
Pengamatan ............................................................................................. 23
3.5. Pengolahan Data ...................................................................................... 23
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil ......................................................................................................... 24
1. Intensitas Serangan Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) .............. 24
2. Tinggi Tanaman .................................................................................. 27
3. Jumlah Daun........................................................................................ 30
8

4. Jumlah Umbi ....................................................................................... 33
5. Diameter Umbi, Berat Segar Tanaman, Berat Segar Umbi, dan
Berat Kering Umbi ............................................................................... 35
4.2. Pembahasan ............................................................................................. 37
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 43
5.2. Saran ........................................................................................................ 44
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 45
LAMPIRAN ....................................................................................................... 46

9

DAFTAR TABEL

No.

Tabel

Halaman

1. Kandungan Kimia Tembakau Bahan Rokok........................................... 16
2. Rerata Intensitas Serangan ULat Grayak (Spodoptera exigua
Hbn) Karena Interaksi Jenis Pestisida Organik danFrekuensi
Pemberian pada umur 21hst .................................................................... 25
3. Rerata Intensitas Serangan ULat Grayak (Spodoptera exigua
Hbn) Karena Pengaruh Jenis Pestisida Organik dan Frekuensi
Pemberian pada umur 28, 35, 42 dan 49 hst ........................................... 26
4. Rerata Tinggi Tanaman (cm) Karena Interaksi Jenis Pestisida
Organik dan Frekuensi Pemberian pada umur28, 35 dan 42 hst............. 28
5. Rerata Tinggi Tanaman (cm) Karena Pengaruh Jenis Pestisida
Organik dan Frekuensi Pemberian pada umur 21dan 49hst.................... 29
6. Rerata Jumlah Daun Karena Interaksi Jenis Pestisida Organik
dan Frekuensi Pemberian pada umur 21hst ............................................ 31
7. RerataJumlahDaunKarenaPengaruhJenisPestisidaOrganikdanF
rekuensiPemberianpadaumur 28, 35, 42 dan 49hst................................. 32
8. RerataJumlahUmbiKarenainteraksiJenisPestisidaOrganikdanFr
ekuensiPemberian ................................................................................... 34
9. Rerata Diameter Umbi, Berat Segar Tanaman, Berat Segar
Umbi, dan Berat Kering Umbi karena Pengaruh Jenis Pestisida
Organik dan Frekuensi Pemberian .......................................................... 36

10

DAFTAR GAMBAR

No.

Gambar

Halaman

1. Morfologi Ulat Grayak (Spodoptera exigua Hbn.) .................................... 9
2. Daun Paitan (Tithonia diversifolia)............................................................ 11
3. Daun Cengkeh (Syzgium nigrum) .............................................................. 14
4. Daun Bandotan (Agregatum conyzoides L) ............................................... 15
5. Daun Tembakau(Nicotiana tabacum) ........................................................ 16
6. Cara Penempatan Perlakuan Dalam Perlakuan dan Denah
Pengambilan Sampel .................................................................................. 19

11

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Lampiran

Halaman

1. Data Distribusi Curah Hujan Bulan Februari dan Maret di
Malang raya ............................................................................................. 49
2. Analisa Ragam Intensitas Serangan ULat Grayak (Spodoptera
exigua Hbn) Pada Semua Umur Pengamatan ......................................... 50
3. Analisa Ragam Tinggi Tanaman Pada Semua Umur
Pengamatan . ........................................................................................... 51
4. Analisa Ragam Jumlah Daun Pada Semua Umur Pengamatan ............. 52
5. Analisa Ragam Jumlah Umbi, Diameter Umbi, Berat Segar
Tanaman, Berat Segar Umbi dan Berat Kering Umbi ............................ 53
6. Analisa Korelasi Intensitas Serangan ULat Grayak
(Spodoptera exigua Hbn) dan Pertumbuhan Bawang Merah ................. 54
7. Analisa Korelasi Intensitas Serangan ULat Grayak
(Spodoptera exigua Hbn) dan Hasil Bawang Merah .............................. 55
8. Dokumentasi Penelitian .......................................................................... 56

