Desain Penelitian Jenis dan Sumber Data Definisi operasional

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain asosiasif kausal. “Desain Kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variable riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variable mempengaruhi variable lain”. Umar 2003 : 30. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan hubungan pengelolaan barang milik daerah yang dilihat dari pembukuan, inventarisasi, pelaporan dan penertiban sebagai variable independen terhadap pengamanan barang milik daerah sebagai variable dependen. Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang ada maka penelitian ini termasuk penelitian design cross sectional yaitu penelitian yang melibatkan perhitungan sampel untuk digeneralisir populasinya, melalui inferensial dimana variable diteliti pada waktu yang bersamaan.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Menurut Sugiyono 2006 : 89 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristk tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik Universitas Sumatera Utara kesimpulan. Penelitian ini menggunakan instansi yaitu satuan kerja perangkat daerah SKPD sebagai unit analisis sehingga tidak dapat dijadikan sebagai responden untuk melakukan pencarian data secara primer. Jumlah SKPD yang dijadikan populasi adalah sebanyak 55 SKPD di Pemerintah Kabupaten Langkat.

2. Sampel

Sampel berarti contoh, yaitu sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian Mardalis, 2006 : 5. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random dari setiap stratum. Oleh karena populasi memiliki karakteristk tugas pokok dan fungsi tupoksi maka penentuan sample dilakukan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Dengan teknik simple random sampling diharapkan setiap anggota sub populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, sehingga sampel yang dipilih dapat mewakili seluruh sub populasi yang ada. Yang menjadi responden adalah Pengurus Barang SKPD di Pemerintahan Kabupaten Langkat. Berdasarkan kategori SKPD yang ada, maka jumlah sample penelitian menjadi 32 responden. Dengan rincian sebagai berikut:

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan penulis dalam penelitian adalah: data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Dalam penelitian ini data primer berupa hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden yaitu Pengurus Barang SKPD. Universitas Sumatera Utara Dimana teknik pengumpulan data yang dilakukan ada dengan cara yaitu teknik kuesioner yaitu memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner dalam penelitian ini dirancang untuk bersifat kuantitatif, oleh karena itu bentuk pertanyaan tertutup agar memudahkan pengukuran respon. Skala pengukuran adalah 5 lima poin skala likert.

D. Definisi operasional

Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembukuan adalah proses pencatatan barang milk daerah ke dalam daftar barang pengguna dan kedalam kartu inventaris barang serta dalam daftar barang milik daerah. Pengguna Barang harus melakukan pendaftaran dan pencatatan barang milik daerah ke dalam Daftar Barang Pengguna DBP menurut penggolongan dan kedefikasi barang Inventarisasi adalah kegiatan dan tindakan untuk melakukan perhitungan, pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan data dan pelaporan barang milik daerah dalam unit pemakaian. Pengguna Barang melakukan inventarisasi barang milik daerah sekurang-kurangnya sekali dalam lima tahun Pelaporan adalah proses penyusunan laporan barang setiap semester dan setiap tahun setelah dilakukan inventarisasi dan pencatatan. Pengguna Barang Universitas Sumatera Utara harus menyusun Laporan Barang Pengguna Semesteran dan Laporan Barang Pengguna Tahunan. Penertiban mencakup kegiatan inventarisasi, penilaian dan pelaporan serta tindak lanjutnya. Tujuan penertiban adalah mewujudkan pengelolaan barang milik daerah yang baik. Pengamanan adalah suatu tindakan mengamankan BMD dari segi administrasi, fisik dan hukum. Pengamanan administrasi yang ditunjang oleh pengamanan fisik dan pengamanan hukum atas barang milik daerah merupakan bagian penting dari pengelolaan barang milik daerah.

E. Pengujian Kualitas Data