Bagaimana Suku Bunga Bisa Mempengaruhi Inflasi

Bagaimana Suku Bunga Bisa Mempengaruhi Inflasi?
Dalam kondisi normal, Bank Sentral (dalam konteks ini Bank Indonesia) menggunakan
instrumen suku bunga untuk menstabilkan harga (menahan laju inflasi). Menaikkan suku bunga
secara tidak langsung akan mengurangi jumlah uang yang beredar di pasar melalui dua
mekanisme:
1. Memberikan insentif kepada orang untuk menabung. Dengan asumsi bila suku bunga
dinaikkan orang akan berbondong-bondong menabung uangnya di bank sehingga
jumlah uang yang beredar dimasyarakat dapat berkurang.
2. Mengurangi permintaan orang untuk mengambil kredit. Jika suku bunga naik, konsumen
menghemat uang mereka untuk membeli sesuatu dengan cara mencicil, seperti rumah,
mobil, motor, dll. Karena, ketika suku bunga tinggi, semakin banyak uang yang harus
mereka keluarkan untuk membayar cicilan.Sehingga dengan cara ini, konsumen tetap
menyimpan uangnya. Uang yang beredarpun tidak bertambah banyak.
Berdasarkan 2 mekanisme tadi, karena jumlah uang yang beredar berkurang, otomatis “nilai
uang” bertambah sehingga “nilai barang” secara relatif menurun, dan harga barang2 pun
menurun. Sehingga laju inflasi bisa ditahan.