12

DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, D.N, 2007.Pengaruh Pemberian Konsentrasi Filtrat Daun Bandotan
(Ageratum Conyzoides L.) Terhadap Mortalitas Larva Ulat Kapas
(Helicoverpa Armigera H.) Secara In Vitro. Skripsi Biologi UMM.
Balitro, 2008.Bandotan (Agregatum conyzoides L.).Tanaman Multi Fungsi. http://
balitro.litbang.go.id. Diakses tanggal 16 Desember 2013
BPPT, 2007.Teknologi Budidaya Tanaman Pangan. http;//sourch.iptek.net.id.
Diakses tanggal 02 Desember 2013
BPPT, 2005.Bandotan (Agregatum conyzoides
Diakses tanggal 16 Desember 2013

L.)http;//sourch.iptek.net.id.

Cahyandaru, N., Sujianto, Saktiningrum, H., dan Gunawan A., 2006. Laporan
Studi Efektivitas Ekstrak Tembakau dan Cengkeh sebagai Bahan
Pengawet untuk Konservasi Kayu.Balai. Konservasi Borobudur,
Magelang Jawa Tengah. (Tidak diterbitkan)
Cahyono, 2005.Spodoptera exigua.http;//www. Deptan.go.id. Diakses tanggal 16
Mei 2014
Deptan, 2004. Jurnal Hortikultura, Badan penelitian Dan Pengembangan
Hortikultura, Jakarta. Hlm. 1021.
Dirjen

Hortikultura, 2011. Pertumbuhan Prdouksi Bawang Merah
http://www.litbang.deptan.co.id. Diakses tanggal 02 Desember
2013

Gardner, F.P., R.B, Pearce,andR.I, Mitchell.1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.
Penerjemah: Susilo, H. Jakarta: UI Press.
Geiss, O dan D. Kotzias, 2007. Tobacco, cigarettes, and cigarett smoke.
Overview. Institute for Health and Consumers Protection. Europian
Commision, London.
Jamal, Y. dan Agusta, A. 1995.Komponen Kimia Dan Uji Daya Antibakteri
Ekstrak Daun Kirinyu (Tithonia diversifolia).Bogor :
LaboratoriumTreub,
Puslitbang
Biologi-LIPI,
http://www.warintek.ristk. Diakses tanggal 02 Desember 2013
Kardinan, A. 2004. Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya,
Jakarta.

13

Karmawati, E. dan Balvas. 2007. Hama tanaman jarak pagar dan teknik
pengendaliannya. Disampaikanpada pelatihan jarak pagar tanggal
26–28 April 2007 di Puslitbang Perkebunan, Bogor.
Klana, 2011.Morfologi Ulat Bawang merah (Spodoptera exigua Hbn.). Penebar
Swadaya, Jakarta
Mariski.2013. Kajian Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Cair Dari
Limbah Organik Terhadap Tanaman Pak Coy (Brasicca Rapa
Chinnesis L.) Skripsi Fakultas Pertanian Peternakan UMM
Meikawati, W. Salawati, T. Nurullita, U. 2013.Pemanfaatan Ekstrak Tanaman
Tembakau (Nicotianae Tobacum) Sebagai Pestisida Untuk
Pengendalian Hama Ulat Grayak Pada Tanaman Cabai.Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang
Moekasan, TK. 1994.Pengujian Ambang Pengendalian Hama Spodoptera Exigua
Berdasarkan Umur Tanaman Dan Intensitas Kerusakan Tanaman
Bawang Merah Dirumah Kaca. J.Hort 12
Novizan, 2002.Pestisida Organik. Gramedia : Jakarta
Nurhayati, H. 2011. Analisa Hama (Spodoptera exigua )Tanaman Bawang Merah.
(Allium cepa).Bogor: Departmen Proteksi Tanaman Institut
Pertanian Bogor.
Oka, I.N. 1993. Penggunaan, Permasalahan Serta Prospek Pestisida Nabati dalam
PHT.Pros. Sem. HasilPenelitian dalam Rangka Pemanfaatan
PestisidaNabati. Bogor, 1–2 Desember 1993: 1–10.
Plantus,

