Uji-F uji serentak Uji Signifikan Parsial Uji – t

1. Uji-F uji serentak

Uji-F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut : Ho : b1=b2=b3=b4=0, artinya secara bersama-sama serentak variabel independen tidak terdapat pengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b1 ≠ b2≠b3≠ b4≠0, artinya secara bersama-sama serentak variabel independen terdapat pengaruh terhadap variabel dependen, dengan kriteria : Ho diterima, apabila F-hitung F- tabel pada α = 5 Ha diterima, apabila F-hitung F- tabel pada α = 5. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisa regresi berganda. Pengujian hipotesis ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari varibel bebas secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F atau yang biasa disebut dengan Analysis of Varian ANOVA. Pengujian ANOVA atau Uji F bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melihat tingkat signifikansi atau dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Pengujian dengan tingkat signifikansi dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila hasil signifikansi pada tabel ANOVA α 0,05, maka H ditolak berpengaruh, sementara sebaliknya apabila tingkat signifikansi pada tabel ANOVA α 0,05, maka H diterima tidak berpengaruh. Universitas Sumatera Utara Pengujian dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila F h itung F tabel α 0,05 maka H ditolak berpengaruh, sementara sebaliknya apabila F hitung F tabel α 0,05 maka H diterima tidak berpengaruh. Adapun F tabel dicari dengan memperhatikan tingkat kepercayaan α dan derajat bebas degree of freedom.

2. Uji Signifikan Parsial Uji – t

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah : Ho : b 1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b 1 ≠ 0, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan : Apabila Probabilitas α = 5, maka Ha diterima. Apabila Probabilitas α = 5, maka Ha ditolak.

3. Koefisien determinan R