2008.Bandotan
(Agregatum
conyzoides
L.).http;//sourch.iptek.net.idDiakses tanggal 15 April 2014

Prafitriya, R. 2006. Uji Kerja Bersama (Join Action) Ekstrak Daun Johar
(Cossiana siamea) dan Paitan (Thitonia diversifolia) serta Potensi
Daya Racun Dibandingkan dengan Insektisida Piretroid Terhadap
ULat Kubis (Plutella xylostella).Skripsi tidak ditrbitkan. Malang:
Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya.
Prasetyo, E. 2009.Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi Formulasi
Pseudomonas flourescens Terhadap Intensitas Penyakit,

14

Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L) Bogor:
Departmen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor
Rahayu, E, dan Berlian,N. V. A, 1999. Bawang Merah. Penebar swadaya, Jakarta,
Hlm4.
Rahmini, I. 2005. Evaluasi Fusarium oxyporum non Patogenik danPseudomonas
flourescens sebagai Penginduksi Ketahanan Tomat terhadap Layu
Fusarium (Skripsi). Bogor:Departmen Proteksi Tanaman Institut
Pertanian Bogor
Rukmana, 1994. Bertanam Bawang Merah. Yogyakarta. Kanisius. hlm. 35
Sudewo,

2010.
Ulat
Bawang
(Spodoptera
exiguaHbn).
http;//www.wordpress.com. Diakses tanggal 16 Mei 2014

Said, E.G. 1994. Dampak Negatif Pestisida, sebuah catatan bagi kita semua.
Agrotek, vol. 2 (1). Hal 71-72 IPB : Bogor
Setyawan, A. 2013.Pengaruh dosisi Pupuk kandang ayam dengan ukuran umbi
bibit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Sallarum
tuberosum L.)Skripsi. Fakultas Pertanian Peternakan UMM
Silmi, E. 2013.Studi Media Perkecambahan & Pertumbuhan Bibit Pada Kultivar
Mangga( Mangifera Indica L. )Skripsi. Fakultas Pertanian
Peternakan UMM
Soebijanto dan D. Widiastoety, 1988.Stimulasiperturnbuhan bibit anggrek Aranda
ChristineNo. 130. Bul.PenelitianHortikultura 16(1): 117-121.
Soenandar, M. Aeni, M.N. dan Raharjo, A. 2010.”Petunjuk Praktis Membuat
Pestisida Organik”,Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Sulistijowati, A dan Gunawan, D. 2001.Efek Ekstrak Daun Kembang Bulan
(Tihtonia diverssifolia A. Gray) terhadap candida albicans serta
Prodil Kromatografinya.Yogyakarta.Fakultas Farmasi Universitas
Gajah Mada Yogyakarta. Hlm 32-36
Sulistiyoningsih, E. Budiastuti, K. dan Endang K. 2005.Pertumbuhan Dan Hasil
Cairan Caisim Pada Berbagai Warna Sungkup.Jurnal ilmu
pertanian. 12 (1) 65-76

15

Sutarya dan Moeksan, 1996.Hama Ulat Spodoptera Exiqua Pada Bawang Merah
Dan Strategi Pengendalian. Litbang Prtanian.
Tukimin 2002.Kajian Pestisida Daun Paitan (Tihtonia diverssifolia A. Gray)
terhadap Serangan Tungau Eriophydae.Jurnal ilmu pertanian.
Wibowo, S, 1994. Budidaya Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay.
Penebar Swadaya, Jakarta. Hlm. 179.
Wididana, G.N., Sukarton, I.G.S., dan Asmah. 1993. Pengaruh Efective
Microoganism (EM4) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Tanaman. Universitas Nasional.

16